Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pro-Kontra Makeup Berkaitan dengan Kesehatan Mental Wanita
1 Desember 2024 12:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari risanatania tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peran antara makeup dengan kesehatan mental mempunyai dampak yang mungkin belum banyak orang tahu. Jika pengaruh makeup bisa membuat mental seseorang menjadi terluka karena dalam menggunakan makeup banyak komentar dari orang-orang yang akan didengar dan kita sebagai pengguna makeup akan merasa tidak percaya diri. Sehingga hal ini membuat seseorang lebih percaya dan mendengar apa yang orang lain katakan daripada kita peduli dan memperhatikan diri kita sendiri. Dari situlah kenapa kesehatan mental seseorang bisa terganggu hanya karena penggunaan makeup tetapi sangat berpengaruh pada wanita yang suka dan sering memakai makeup di setiap harinya. Terkadang juga orang lain mengucapkan komentar yang menyakiti hati atau sengaja membuat orang tersebut menjadi insecure. Dan beberapa wanita di Indonesia menggunakan makeup karena mereka tidak percaya diri dengan penampilan mereka. Penyebab itu terjadi karena mereka banyak menerima kata-kata masukan yang buruk dari orang sekitar seperti “ih makeup kamu tebel banget sih”, “gak cocok gaya makeup kamu”, “shade bedak kamu abu-abu tau”, “kok kamu beda sih mukanya, kalau gak pakai makeup”. Itu beberapa contoh komentar dari orang-orang yang berdampak membuat kita sebagai wanita menjadi terguncang mentalnya dan bisa menyebabkan stres pada diri seseorang sehingga membuatnya menjadi pikiran terus menerus. Bisa berakibat fatal pada kesehatan mental seseorang, karena tindakan yang mempengaruhi seseorang menjadi takut dan berpengaruh pada kesehatan mental seseorang. Penggunaan makeup memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia apalagi pada wanita karena selain memiliki peran estetika untuk diri sendiri tetapi juga bisa memberikan dampak pada psikologis seseorang seperti kepercayaan diri dan identitas diri. Ada beberapa dampak yang ditimbulkannya dengan kita menggunakan makeup. Dampak positifnya yaitu seperti membangun kepercayaan diri dalam seseorang karena wanita akan merasa lebih menarik dan sesuai standar yang mereka idamkan dan jadi bersemangat, sebagai sarana ekspresi diri ataupun mood, itu terjadi ketika wanita memilih teknik, gaya, atau warna yang mereka pilih bisa menjadi alternatif untuk menyampaikan perasaan yang sedang mereka alami, dan makeup bisa jadi sarana terapi yang menyenangkan untuk mengurangi stres. Dampak negatifnya yaitu wanita akan menjadi ketergantungan pada makeup yang berdampak membuat hilangnya kepercayaan diri dan memicu kecemasan, standar kecantikan yang tidak realistis memicu seseorang merasa perlu tampil sempurna yang menimbulkan rasa rendah diri, dan dampak penggunaan produk makeup yang berlebihan menyebabkan kerusakan kulit seperti jerawat, alergi, dan iritasi. Masalah itu timbul karena ketidakcocokan dalam penggunaan produk makeup yang dipakai. Faktor lingkungan sosial juga memiliki pengaruh pada wanita yang memakai makeup seperti tuntutan untuk berpenampilan sempurna dan sesuai standar kecantikan yang sulit dicapai. Menyebabkan seseorang akan tertekan dan kesehatan mentalnya terganggu lalu memakai makeup sebagai pelarian agar bisa diterima atau dihargai oleh orang lain. Selain itu, mereka menggunakan makeup untuk menutupi ketidaksempurnaan yang ada pada diri mereka. Ini dapat memperburuk gangguan emosional yang ada, seperti kecemasan sosial atau depresi dan pada akhirnya mereka akan terobsesi pada makeup yang bisa memperburuk mental karena merasa tidak puas terus menerus dengan penampilannya. Oleh karena itu kita bisa menyikapi penggunaan makeup dengan tepat dan benar, serta menjaga ucapan kita untuk berkomentar agar tidak menyakiti atau merusak mental orang lain. Peran kesehatan mental sangat penting dalam kehidupan semua orang, jika mental seseorang sudah rusak, membuat mereka akan lebih minder dan mengurung diri dari kegiatan lingkungan sekitarnya. “Menggunakan makeup bukan hanya soal penampilan, tetapi juga soal merayakan siapa kita, merawat kesehatan mental, merasa diri kita lebih berharga serta sayang dengan diri sendiri.”
ADVERTISEMENT