Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
KKN Tim 1 Undip Melakukan Pelatihan Pembuatan Sabun Dari Minyak Jelantah
10 Februari 2025 20:28 WIB
ยท
waktu baca 3 menitTulisan dari Riski Dwi Santoso tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Desa Cempereng, Kec. Kandeman, Kab. Batang (7 Februari 2025) -Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah untuk ibu-ibu PKK Desa Cempereng. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ekonomi keluarga serta memberikan solusi dalam mengelola minyak jelantah yang sering kali dibuang begitu saja.
ADVERTISEMENT
Pelatihan yang diadakan di balai desa Cempereng ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu dari kelompok PKK setempat. Acara dimulai dengan sambutan hangat dari ketua PKK desa, yang menyambut baik upaya mahasiswa KKN dalam memberikan pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pelatihan dimulai dengan penjelasan mengenai manfaat minyak jelantah yang sering dianggap sebagai sampah, namun sebenarnya memiliki potensi besar untuk diolah menjadi produk yang bermanfaat, seperti sabun cuci atau sabun mandi. Mahasiswa KKN Tim 1 memberikan paparan singkat tentang proses pengolahan minyak jelantah menjadi sabun, serta manfaatnya dalam mengurangi pencemaran lingkungan dan memberikan nilai tambah ekonomi bagi keluarga.
Selanjutnya, ibu-ibu PKK diberi kesempatan untuk langsung mempraktekkan cara pembuatan sabun. Proses dimulai dengan pengolahan minyak jelantah yang telah disaring untuk menghilangkan kotoran, kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain seperti soda kaustik, air, dan pewarna alami. Mahasiswa KKN dengan sabar memandu setiap langkah, mulai dari pengukuran bahan, pencampuran, hingga proses pencetakan sabun.
ADVERTISEMENT
Dalam sesi praktik ini, ibu-ibu PKK tampak antusias dan penuh semangat. Beberapa dari mereka bahkan bertanya tentang cara menyimpan sabun yang telah jadi agar bisa lebih tahan lama dan digunakan untuk keperluan sehari-hari. Mahasiswa KKN menjelaskan dengan detail mengenai proses pengeringan sabun yang membutuhkan waktu beberapa hari agar hasilnya maksimal.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda bagi ibu-ibu PKK Desa Cempereng. Selain memberikan alternatif pengelolaan minyak jelantah yang ramah lingkungan, pembuatan sabun juga membuka peluang untuk usaha sampingan yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Mahasiswa KKN menjelaskan bahwa, dengan keterampilan ini, ibu-ibu dapat memproduksi sabun dalam jumlah kecil untuk digunakan sendiri atau bahkan dijual di pasar lokal, memberikan sumber pendapatan tambahan bagi keluarga.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga, terutama minyak jelantah, yang sering kali dibuang begitu saja dan dapat mencemari lingkungan. Dengan mengubah minyak jelantah menjadi sabun, ibu-ibu dapat turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar mereka.
Ibu-ibu yang mengikuti pelatihan ini menyambut dengan antusias dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas kesempatan yang diberikan. Beberapa ibu bahkan menyatakan keinginan untuk terus melanjutkan pembuatan sabun ini di rumah dan berbagi keterampilan ini dengan tetangga serta keluarga mereka.
Dengan pelatihan ini, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam hal pemberdayaan ekonomi dan pengelolaan lingkungan. Selain itu, mereka berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk mengolah limbah rumah tangga menjadi produk yang lebih berguna dan bermanfaat.
ADVERTISEMENT