Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Keindahan Pegunungan Ollon Toraja menjadi Latar Film Solata (2024)
12 Januari 2025 13:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Risaldi Mattotorang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pegunungan Ollon di Toraja merupakan sebuah kawasan yang memancarkan keindahan alam dan kedamaian yang luar biasa. Lokasinya berada di Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Dengan hamparan hijau yang luas dan panorama yang menakjubkan, pegunungan ini menjadi latar yang sempurna untuk salah satu karya sineas Ichwan Persada, yakni "Solata".
ADVERTISEMENT
Film ini menempatkan Pegunungan Ollon sebagai jantung cerita yang memberikan suasana magis. Setiap sudut keindahannya, menggambarkan kekayaan tradisi dan kekuatan alam sehingga memberikan nuansa mendalam yang memperkuat tema cerita.
Dari riuhnya aliran sungai yang memecah keheningan hingga bunyi angin yang berbisik antara pepohonan, seluruh elemen alam di Pegunungan Ollon menciptakan latar yang tak terlupakan.
Proses syuting di Pegunungan Ollon bukan hanya sekadar mengambil gambar. Ini adalah pengalaman yang melibatkan interaksi dengan masyarakat setempat, memahami kearifan lokal, dan menggali makna dari setiap ritual dan tradisi. Para aktor dan kru film pastinya merasakan kehangatan sambutan dari penduduk, yang dengan senang hati berbagi kisah dan tradisi mereka.
Keasrian tempat ini mengizinkan film "Solata" untuk menampilkan Toraja dalam keanggunan yang tersembunyinya, sekaligus memperkenalkan dunia luar pada warisan budaya Indonesia yang kaya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, keindahan Pegunungan Ollon juga memberikan tantangan tersendiri dalam proses pengambilan gambar. Medan yang berbukit dan terkadang terjal menguji ketahanan tim, namun pemandangan menakjubkan yang disuguhkan seakan semua usaha tersebut berbalas dengan keindahan yang terjaga. Setiap detik kamera menangkap pesona alam yang mengagumkan, dari kabut tipis yang menyelimuti puncak gunung saat fajar menyingsing, hingga panorama senja yang memukau dengan warna-warni cerah yang menghiasi langit.
Film "Solata" tidak hanya menjadi sebuah karya seni, tetapi juga sebuah jembatan untuk mengenalkan keindahan Pegunungan Ollon dan warisan budaya Toraja kepada publik dunia. Dengan alur cerita yang kompleks, lokasi syuting ini sangat tepat, menjadikannya sebuah pengalaman sinematik yang tak terlupakan. Melalui film ini, Pegunungan Ollon tidak hanya dikenal sebagai tempat syuting, tetapi juga sebagai simbol kekayaan alam dan budaya yang layak untuk dijaga dan dilestarikan.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, masyarakat Toraja memiliki hubungan yang erat dengan alam. Mereka tidak hanya melihat alam sebagai pemandangan, tetapi juga sebagai bagian dari identitas dan kehidupan mereka. Tradisi yang mereka jalani, dari upacara pemakaman yang megah hingga ritual-ritual lainnya, erat kaitannya dengan penggambaran alam yang indah.
Dalam film "Solata," hal ini ditangkap dengan sempurna, ketika karakter utama menjalani perjalanan spiritual yang mencerminkan keterhubungan antara manusia dan alam.
Pegunungan Ollon dan sekitarnya semakin dikenal di kalangan wisatawan lokal maupun internasional. Keindahan alam yang ditawarkan dan ditambah dengan budaya dan tradisi yang kaya, menjadikan daerah ini sebagai dambaan para wisatawan. Film "Solata" berpotensi menjadi jendela bagi banyak orang untuk mengenal Toraja lebih dalam. Bagi banyak penonton, film ini bukan hanya sekadar tayangan, tetapi juga pengantar untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya yang dirasa terabaikan.
ADVERTISEMENT
Namun, dengan meningkatnya minat wisatawan, penting bagi masyarakat dan pemerintah setempat untuk menjaga kelestarian alam. Konservasi dan pengelolaan yang baik harus diutamakan agar keindahan Pegunungan Ollon tetap terjaga untuk generasi mendatang. Upaya ini tidak hanya akan melestarikan keindahan alam tetapi juga melindungi budaya serta tradisi yang telah ada selama berabad-abad.
Di sisi lain, Pegunungan Ollon memberikan lebih dari sekadar keindahan pemandangan. Keindahan alam ini merupakan ruang bagi penghayatan, keterhubungan, dan refleksi. Bagi film "Solata," pegunungan ini adalah saksi bisu perjalanan spiritual dan budaya yang bersatu.
Dengan menontonnya, kita diingatkan akan pentingnya melindungi keindahan alam dan budaya serta nilai kehidupan yang sesungguhnya. Oleh karena itu, mari kita jaga keindahan ini, agar anak cucu kita dapat merasakannya, sama seperti kita hari ini.
ADVERTISEMENT
Risaldi Mattotorang, mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jakarta.