Konten dari Pengguna

Mengatasi Krisis Global Melalui Aksi Lokal

Risya Alica Dwiyana
Mahasiswa Manajemen Universitas Pembangunan Jaya. Pribadi yang suka memulis dan bersosialisasi.
30 Mei 2023 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Risya Alica Dwiyana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.shutterstock.com/image-vector/ecoactivist-global-strike-climate-change-extinction-1923520067
zoom-in-whitePerbesar
https://www.shutterstock.com/image-vector/ecoactivist-global-strike-climate-change-extinction-1923520067
ADVERTISEMENT
Perubahan iklim telah menjadi krisis global yang mengkhawatirkan. Isu perubahan iklim selalu menjadi topik yang sangat menyita masyarakat. Dampaknya dapat dirasakan di seluruh dunia, dari naiknya permukaan air laut, cuaca ekstrem yang semakin tidak menentu hingga peningkatan suhu yang memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Peningkatan suhu global mengakibatkan pencairan es di Kutub Utara dan Kutub Selatan, yang berkontribusi pada kenaikan permukaan air laut. Kondisi cuaca yang tidak stabil juga menyebabkan kekeringan, banjir, badai yang lebih kuat, dan periode panas yang berkepanjangan. Bencana alam semacam ini berdampak pada ketahanan pangan, kesehatan, dan kehidupan sosial-ekonomi komunitas di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi tantangan ini, dibutuhkan tindakan segera dan kolaboratif dari semua pihak. Salah satu pendekatan yang efektif adalah dengan menggerakkan aksi lokal, karena perubahan iklim merupakan perubahan jangka panjang yang disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Dampaknya sangat merugikan, termasuk meningkatnya suhu global, peningkatan intensitas cuaca ekstrem, dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati.
Menghadapi krisis perubahan iklim yang kompleks ini, partisipasi dan aksi dari individu, kelompok masyarakat, dan pemerintah lokal sangat penting. Maka dari itu, simak 5 langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam mengurangi krisis global melalui aksi lokal:
1. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perubahan iklim dan dampaknya yang bisa dilakukan melalui kampanye pendidikan, diskusi publik, dan program sosialisasi di sekolah-sekolah.
ADVERTISEMENT
2. Mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penggunaan energi terbarukan, penghematan energi, dan penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, seperti air dan limbah.
3. Mendorong penggunaan transportasi berkelanjutan, bisa dilakukan dengan berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum untuk mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor.
4. Meningkatkan upaya pemulihan ekosistem yang rusak dan memperkuat perlindungan terhadap hutan, lahan basah, dan ekosistem lainnya yang berfungsi sebagai penyerap karbon alami.
5. Mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan, seperti pertanian organic
5 aksi tersebut bisa kita lakukan dari sekarang, karena komitmen untuk menjaga bumi yang layak dan nyaman terhadap lingkungan manusia tentunya membutuhkan kerjasama yang kuat dari diri sendiri dan masyarakat sekitar.