Konten dari Pengguna

Budaya Sopan Santun yang Perlahan Hilang

risa maharani
Mahasiswa semester 4 jurusan Penerbitan Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta
14 Juni 2022 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari risa maharani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jabat tangan. Foto: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jabat tangan. Foto: freepik.com
ADVERTISEMENT
Indonesia terkenal dengan masyarakatnya yang sopan dan sangat menghargai satu sama lain. Budaya sopan santun sudah sangat melekat dengan sifat masyarakat Indonesia di mata dunia. Sopan santun bisa menjadi identitas bangsa agar lebih dikenal baik oleh warga asing.
ADVERTISEMENT
Sopan santun yang berawal dari sebuah kebiasaan dan tradisi beberapa suku di Indonesia kini sudah menjadi hal yang awam bagi masyarakat. Tanpa harus diberi pembelajaran mendalam seseorang akan ikut menerapkan kebiasaan sopan santun tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Seiring berjalannya waktu, budaya sopan santun semakin terkikis dengan budaya luar yang masuk ke Indonesia.
Budaya tersebut tumbuh dan diterima secara tidak langsung oleh masyarakat Indonesia terutama kaum milenial. Ditambah dengan kecanggihan teknologi, budaya-budaya baru mampu berkembang pesat dan menjadi tradisi baru bagi kaum muda. Kebiasaan yang sangat berbeda dan jauh dari unsur sopan santun kini sering ditemui.
Meminta Tolong
Meminta tolong merupakan budaya sadar yang harus dilakukan setiap orang saat membutuhkan bantuan orang lain. Bukan hanya karena sopan, tetapi dengan mengucapkan tolong akan lebih menghargai orang lain. Nyatanya kini banyak sekali orang yang sudah lupa atau bahkan menganggap ucapan ‘tolong’ itu tidak penting. Ketika meminta bantuan kepada teman sebaya atau bahkan yang lebih tua. Hal itu membuat orang mudal menyepelekan satu hal dan tidak menghargai satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Mengucapkan Maaf
Manipulatif menjadi salah satu sifat yang menunjukkan hilangnya budaya mengucapkan maaf. Manipulatif merupakan sifat seseorang ketika berbuat salah namun tidak mau mengakui kesalahannya apalagi untuk meminta maaf. Sifat atau kebiasaan tersebut sangat toksik bagi orang sekitar. Salah satu dampaknya yaitu orang lain akan tersakiti dan sulit untuk memaafkan karena dari diri orang itu sendiri tidak merasa bersalah.
Mengucap Terima Kasih
Mengucapkan terima kasih merupakan budaya yang sudah melekat dengan seluruh masyarakat bahkan di dunia. Saat menerima bantuan tentu seseorang harus mengucapkan terima kasih. Akan tetapi masyarakat kini sangat mengenyampingkan budaya berterima kasih. Mungkin itu terdengar hal sepele tapi hal tersebut sangat tidak sopan jika dilakukan dan akan merugikan orang lain.
ADVERTISEMENT
Budaya Senyum, Sapa, dan Salam
Ketika masih sekolah, biasa akan diajarkan untuk menerapkan budaya senyum, sapa, dan salam kepada lingkungan sekitar terutama kepada orang yang lebih tua. Budaya senyum, sapa, dan salam ini bahkan sangat identik dengan masyarakat Indonesia yang ramah. Hal itu sudah sangat jarang ditemui, masyarakat kini terkesan lebih apatis dengan lingkungannya. Sangat disayangkan padahal budaya ini adalah hal mudah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dari beberapa kebudayaan yang kini perlahan hilang tentu menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia agar lebih menyadari pentingnya berperilaku sopan santun kepada sesama. Hal itu tentu agar bisa lebih menghargai satu sama lain dan menjadi landasan dalam berperilaku.
(Risa Maharani Putri/Politeknik Negeri Jakarta)
ADVERTISEMENT