Digitalisasi dalam Kebangsaan Indonesia

Rival Laosa
Political Science Universitas Muhammadiyah Jakarta
Konten dari Pengguna
14 Juli 2022 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rival Laosa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Photo: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Photo: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Pada masa Revolusi Industri 4.0 saat ini, penggunaan teknologi sudah masuk ke masa perkembangan yang lebih maju dalam hal komunikasi, informasi dan juga kehidupan. Proses digitalisasi ini pun terus mengalami suatu kemajuan yang cukup cepat, terutama di Indonesia. Bisa dilihat dari beberapa hal seperti dari halnya sektor perdagangan atau bisnis yang dimana digitalisasi sudah menjadi tolak ukur dalam menjalankan proses tersebut, serta pula sektor pemerintahan, Pendidikan dan juga sektor Kesehatan yang di mana digitalisasi sudah menjadi bagian dari proses tersebut terutama bentuk inovasi baru dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Baik buruknya digitalisasi pasti menemukan titik kelebihan dan kekurangannya. Dalam kebangsaan pun yang sebagaimana sebagai identitas dari negara sudah mulai masuk dalam lingkungan digitalisasi. Kebangsaan yang sebagaimana menjadi identitas dan juga prinsip dari bernegara sudah menemui titik perkembangan.
Kebangsaan atau hubungan antara individu dengan bangsanya. Budaya dari masyarakat Indonesia sendiri yang sudah menjadi identitas bagi Indonesia itu sendiri, dari perkembangan yang ada seperti pola hidup dalam bersosial serta dalam menjalankan keseharian pribadi, kebangsaan sudah digambarkan di dalamnya.
Dari kebangsaan itu sendiri yang mengandung arti sebagai sifat atau keadaan yang menyatukan dari masyarakat itu sendiri, sebagaimana kebangsaan dalam Indonesia mempunyai beberapa hal seperti Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
ADVERTISEMENT
Indonesia dengan kebangsaan yang sebagaimana menjadi bentuk nasionalisme individu terhadap negaranya sudah pasti menemukan titik perkembangan. Ya dunia digitalisasi yang cukup untuk mempengaruhi dari kebangsaan itu sendiri sudah terjadi. Dalam bentuk sosial ataupun bentuk lain seperti sektor-sektor yang sudah disebutkan tadi digitalisasi sudah menjadi bagian di dalamnya.
Digitalisasi yang sudah masuk dalam lingkup kebangsaan ataupun kebangsaan yang sudah masuk dalam lingkup digitalisasi menjadi satu tanda perkembangan dalam berkehidupan. Sebagaimana kita ketahui dengan adanya digitalisasi kehidupan bernegara pun menjadi sedikit lebih mudah dan praktis.
Melihat dari peran digitalisasi dalam konsep pemanfaatan, seperti dalam sektor perdagangan yang di mana digitalisasi membawa manfaat yang di mana dengan jaringan internet yang sudah begitu maju dalam berkomunikasi dan mencari informasi sudah membawa pembaharuan dalam hidup manusia, meminimalkan biaya operasional karena sudah tidak perlu waktu yang lama untuk memberikan informasi karena sudah banyak fitur digital yang membantu dalam hal itu. Dari sektor ini pula manfaat digitalisasi sudah dapat membantu memudahkan proses pemasaran dan menjangkau lebih banyak konsumen, dari hal ini sudah dipastikan peran digitalisasi sangat berpengaruh dalam perdagangan.
ADVERTISEMENT
Di luar dari sektor perdagangan atau bisnis, kitab isa melihat kembali pemanfaatan dari perkembangan digitalisasi saat ini, seperti dalam sektor Pendidikan dan juga pemerintahan. Dari segi Pendidikan digitalisasi berperan besar dalam hal jangkauan dan juga pusat informasi yang mudah digapai.
Ya internet yang sudah tidak asing lagi menjadi tempat terkumpulnya informasi yang begitu banyak dan dari hal ini pula untuk proses penggunaannya sudah tidak sulit lagi, seperti bisa memudahkan belajar dari jarak yang jauh dengan sistem e-learning dan juga memudahkan pelajar dalam mengakses informasi dan juga meningkatkan kreatifitas. beda pula dalam sektor Pendidikan dan sektor pemerintahan pula digitalisasi memberikan peran yang besar seperti sistem pelayanan public yang sudah bisa di akses dengan mudah melalui media elektronik.
ADVERTISEMENT
Melihat dari gambaran diatas, sudah menandakan bahwa digitalisasi menjadi suatu konsep yang dapat membawa suatu kemajuan atau inovasi dalam berkehidupan. Namun dari hal ini, dapat diperhatikan pula bahwa dengan era perkembangan digitalisasi ini, kebangsaan yang sebagaimana sebagai budaya atau identitas kita tidak terlepas dari dampak digitalisasi tersebut.
Adapun dari kelebihannya yang kita ketahui seperti mempermudah kita untuk mencari informasi serta berkomunikasi dengan baik dan mudah secara efektif dan efisien. Dari hal tersebut digitalisasi juga digitalisasi juga membawa informasi dari luar kebangsaan kita seperti budaya-budaya asing.
Sebagaimana contoh, dalam berkebangsaan di Indonesia, budaya dalam gaya hidup serta komunikasi berbahasa sudah ada sejak lama dan menjadi identitas kita sebagai masyarakat Indonesia. Berbicara dari dampak digitalisasi dalam budaya-budaya yang disebutkan tadi bisa kita lihat dari masuknya budaya asing seperti Bahasa yang sudah mulai memudarkan Bahasa asli dari Indonesia itu sendiri. Di luar dari itu gaya hidup masyarakat Indonesia yang sudah mulai ke barat-baratan menjadikan budaya leluhur Indonesia sudah mulai terlupakan.
ADVERTISEMENT
Dari semua itu, kebaikan dan keburukan pasti ada, terutama dalam dunia digitalisasi modern ini. Namun dari hal itu pula, kita sebagaimana masyarakat Indonesia, seharusnya dan semestinya menjaga apa yang sudah menjadi identitas kita dalam berkebangsaan di Indonesia ini. Perkembangan pasti diperlukan dan tidak dapat dihindari namun bukan berarti pula kita harus melupakan jati diri bangsa Indonesia itu sendiri.
Memperkuat prinsip dalam bernegara dan berbangsa di Indonesia, serta menjadi warisan dari leluhur sudah cukup untuk menjaga kebangsaan kita terhindar dari dampak buruk digitalisasi. Maka dari hal ini, sudah seharusnya kita menyadarkan kembali apa maksud dan makna hidup dalam berkebangsaan di Indonesia dengan menjalankan hidup pada masa modern ini dengan semestinya.
ADVERTISEMENT
Oleh : Rival Laosa
Mahasiswa Ilmu Politik
FISIP UMJ