Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Kesalahan Penulisan pada Spanduk Kuliner
20 November 2022 12:36 WIB
Tulisan dari rismaya dwi saputri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penggunaan spanduk sebagai media promosi masih menjadi salah satu cara yang banyak digunakan oleh para pelaku usaha. Untuk menarik perhatian calon konsumen, desain menarik sudah pasti menjadi salah satu hal yang wajib diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Pemakaian spanduk ini biasanya diletakkan di depan tempat usaha, maupun pinggir-pinggir jalan di sekitar lokasi usaha. Dengan begitu, orang-orang akan lebih mudah mengenali tempat usaha kamu. Akan tetapi, tak jarang ditemukan spanduk jualan yang masih saja salah tulis atau typo.
Tak jarang, ditemui media luar ruangan seperti iklan, spanduk, baliho, ataupun pamflet yang digunakan masyarakat untuk menyampaikan tujuannya melalui tulisan. Namun, hal ini tidak sejalan dengan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
Banyak ditemui di sepanjang jalan di kota Jakarta tulisan dalam media luar ruangan yang abai dalam penggunaan bahasa Indonesia. Kesalahan tersebut dapat berupa penulisan preposisi dan prefiks, pemilihan diksi, penggunaan huruf kapital, penulisan ejaan asing dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Berikut penulis paparkan beberapa media luar ruang yang ditemukan mengalami kesalahan dalam penulisan berbahasa.
Pada penulisan baliho makanan ini terdapat kesalahan dalam penulisan kata baku menjadi tidak baku yaitu pada penulisan kata baso. Alternatif pembenaran pada penulisan tersebut adalah bakso, dengan keterangan bahwa kata baso adalah bentuk kata tidak baku dari bakso sehingga penulisan yang benar adalah bakso. Kata baku merupakan sebuah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah di tentukan, atau kata baku merupakan kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Kesalahan ini merupakan kesalahan berbahasa Indonesia baku dan tidak baku. Pada penulisan baliho makanan ini terdapat kesalahan dalam penulisan kata baku menjadi tidak baku yaitu pada penulisan kata coklat. Kata coklat pada baliho tersebut yang dimaksud adalah cokelat dalam KBBI (gula-gula yang dibuat dari bubuk cokelat). Kata coklat adalah bentuk kata tidak baku dari cokelat, sehingga penulisan yang benar adalah cokelat.
ADVERTISEMENT
Kesalahan yang terjadi pada gambar tersebut dikarenakan terjadi kesalahan penulisan yang tidak disengaja oleh pembuat. Akan tetapi, melihat dari kenyataan banyak sekali tulisan-tulisan yang tidak baku terpampang di papan nama, spanduk, bahkan di koran-koran.
Sebagai bangsa yang besar kita harus menghargai, bangga dan cinta terhadap bahasa Indonesia. Kita harus berusaha untuk memperbaiki kesalahan bahasa yang kita lakukan selama ini terutama untuk bahasa dalam media ruang. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai bahasa persatuan. Untuk itu pakailah bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah yang baik dan benar.