Konten dari Pengguna

Membangun Tim Yang Hebat Dengan Strategi Rekrutmen Yang Efektif

Riva Rivanti
Saya adalah seorang Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung Prodi Administrasi Publik.
15 November 2024 22:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Riva Rivanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
https://pixabay.com/illustrations/hr-process-hr-selection-interview-4783430/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/illustrations/hr-process-hr-selection-interview-4783430/
Menerapkan strategi ini tidak hanya akan meningkatkan peluang Anda untuk menarik kandidat yang memenuhi syarat, namun juga akan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan Anda secara keseluruhan Wawasan ini memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan praktik manajemen sumber daya manusia dan berfungsi sebagai panduan praktis ketika organisasi merancang dan mengoptimalkan proses rekrutmen untuk mencapai hasil yang lebih baik
ADVERTISEMENT
Teori
Menurut Mathis dan Jackson, Hermaddin (2017) rekrutmen mengacu pada proses pembentukan sekelompok pelamar yang memenuhi persyaratan untuk suatu posisi dalam suatu organisasi Definisi lain menyebutkan bahwa rekrutmen merupakan upaya mencari dan menarik tenaga kerja untuk melamar posisi di suatu perusahaan (Hasibuan dalam Hermaddin, 2017) Perekrutan merupakan evolusi dari fitur manajemen bakat pertama , Analisis Pekerjaan Analisis pekerjaan menunjukkan adanya deskripsi pekerjaan dan kualifikasi yang menggambarkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang calon pekerja untuk mengisi posisi tersebut (Yamin dalam Simbolon, 2018)
Rivai dalam Hermaddin (2017) mengartikan rekrutmen sebagai , yang dimulai ketika suatu perusahaan membutuhkan tenaga kerja dan mengisi lowongan tersebut hingga menerima kandidat yang diinginkan atau mengisi posisi atau kualifikasi yang sesuai dengan lowongan yang ada kegiatan merekrut orang Perekrutan penting bagi perusahaan Hal ini karena dengan banyaknya pelamar, perusahaan dapat memilih banyak dari pelamar terbaik dari kumpulan pelamar yang ada, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan karyawan terbaik
ADVERTISEMENT
kasus dan solusinya
1. Kurangnya Pelamar yang Sesuai
Kasus: Banyak perusahaan mengalami kesulitan dalam menarik kandidat yang memenuhi persyaratan. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya visibilitas lowongan pekerjaan atau deskripsi pekerjaan yang kurang jelas.
Solusi
Optimasi Deskripsi Pekerjaan: Buat deskripsi pekerjaan yang jelas, spesifik, dan menarik. Sertakan detail tentang peran, tanggung jawab, dan manfaat bekerja di perusahaan.
Manfaatkan Media Sosial dan Situs Lowongan: Tingkatkan eksposur lowongan melalui situs-situs karier populer seperti LinkedIn, Indeed, atau Glassdoor, serta gunakan media sosial perusahaan untuk promosi.
Employer Branding: Bangun citra perusahaan yang baik sebagai tempat kerja yang menarik melalui konten positif dan testimoni dari karyawan yang ada.
Gunakan Jasa Headhunter atau Rekruter Profesional: Jika membutuhkan kandidat yang spesifik dan sulit ditemukan, pertimbangkan untuk menggunakan jasa headhunter.
ADVERTISEMENT
2. Proses Rekrutmen yang Terlalu Lama
Kasus: Proses rekrutmen yang panjang dan birokratis seringkali menyebabkan kandidat berkualitas memilih perusahaan lain yang menawarkan keputusan lebih cepat.
Solusi
Tingkatkan Efisiensi Proses Rekrutmen: Buat proses rekrutmen yang lebih ringkas dan efektif dengan mengurangi jumlah tahapan yang tidak diperlukan.
Gunakan Sistem Rekrutmen Berbasis Teknologi (ATS): Applicant Tracking System (ATS) dapat membantu mengotomatisasi proses penyaringan CV, penjadwalan wawancara, dan pelacakan kandidat.
Transparansi Proses: Beri tahu kandidat mengenai tahapan dan perkiraan waktu yang dibutuhkan sehingga mereka tidak merasa menunggu terlalu lama.
3. Tingkat Retensi Kandidat yang Rendah Setelah Rekrutmen
Kasus: Banyak perusahaan mengalami masalah dengan karyawan baru yang memutuskan untuk keluar dalam waktu singkat setelah diterima.
ADVERTISEMENT
Solusi
Proses Onboarding yang Baik: Pastikan ada program onboarding yang membantu karyawan baru menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan memahami ekspektasi pekerjaan.
Evaluasi Kesesuaian Kandidat dengan Budaya Perusahaan: Selain keterampilan teknis, pastikan kandidat juga cocok dengan budaya perusahaan untuk meminimalisir ketidakcocokan di masa depan.
Feedback dan Evaluasi Berkala: Lakukan evaluasi secara berkala dan berikan kesempatan kepada karyawan baru untuk memberikan feedback mengenai pengalaman mereka.