Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Cat Eye
19 Juli 2017 14:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
Tulisan dari Risma Risansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
1 . Kucing tidak bisa melihat dalam kegelapan total, tetapi mereka dapat melihat dengan baik dalam cahaya yang sangat rendah.
ADVERTISEMENT
Kucing dapat melihat dengan baik dengan hanya membutuhkan seperenam cahaya dari yang kita butuhkan. Hal ini disebabkan karena dua faktor penting. Pertama, kucing memiliki lebih banyak batang pada retina dari yang kita miliki, yang berarti mereka dapat mendeteksi lebih banyak cahaya daripada yang kita bisa. Kedua, kucing memiliki lapisan jaringan di belakang mata mereka yang disebut tapetum lucidum, yang memantulkan cahaya di dalam mata dan memungkinkan kucing memiliki beberapa kesempatan lain untuk "melihat". Tapetum lucidum ini juga yang membuat mata kucing ' bersinar dalam gelap .
2 . Kucing tidak sepenuhnya buta warna, tapi penglihatan warna mereka terbatas
Kucing memiliki kerucut retina yang jauh lebih sedikit daripada manusia, dan kerucut yang mereka miliki tidak terkonsentrasi sebagaimana yang ada di mata manusia. Para ilmuwan percaya bahwa kucing melihat warna biru dan kuning dengan cukup baik tetapi mereka tidak bisa membedakan antara merah dan hijau . Pada umumnya Kucing melihat warna dalam intensitas yang lebih rendah daripada manusia. Pupilnya yang tajam dan bercelah mengalami perubahan ukuran dalam merespon cahaya dengan jauh lebih cepat daripada pupil manusia .
ADVERTISEMENT
3 . Kucing tidak melihat se-detail yang kita lihat
Ini bukan berarti bahwa mata kucing rabun, tapi karena keseimbangan batang dan kerucut tidak memungkinkan untuk detail penglihatan yang baik. Karena kucing memiliki lebih banyak batang dan kerucut lebih sedikit daripada yang kita miliki, mereka tidak melihat hal-hal seperti daun di pohon atau tulisan dalam buku-buku sebagaimana yang kita lihat. Banyak peneliti percaya bahwa kucing mengidap rabun dekat karena lensa kucing tidak berubah bentuk untuk mengimbangi fokus close up. Penglihatan terbaik mereka ada pada jarak setengah atau satu meter .
4 . Vertikal pupil pada kucing bukan hanya untuk dekorasi
Kucing dan hewan lain yang aktif di siang dan malam memiliki pupil berbentuk seperti celah vertikal, karena bentuknya yang memungkinkan pupil untuk mengubah ukuran jauh lebih cepat daripada pupil bulat seperti yang kita miliki . Semakin kecil pupil , semakin sedikit cahaya masuk, sehingga kucing sangat kecil kemungkinannya untuk terbutakan oleh perubahan cahaya yang mendadak. Vertikal pupil ini juga memberikan keuntungan ketika kucing berburu mangsa di alam, karena bisa menjadi kamuflase, hingga kucing bebas mengamati pergerakan calon buruannya.
ADVERTISEMENT
5. Warna Mata Kucing
Warna mata diturunkan secara genetik. Semua anak kucing dilahirkan dengan mata biru. Perubahan warna akan terjadi ketika mereka "dewasa" berusia beberapa minggu.Kebanyakan mata kucing berwarna kuning atau hijau. Mata biru biasanya hanya ditemukan pada kucing putih dan kucing Siam. Kucing putih dengan mata biru biasanya tuli. Hal ini karena gen yang menyebabkan ketulian terkait dengan mata biru dan gen bulu putih. Kucing putih dengan mata Odd-eyes (misalnya satu biru, satu kuning) hanya biasanya tuli di telinga pada sisi yang sama dengan mata biru.