Konten dari Pengguna

UMKM Desa Kepuhrejo Go Digital: Strategi Meningkatkan Pasar Lewat Google Maps

RISMI GIBRAL HAQQY
Mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Diponegoro
4 Februari 2025 9:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari RISMI GIBRAL HAQQY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyerahan Buku Panduan Cara Mendaftarkan UMKM ke Google Maps (sumber: Dokumentasi Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan Buku Panduan Cara Mendaftarkan UMKM ke Google Maps (sumber: Dokumentasi Pribadi)
ADVERTISEMENT
Di era digital saat ini, keberadaan sebuah usaha di dunia online menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing dan menarik lebih banyak pelanggan. Namun, banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di pedesaan yang masih belum memanfaatkan teknologi digital secara optimal, termasuk dalam mendaftarkan usahanya ke Google Maps. Hal ini membuat produk dan jasa yang mereka tawarkan sulit ditemukan oleh calon pelanggan, baik dari dalam maupun luar daerah.
ADVERTISEMENT
Menanggapi permasalahan tersebut, Rismi Gibral Haqqy, Mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Diponegoro yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, menginisiasi sosialisasi dan praktik langsung pendaftaran UMKM ke Google Maps. Program ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha lokal dalam meningkatkan visibilitas dan daya jangkau bisnis mereka secara digital.
Sosialisasi dan Praktik pendaftaran UMKM ke Google Maps (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Salah satu tantangan utama yang dihadapi UMKM di Desa Kepuhrejo adalah terbatasnya akses informasi mengenai cara memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran. Banyak pemilik usaha yang belum mengetahui bahwa dengan mendaftarkan bisnisnya di Google Maps, mereka bisa lebih mudah ditemukan oleh pelanggan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN menyusun panduan praktis dan melakukan sosialisasi langsung kepada para pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT
Sosialisasi ini dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama, mahasiswa KKN memberikan pemaparan mengenai manfaat Google Maps, seperti kemudahan pencarian lokasi usaha, peningkatan kepercayaan pelanggan melalui ulasan, serta peluang menjangkau pasar yang lebih luas. Kedua, dilakukan praktik langsung, di mana setiap pelaku UMKM diajarkan cara membuat akun Google, mendaftarkan lokasi usaha, serta mengelola informasi seperti jam operasional, foto produk, dan kontak usaha.
Selain itu, untuk memastikan program ini tetap berkelanjutan, mahasiswa KKN juga menyusun buku panduan yang dibagikan kepada pelaku UMKM, kepala desa, dan ibu-ibu PKK. Dengan begitu, informasi mengenai cara mendaftarkan usaha di Google Maps dapat terus disebarluaskan dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang belum mengikuti sosialisasi.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM di Desa Kepuhrejo dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas dan meningkatkan daya saing mereka di era digital. Kini, pelanggan tidak lagi kesulitan menemukan lokasi usaha, karena cukup mencarinya di Google Maps. Selain itu, program ini juga menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem digital bagi desa, sehingga lebih siap menghadapi perkembangan teknologi di masa depan.
Melalui inisiatif ini, mahasiswa KKN berharap agar digitalisasi UMKM di Desa Kepuhrejo dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian desa. Dengan semakin banyaknya usaha yang hadir di Google Maps, desa ini berpotensi menjadi pusat ekonomi lokal yang lebih maju dan kompetitif.