Konten dari Pengguna

Strategi Employer Branding yang Baik untuk Menarik Talenta Generasi Z

Risna Mutiara
Mahasiswa Administrasi Publik UM Bandung
24 Oktober 2024 15:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Risna Mutiara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.shutterstock.com/illustrations/employer-branding/1780985336/
zoom-in-whitePerbesar
https://www.shutterstock.com/illustrations/employer-branding/1780985336/
ADVERTISEMENT
Di tengah era globalisasi dan revolusi industri 4.0, perusahaan modern dihadapkan pada tantangan besar dalam menarik dan mempertahankan talenta. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai tujuan ini adalah dengan membangun employer branding yang menarik. Banyak perusahaan telah menyadari pentingnya aspek ini, tetapi masih bingung tentang bagaimana meningkatkan brand mereka. Dalam tulisan ini, kita akan membahas strategi-strategi untuk menciptakan employer branding yang efektif guna menarik talenta generasi Z.
ADVERTISEMENT
Identifikasi Nilai-Nilai Inti Perusahaan
Langkah pertama dalam membangun employer branding adalah memahami identitas dan nilai-nilai inti perusahaan. Apa yang membedakan perusahaan Anda? Mengapa orang ingin bergabung dengan tim Anda? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi dasar utama dalam membangun brand. Misalnya, perusahaan teknologi seperti Tesla dan Apple dikenal karena inovasi dan desain produk yang menawan. Memiliki visi dan misi yang jelas serta dapat diterapkan sehari-hari merupakan langkah awal yang penting dalam menciptakan brand yang kuat.
Komunikasi Cerita Perusahaan Melalui Media Sosial
Generasi Z sangat aktif di media sosial, hal ini menjadikannya saluran utama untuk mempromosikan employer brand. Buatlah konten yang menarik dan autentik tentang aktivitas internal perusahaan, seperti acara team-building dan proyek inovatif. Platform seperti Instagram Stories, TikTok, dan LinkedIn Live dapat digunakan untuk membagikan momen spesifik yang menunjukkan bahwa perusahaan peduli terhadap kenyamanan dan pengembangan karyawannya. Contohnya, perusahaan seperti Microsoft atau IBM memposting video tentang program pelatihan virtual reality untuk meningkatkan keterampilan karyawan, yang menambah kredibilitas dan menarik perhatian audiens.
ADVERTISEMENT
Fokus pada EVP (Employee Value Proposition)
Setelah membangun citra eksternal, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa Employee Value Proposition (EVP) Anda sesuai dengan ekspektasi pasar. EVP menjawab pertanyaan, "Mengapa saya harus bergabung dengan perusahaan ini?" Soroti keunggulan Anda, seperti gaji yang kompetitif, fasilitas lengkap, sistem penghargaan yang adil, dan peluang karir yang luas. Misalnya, sebuah startup teknologi yang mencari developer backend dapat menawarkan insentif saham, tunjangan kesehatan gratis, dan akses ke seminar internasional.
Libatkan Karyawan dalam Proses Pembangunan
Karyawan adalah duta merek terkuat bagi organisasi. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan mereka dalam proses pengembangan employer brand. Tanyakan kepada mereka tentang apa yang membuat mereka senang bekerja di perusahaan dan bagaimana cara meningkatkan kebanggaan mereka. Metode seperti survei, diskusi kelompok, dan wawancara dapat digunakan untuk mendapatkan umpan balik dari karyawan. Contoh konkret adalah ketika Airbnb rutin meminta umpan balik pegawai tentang suasana kerja melalui aplikasi intranet dan kemudian membagikan hasilnya di media sosial.
ADVERTISEMENT
Implementasi Program Pelatihan Berkala
Generasi Z sangat menghargai kesempatan untuk belajar dan berkembang secara profesional. Oleh karena itu, implementasikan program pelatihan yang variatif, mulai dari workshop soft skill hingga kursus hard skill yang relevan dengan posisi mereka saat ini atau di masa depan. Contoh nyata adalah program 'Career Choice' yang diluncurkan Amazon, memberikan dukungan finansial penuh bagi karyawan untuk mengejar gelar associate degree di bidang pilihan mereka.
Buatlah strategi pembangunan employer branding yang integratif dan dinamis. Perlu diingat bahwa situasi bisnis terus berubah dengan cepat, sehingga penting untuk selalu mengikuti tren terbaru. Jika Anda berhasil menciptakan atmosfer kerja yang positif dan inspiratif, akan ada banyak mahasiswa dan alumni yang tertarik untuk bergabung dengan tim Anda. Semoga tips-tips di atas membantu Anda dalam menciptakan citra positif perusahaan sebagai tempat ideal bagi pencari kerja di masa depan.
ADVERTISEMENT