Konten dari Pengguna

Gotong Royong dan Kolaborasi: Peran JNE dalam Pertumbuhan UMKM dan Kemiskinan

Riski Aditya Rahman
Penyelam seni di koper, brana.creative, dan cerita studios sekaligus Writter of Blog @kawannkamu. Saat ini masih menempuh pendidikan kuliah di UIN KHAS Jember.
3 April 2023 13:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Riski Aditya Rahman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kurir JNE sedang berbenah mengirim paket dengan kondisi memakai masker (sumber gambar didesign oleh: Riski Aditya Rahman)
zoom-in-whitePerbesar
Kurir JNE sedang berbenah mengirim paket dengan kondisi memakai masker (sumber gambar didesign oleh: Riski Aditya Rahman)
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 telah menjadi ujian berat bagi seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dampak pandemi tidak hanya terasa di sektor kesehatan, tetapi juga membawa dampak yang signifikan bagi sektor ekonomi, khususnya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, di balik krisis ini, muncul semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat, yang menjadi pendorong bagi bangkitnya Indonesia dalam era pasca-pandemi.
ADVERTISEMENT
UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia, dengan jumlah usaha yang mencapai 64,2 juta pada tahun 2020 (Kementerian Koperasi dan UKM). Namun, dampak pandemi COVID-19 terhadap UMKM sangat signifikan, dengan penurunan omzet rata-rata sebesar 68% pada tahun 2020. Banyak UMKM yang terpaksa gulung tikar karena sulitnya menjalankan bisnis di tengah pandemi. Namun, di tengah situasi yang sulit ini, muncul semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak untuk membantu UMKM bertahan dan bangkit dari krisis.
Salah satu contoh kolaborasi yang patut diacungi jempol adalah program JNE GRATIS ONGKIR yang telah membantu ribuan UMKM selama pandemi. JNE atau PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir, merupakan sebuah perusahaan logistik dan ekspedisi barang asal Indonesia. Program ini memberikan fasilitas gratis ongkos kirim untuk pengiriman produk UMKM dalam wilayah tertentu, sehingga mendorong peningkatan penjualan dan mengurangi beban biaya bagi para pelaku UMKM. Selain itu, program ini juga memberikan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM dalam hal manajemen bisnis, pemasaran, dan penggunaan teknologi, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing bisnis. Program JNE GRATIS ONGKIR merupakan contoh nyata dari semangat gotong royong dan kolaborasi antara perusahaan besar dan UMKM dalam membantu satu sama lain bertahan dan berkembang di tengah krisis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, semangat gotong royong juga terlihat dalam banyak program sosial dan bantuan yang digalang oleh pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk membantu mereka yang terdampak pandemi. Program sembako murah, penggalangan dana untuk membantu pengobatan pasien COVID-19, dan berbagai program bantuan lainnya telah membantu mengurangi dampak pandemi bagi mereka yang paling terdampak. Semangat gotong royong ini juga mendorong munculnya banyak inovasi baru dari berbagai sektor, seperti bidang teknologi, kesehatan, dan keuangan yang berkontribusi dalam mengatasi krisis ini.
Namun, semangat gotong royong dan kolaborasi tidak hanya membawa dampak positif bagi UMKM dan sektor sosial saja, tetapi juga pada individu atau kelompok di bidang entrepreneurship (kewirausahaan) yang berdampak positif pada sekitarnya. Dalam era pasca-pandemi, banyak orang yang berpikir kreatif dan inovatif dalam menghadapi situasi sulit ini. Banyak di antara mereka yang mencoba membuka bisnis baru atau melakukan inovasi pada bisnis yang sudah ada, dengan memanfaatkan teknologi dan berkolaborasi dengan pihak lain. Semangat ini membawa dampak positif bagi perkembangan bisnis mereka, serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya, baik melalui lapangan pekerjaan baru, produk yang lebih berkualitas, atau layanan yang lebih efektif.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh inovasi yang muncul di tengah pandemi adalah bisnis pakaian medis yang dijalankan oleh sekelompok mahasiswa Indonesia di Australia. Mahasiswa-mahasiswa ini merasa prihatin dengan sulitnya akses masyarakat Indonesia terhadap pakaian medis yang aman dan berkualitas. Mereka kemudian mencoba mencari solusi dengan mendesain pakaian medis yang sesuai dengan standar internasional dan menjualnya ke Indonesia dengan harga yang terjangkau. Proses produksi dan pengiriman dilakukan dengan kolaborasi dengan perusahaan logistik seperti JNE, yang membantu mempercepat proses pengiriman dan menjamin keamanan barang. Bisnis ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia dalam hal akses pakaian medis yang lebih aman dan terjangkau, tetapi juga memberikan peluang bisnis dan pengalaman berharga bagi para mahasiswa sebagai pengusaha muda.
ADVERTISEMENT
Semangat gotong royong dan kolaborasi juga memberikan pesan inspiratif bagi khalayak umum. Pandemi COVID-19 telah mengajarkan kita untuk bersama-sama menghadapi krisis dan saling membantu satu sama lain. Dalam situasi yang sulit seperti ini, semangat gotong royong dan kolaborasi menjadi kunci untuk mempercepat proses pemulihan dan mencapai tujuan yang lebih besar. Semangat ini mengajarkan kita untuk tidak hanya berfokus pada kepentingan individu, tetapi juga untuk memikirkan kepentingan bersama, terutama bagi mereka yang paling terdampak. Semangat gotong royong dan kolaborasi membawa kita pada kesadaran bahwa kita semua adalah bagian dari suatu komunitas yang saling membutuhkan.
Dalam konteks UMKM dan entrepreneurship, semangat gotong royong dan kolaborasi juga memberikan pesan penting bahwa bisnis tidak hanya tentang keuntungan semata, tetapi juga tentang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Semangat ini mengajarkan kita untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam
ADVERTISEMENT
menghadapi situasi sulit, serta untuk berkolaborasi dengan pihak lain dalam mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini, peran JNE sebagai perusahaan logistik dan ekspedisi barang dapat menjadi mitra yang penting bagi para pelaku bisnis, terutama UMKM, dalam mengembangkan bisnis mereka dan mencapai pasar yang lebih luas.
Sebagai perusahaan logistik dan ekspedisi barang terkemuka di Indonesia, JNE telah banyak berkontribusi dalam memfasilitasi pengiriman barang dan dokumen untuk keperluan bisnis dan masyarakat. Berdasarkan data dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), JNE merupakan salah satu dari tiga perusahaan logistik terbesar di Indonesia, dengan pangsa pasar sekitar 20 persen pada tahun 2020. JNE juga telah menerapkan teknologi yang canggih dalam proses pengiriman dan pelacakan barang, sehingga memberikan keuntungan yang lebih bagi pelanggan.
ADVERTISEMENT
Dalam era pasca-pandemi, JNE dapat berperan lebih aktif dalam mendukung UMKM dan entrepreneurship melalui program-program kerjasama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Beberapa contoh program yang dapat dilakukan antara lain pengembangan sistem pengiriman barang yang lebih efektif dan terjangkau bagi pelaku bisnis, serta program pelatihan dan bimbingan untuk membantu UMKM dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Selain itu, JNE juga dapat berkolaborasi dengan lembaga-lembaga pendidikan dan riset untuk mengembangkan inovasi dan teknologi baru dalam bidang logistik dan ekspedisi.
Melalui semangat gotong royong dan kolaborasi, JNE dapat berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian Indonesia dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Semangat ini juga dapat memberikan inspirasi bagi individu atau kelompok dalam menghadapi situasi sulit dan mencapai tujuan bersama. Seperti kata-kata inspiratif yang sering diucapkan oleh founder JNE, Soeprapto Tan, "Mimpi yang besar harus dikejar dengan kaki yang besar pula". Dalam situasi sulit seperti pandemi COVID-19, mimpi besar dan semangat gotong royong dan kolaborasi adalah kunci untuk bangkit bersama dan meraih masa depan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT