Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Ajak Anak-anak Isi Waktu Luang Belajar Literasi Digital

Risha Nanda
Mahasiswa tahun ke empat Universitas Jember
1 September 2021 7:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Risha Nanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi kegiatan Risha Nanda Nur (kanan) bersama siswa TKIT Alif Kids, Bekasi.
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi kegiatan Risha Nanda Nur (kanan) bersama siswa TKIT Alif Kids, Bekasi.
ADVERTISEMENT
Sudah sekitar satu tahun lebih semenjak virus Covid-19 memasuki Indonesia. Berbagai upaya dan kebijakan telah dikerahkan demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya adalah kebijakan mengenai pembatasan kontak fisik, sehingga baik pembelajaran maupun pekerjaan sebagian besar dilakukan secara daring.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan itu Universitas Jember berupaya untuk tetap melakukan pengabdian kepada masyarakat lewat program “Kuliah Kerja Nyata Back To Village 3" atau dapat disebut KKN pulang kampung. Kegiatan ini dilaksanakan selama 30 hari, mulai dari tanggal 11 Agustus–9 September 2021 di daerah masing-masing mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak perlu pergi keluar kota dan dapat memaksimalkan potensi desanya melalui program ini.
Salah satunya Risha Nanda Nur yang merupakan mahasiswa KKN BTV 3 Universitas Jember asal Bekasi yang melakukan pengabdian di Kelurahan Jatiranggon atau lebih tepatnya di sebuah TK bernama TKIT Alif Kids didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Muhammad Bahrul Ulum, S.H., LL.M.
Melalui Program KKN BTV 3 ini, Risha mengambil topik Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19 sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan terkait literasi di masa pandemi yang dialami oleh orang tua murid khususnya siswa di TKIT Alif Kids.
ADVERTISEMENT
Selama pandemi, sistem pembelajaran yang diterapkan ialah pemberian tugas satu mingggu sekali yang dirangkap untuk satu minggu. Orang tua akan datang setiap hari Senin untuk mengambil tugas, sekaligus mengumpulkan tugas yang sudah diberikan minggu sebelumnya. Selain itu, guru juga memberikan ajaran melalui video pembelajaran untuk tugas melalui Whatsapp orang tua.
Akan tetapi tugas tersebut di luar pembelajaran membaca, karena sebagian besar siswa belum lancar membaca, bahkan beberapa masih belum hafal huruf abjad. Hal inilah yang membuat sulit pembelajaran membaca ini dilakukan secara daring. Namun karena di wilayah ini para siswa sudah pandai atau terbiasa menggunakan gadget, bahkan beberapa ada yang memiliki gadget sendiri. Risha melalui program KKN UNEJ BTV 3 mencoba mengenalkan aplikasi belajar membaca yang di desain mudah untuk digunakan dan juga menyenangkan dengan di lengkapi fitur belajar dan bermain sebagai solusi. Aplikasi tersebut bernama Marbel Belajar Membaca yang diciptakan oleh Educa Studio untuk membantu anak-anak belajar mengenal huruf abjad dan mengajarkan cara membaca suku kata.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan karena selain tidak adanya pembelajaran daring untuk belajar membaca, siswa juga sering menggunakan gadget untuk hal yang kurang bermanfaat. Padahal di masa pandemi seperti ini sebagian besar waktu digunakan di rumah. Oleh karena itu harapannya program ini dapat memberikan persiapan anak menuju sekolah agar anak-anak tidak tertinggal, juga sebagai hiburan bermanfaat untuk mengisi waktu luang. (Risha Nanda Nur/KKN BTV 3 UNEJ/Kelompok 79/ Muhammad Bahrul Ulum, S.H., LL.M.)