Konten dari Pengguna

Dampak Kegagalan Bisnis Motorola, Bukti Nyata Kurangnya Penunjang Keputusan

Risky Tuah Sinaga
Risky T Sinaga tinggal di kota Tangerang dan menjadi salah satu mahasiswa Universitas Pamulang jurusan Teknik Informatika. Lahir dikota adiwiyata.
18 Oktober 2022 20:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Risky Tuah Sinaga tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Smartphone digital (sumber: https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Smartphone digital (sumber: https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Kegagalan suatu bisnis tidak hanya berkaitan dengan daya beli yang menurun, namun faktor lain juga karena kurangnya perusahaan dalam menerapkan suatu sistem keberhasilan. Sistem penunjang keputusan menjadi pilihan alternatif suatu proses dengan sebuah metode mekanisme berkepanjangan dan selalu berhubungan dengan suatu keberhasilan, bentuk prosesnya adalah sebuah susunan penerapan suatu hasil yang pernah gagal pada konsep sebelumnya menjadikan sebuah penerapan sistem yang baru agar proses perkembangan membuahi keberhasilan pada sebuah keputusan.
ADVERTISEMENT
Seandainya kita setuju bahwa proses dalam suatu keputusan bagi sebuah perusahaan atau organisasi tidak dapat dibuat secara asal-asalan mungkin metode tersebut akan menjadi penting bagi fondasi keberhasilan yang nyata.
Karena banyaknya faktor berdasarkan kesalahan yang terjadi dan menyebabkan kerugian kecil maupun besar dalam perusahaan dan lingkup organisasi. sedangkan faktor sekecil apa pun dapat diatasi dengan baik bila sistem penunjang keputusan dibuat secara global dan menjadi syarat profesi dibidang apa pun.
Ada banyak contoh kegagalan dalam perusahaan karena kurangnya informasi dari banyaknya sistem yang berkembang pada saat ini. Aspek pentingnya adalah belum terlalu memahami kemampuan akan konsep yang ingin di capai, sedangkan kemampuan tersebut adalah pendukung sebuah analisis perencanaan dari keberhasilan suatu proses hingga tercapainya tujuan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kita ambil salah satu contoh perusahaan yang pernah mengalami kegagalan adalah perusahaan ternama yakni Motorola sudah banyak dari kita yang mengenal perusahaan perangkat elektronik tersebut, perusahaan yang berdiri pada tahun 1928 dan memulai bisnisnya di Chicago, Amerika Serikat.
Masyarakat mengenal Motorola adalah sebuah perusahaan terbesar dan berkembang pesat saat itu permintaan pasar yang tinggi mendatangkan keuntungan baginya. Namun sayang di era milenial perusahaan tersebut harus terhenti karena inovasi mereka tidak mendapatkan peluang yang baik, sebab Motorola lebih percaya diri terhadap produknya itu, walaupun kompetitornya Nokia telah fokus membangun teknologi digital, sedangkan Motorola justru malah fokus terhadap Star-TAC untuk mendukung teknologi analog.
Motorola sangat jauh tertinggal sedangkan penggemarnya sedikit demi sedikit mulai meninggalkan idolanya tersebut. Akibat kesalahan tersebut Motorola tidak banyak berbuat apa pun hingga tahun 2000an Motorola merugi dan mereka kehilangan 1 miliar dolar pada tahun 2007, pada tahun 2008 sebanyak kurang lebih 5.000 pekerja yang bekerja di sana terpaksa pulang dan tidak bekerja lagi untuk Motorola. Dan tahun 2012 Google mengakui sisi Motorola seharga 12 miliar dolar.
ADVERTISEMENT
Apa efektifnya bila Motorola menerapkan suatu sistem penunjang keputusan. Dari segi lain sistem ini dapat membantu perkembangan bisnis dari segi suatu masalah yang harus dikelola secara matang supaya tercipta keputusan yang efektif. Dengan landasan supaya meningkatkan suatu keberhasilan keputusan yang dikelola oleh perusahaan agar kebijakan untuk mengambil keputusan permasalahan dan mengatasi batasan proses permasalahan lebih terbuka dan terotorisasi.
Dibangun untuk membantu dalam memecahkan masalah yang rumit, dan tidak dapat diselesaikan melalui perhitungan kalkulasi secara mandiri.
Mengapa perusahaan sekelas Motorola bisa mengalami kegagalan?
Keputusan yang bagus bisa jadi menempatkan perusahaan bisnis pada posisi yang kuat, namun tidak jarang juga keputusan yang dianggap bagus malah membuat gagal sebuah rencana. Salah satu keputusan yang pernah membuat perusahaan Motorola merugi adalah, ketika mereka mengabaikan masukan dari perusahaan lain untuk dapat berinovasi dan mengembangkan sistem yang lebih modern.
ADVERTISEMENT
Mengejutkan sekali bahwa Motorola sangat tidak bijak, karena daya tarik kompetitornya Nokia jauh lebih unggul dari segi teknologi. Ada banyak hal yang harus kita pelajari agar kita tidak salah dalam mengambil keputusan. Ide yang dibuat harusnya logis dan masuk akal, karena ketika kita menuangkan sebuah ide harusnya dapat mengerti, layaknya menciptakan sebuah robot yang dapat mengerti oleh sistem. Maka sebaiknya memperbanyak referensi dan wawasan sebelum melontarkan sebuah ide, karena ide itu harus berupa isi, pengalaman, kelayakan, riset, serta keberhasilan.
Perbanyak diskusi bahwa keputusan semuanya harus berdasarkan materi maka cobalah untuk berdiskusi lebih jauh mengenai keputusan dan mempertimbangkannya lagi. Beri waktu untuk menggunakan pikiran lebih baik sebelum ide itu dibuat dan dinikmati oleh penggemar.
ADVERTISEMENT
Risky Tuah Sinaga, Mahasiswa Teknik Informatika UNPAM.