Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Rekomendasi Buku Tentang Perjuangan Perempuan
24 Mei 2021 13:52 WIB
Tulisan dari Riska Arlianda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjadi perempuan mempunyai problematikanya tersendiri, menyangkut hal seperti sosial budaya, sosial agama, asmara, kuasa atas tubuh, moralitas, penghidupan yang layak, keluarga dan masih banyak lagi.
Berikut ini ada lima rekomendasi buku yang wajib kamu baca tentang perempuan tangguh. Perjuangan mereka bisa menjadi contoh untuk kamu dalam menghadapi problematika menjadi seorang perempuan.
ADVERTISEMENT
Yuk kita ulas!
1. Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam - Dian Purnomo
Buku ini berisi tentang perjuangan Magi Diela untuk melawan adat Yappa Mawine atau kawin tangkap. Kawin tangkap ini dilakukan untuk menyingkat urusan adat supaya tidak makan waktu dan biaya.
Magi Diela sebagai sosok perempuan yang memiliki rencana panjang dengan bekerja sebagai tenaga honorer di Dinas Pertanian Sumba. Siapa sangka, rencana tersebut lebur begitu saja ketika ia menjadi korban kawin tangkap yang merupakan budaya di Sumba. Dia menjadi tawanan Leba Ali, pria paruh baya yang telah mengincar Magi sejak kecil.
Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa perempuan di sana turut menormalisasikan hal tersebut? Apakah ini akibat dari keterbatasan pendidikan dan pengetahuan atau mungkin memang sudah menjadi akar budaya?
ADVERTISEMENT
Jika kamu menyukai buku tentang budaya dengan pemeran utama wanita yang kuat, wajib baca! Buku ini juga menyoroti bahwa beberapa budaya tidak layak untuk dipertahankan. Tentu, budaya perlu dijaga, tetapi kita perlu memilih dengan bijak.
2. Bagaimana Cara Mengatakan Tidak - Raisa Kamila
Buku ini berisi kumpulan cerita, salah satunya tentang, “Cerita dari Sebelah Masjid Raya”, bagaimana perempuan dipusatkan dalam cerita yang terdampak dengan perda syariah, di sisi lain berdampak juga kepada laki-laki atas kontrol terhadap tubuhnya di luar isu islam.
Kemudian tulisan tentang, "Cerita di Belakang Vihara". Bagaimana posisi perempuan di ruang publik juga meresahkan ketika sudah ataupun belum diberlakukannya perda syariah, tekanan terhadap kaum minoritas di Aceh. Persoalan ketubuhan juga mendominasi buku ini.
ADVERTISEMENT
Tubuh = Identitas, bagaimana jika tubuh kita diidentifikasikan oleh selain diri kita? Entah dari segi agama, lingkungan dan sosial.
3. Membunuh Hantu Patriarki - Dea Safira
Pada buku ini kita dapat mengetahui hal-hal mengenai ketubuhan seorang perempuan yang memiliki kuasanya sendiri, penguatan posisi perempuan. Buku ini sebagai pengingat bahwa jangan seperti yang sudah-sudah, perempuan justru saling menjatuhi yang bisa mengakibatkan kita tidak fokus melawan musuh kita yaitu Patriarki, ada titik kenyamanan pengalihan isu domestikasi yang tidak berbanding balik kepada lelaki, lingkungan yang telah mengkonstruksikan kita sebagai perempuan untuk menghalangi kebebasan, kepentingan untuk menjadi manusia seutuhnya tidak terwakilkan.
4. Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan - Ihsan Abdul Quddus
Kisah tentang seorang perempuan dalam mencapai ambisi di hidupnya. Perempuan dengan ambisi politiknya yang kala itu latar belakang politik konservatif dengan kesadaran isu gender.
ADVERTISEMENT
Perempuan dengan ambisi kariernya, tak lupa perempuan dengan kisah cintanya. Novel ini sungguh luar biasa, menghadirkan cara melawan stigma, dominasi yang ada dengan kemasan bahasa yang sederhana.
5. Raumanen - Marianne Katoppo
Raumanen dapat mengubah batasan-batasan konseptual kita tentang ketegaran perempuan, cinta, identitas kesukuan, keimanan dan lain-lain. Dengan gaya realis yang dilandasi banyak pertanyaan-pertanyaan abstrak, seperti:
Semoga dengan buku yang direkomendasikan di atas dapat membuat kamu menjadi perempuan hebat nan tangguh dengan pola pikir bijaksana! Selamat membaca.