Konten dari Pengguna

Pengalaman Berharga Mahasiswa Imabs : Kunjungan KKL ke Malaysia

ristaa tara
Saya seorang Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis
29 Desember 2024 14:25 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ristaa tara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sia
Gambar sebelum berangkat KKL
zoom-in-whitePerbesar
Gambar sebelum berangkat KKL
Kunjungan Kerja Lapangan (KKL) ke Malaysia ini merupakan bagian dari program pengembangan wawasan yang dirancang program studi International Program of Management and Business (IMaBs) untuk memberikan pengalaman langsung kepada para mahasiswa dalam memahami praktik terbaik di berbagai bidang. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang inovasi teknologi dan dampak sosial dalam dunia kerja modern. Dengan mengunjungi perusahaan terkemuka seperti ExxonMobil dan organisasi sosial seperti Seed.Lab, para peserta kunjungan KKL diharapkan dapat menghubungkan teori yang dipelajari dalam pendidikan yang kami terima dengan praktik nyata di lapangan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memperluas perspektif lintas budaya dan membangun jaringan profesional yang berharga, menjadikannya pengalaman yang tidak hanya berorientasi akademik tetapi juga relevan secara praktis bagi masa depan kami para mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Hari Pertama: Mengenal ExxonMobil dan Pesona Ikon Malaysia
Hari pertama dimulai dengan kunjungan ke ExxonMobil, perusahaan migas terbesar di dunia yang telah berdiri lebih dari 140 tahun. Berawal dari penggabungan Standard Oil milik John D. Rockefeller, ExxonMobil kini menjadi salah satu perusahaan energi global terkemuka dengan fokus pada eksplorasi, produksi, dan distribusi energi, termasuk inovasi di bidang energi terbarukan. Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan, pada 2021, ExxonMobil memiliki 49,9% saham BioJet AS, sebuah perusahaan biofuel asal Norwegia yang mengubah limbah kayu dan konstruksi berbasis kayu menjadi biofuel beremisi rendah. Langkah ini memungkinkan perusahaan untuk membeli hingga 3 juta barel produk biofuel beremisi rendah per tahun.
Setibanya di ExxonMobil, peserta KKL disambut dengan protokol keamanan ketat. Akses ke fasilitas hanya diberikan kepada mereka yang memiliki kartu identitas khusus, sementara setiap pengunjung harus melewati pemeriksaan barang bawaan dan verifikasi identitas berlapis, mencerminkan pentingnya keamanan dalam operasional perusahaan. Dalam sesi presentasi, pihak ExxonMobil memaparkan bagaimana mereka mengelola sumber daya manusia (SDM) dengan efektif melalui program pengembangan karir berkelanjutan, pelatihan teknologi, dan pemberian insentif untuk meningkatkan produktivitas. Salah satu contoh nyata adalah fasilitas kesehatan lengkap di tempat kerja serta ruang rekreasi yang mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Filosofi ini menjadi salah satu kunci kesuksesan mereka selama lebih dari satu abad, sebagaimana tercantum dalam laporan keberlanjutan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Para mahasiswa juga diajak berkeliling untuk melihat langsung bagaimana operasional ExxonMobil berjalan. Dalam hal ini, ExxonMobil memperlihatkan penggunaan teknologi canggih dalam proses eksplorasi dan produksi energi, termasuk sistem pemantauan real-time yang memastikan efisiensi dan keamanan operasional. Pengalaman ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana ExxonMobil terus berinovasi dan tetap relevan di industri energi global. Setelah kunjungan ke perusahaan migas selesai, rombongan kami melanjutkan perjalanan ke Petronas Twin Towers, salah satu ikon terkenal di Malaysia, di sini peserta menikmati suasana
yang memukau dengan pemandangan menara kembar yang megah dan menciptakan momen tak terlupakan bagi penulis dan teman-teman.
Gambar kunjungan di ExxonMobil
Hari Kedua: Inspirasi dari Seed.Lab dan Universiti Malaya
Hari kedua dalam kunjungan KKL, mahasiswa berkunjung ke perusahaan Seed.Lab, sebuah perusahaan sosial yang memiliki misi mulia untuk memberdayakan masyarakat melalui inovasi. SEEd.Lab (Social Enterprise Education Lab) menjadi platform yang dikembangkan oleh PETRONAS dan Tata Consultancy Services (TCS) untuk mengembangkan wirausahawan muda dalam mendirikan perusahaan sosial yang berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk memberdayakan komunitas dengan menciptakan peluang usaha yang berdampak positif. Seed.Lab berfokus untuk menciptakan peluang usaha bagi masyarakat marjinal dengan memberikan pelatihan keterampilan dan akses terhadap pendanaan mikro yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan setiap komunitas yang terlibat.
ADVERTISEMENT
Salah satu contohnya adalah program pengembangan produk lokal yang berhasil meningkatkan pendapatan komunitas pedesaan. Dalam sesi diskusi, pihak Seed.Lab menjelaskan tujuan utama mereka, yaitu menciptakan solusi yang berfokus pada pemberdayaan komunitas dan keberlanjutan sosial. Dengan pendekatan inovatif seperti inkubasi bisnis dan kemitraan strategis, mereka telah berhasil memadukan kewirausahaan dengan dampak sosial yang nyata. Inspirasi besar ini memberikan gambaran bahwa bisnis dapat menjadi alat yang efektif untuk mengatasi tantangan sosial.
Setelah sesi kunjungan ke Seed.Lab berakhir, rombongan kami melanjutkan hari dengan mengunjungi University Malaya (UM), yang menjadi salah satu perguruan tinggi ternama di Malaysia. Di sini, peserta mengikuti sesi berbagi pengalaman bersama mahasiswa UM. Diskusi yang kami bahas melibatkan topik-topik menarik seperti kehidupan kampus, tantangan akademik, dan pandangan tentang isu-isu global. Interaksi ini tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga menciptakan hubungan persahabatan lintas budaya.
ADVERTISEMENT
Refleksi Penulis
Perjalanan penulis dalam kunjungan KKL ke ExxonMobil dan Seed.Lab Malaysia memberikan pelajaran berharga bagi saya tentang pentingnya inovasi, keamanan, dan dampak sosial dalam dunia yang modern seperti sekarang. Dari ExxonMobil, kami belajar bagaimana manajemen SDM dan teknologi dapat mendukung keberlanjutan suatu perusahaan. Sementara itu, kunjungan ke Seed.Lab mengajarkan saya bahwa bisnis juga bisa menjadi alat untuk menciptakan perubahan sosial yang signifikan. Dengan tambahan pengalaman berkesan setelah berkunjung ke Petronas Twin Towers dan sesi diskusi di Universiti Malaya, perjalanan ini menjadi kenangan tak terlupakan bagi saya pribadi. Semoga inspirasi dari kunjungan ini dapat membawa dampak positif bagi masa depan penulis dan teman-teman mahasiswa lainnya.
Sumber :
https://www.seedlab.my/about-seed-lab
https://www.reuters.com/business/energy/exxon-plans-10-billion-oil-investment-nigeria-presidency-says-2024-09-26/
ADVERTISEMENT