Konten dari Pengguna

Kebijaksanaan di Era Teknologi Menuju Tatanan Dunia Baru yang Holistik

Rival Laosa
Political Science Muhammadiyah University of Jakarta
15 Desember 2024 1:27 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rival Laosa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam menghadapi tantangan zaman modern saat ini, dunia berada di persimpangan antara perkembangan teknologi yang pesat dan kebutuhan mendasar akan kebijaksanaan manusia. Teknologi telah membawa kemajuan luar biasa dalam kehidupan dunia saat ini, tetapi kondisi ini pula memunculkan pertanyaan kritis tentang arah peradaban. “Apakah manusia mampu menggunakan teknologi untuk membangun tatanan dunia yang lebih baik, atau justru akan terjebak dalam kehancuran yang diciptakan oleh ketidakbijaksanaan?
Sumber Photo: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Photo: Pixabay.com
Ya jawaban dari pertanyaan ini perlu mengupas inti pemikiran manusia sebagai fondasi untuk menciptakan sistem yang bijaksana, adil, dan berkelanjutan untuk memastikan puncak keemasan pada masa depan. Dengan mengeksplorasi konsep kesadaran diri, keseimbangan antara logika dan emosi, serta integrasi antara tradisi dan inovasi, kita perlu mencoba merumuskan paradigma baru yang dapat memandu evolusi peradaban.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sebagai teknologi menjadi kekuatan besar di abad ini dihadapkan pada tuntutan etika. Bagaimana kecerdasan buatan, algoritma, dan inovasi lainnya bisa diarahkan untuk mendukung kemanusiaan, bukan menggantikannya. Pertanyaan ini menjadi salah satu inti bahasan dalam jawaban dari pertanyaan sebelumnya.
Perlu kita ketahu tujuan utama dari eksplorasi ini adalah menjembatani dua kekuatan besar yaitu pemikiran manusia dan teknologi dalam menciptakan tatanan dunia baru yang holistik. Dengan pemahaman yang lebih dalam terhadap kesadaran manusia, serta penerapan teknologi berbasis nilai universal, kita berharap dapat menemukan jalan menuju peradaban yang lebih manusiawi dan bermakna.
Dengan sebagaimana Pemikiran Manusia sebagai Fondasi Sistem. Evolusi Kesadaran menjadi pertanyaan dan pembahasan awal pada permasalahan ini. Manusia tidak hanya perlu berkembang secara teknologi, tetapi juga dalam “state of mind”. Bagaimana kita bisa mendorong masyarakat untuk lebih sadar tentang pentingnya nilai-nilai kebijaksanaan seperti keadilan, kasih sayang, dan keberlanjutan. Ya, Pendidikan universal yang fokus pada pengembangan karakter, bukan hanya keahlian teknis serta memanfaatkan teknologi seperti AI untuk menciptakan “personalized learning”, yang membantu individu memahami peran mereka dalam kehidupan sosial dan ekologis. Kemudian, Keseimbangan Rasionalitas dan Emosionalitas. Dimana Manusia sering terjebak pada pemikiran yang terlalu rasional atau emosional. Apakah sistem masa depan bisa mengintegrasikan keduanya untuk menciptakan keputusan yang lebih bijaksana?
ADVERTISEMENT
Ataukah Sistem yang Mengatur Perkembangan Manusia. Dengan Tatanan Etika Global Sebuah sistem global yang didasarkan pada nilai-nilai universal seperti hak asasi manusia, tanggung jawab lingkungan, dan kesetaraan. Misalkan Penerapan blockchain dalam pemerintahan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Di masa depan, sistem pemerintahan mungkin perlu lebih fleksibel dan berbasis data, tetapi tetap menghormati nilai-nilai humanis. Dengan Menggunakan AI untuk memprediksi kebutuhan sosial dan lingkungan, sambil memastikan keterlibatan manusia dalam pengambilan keputusan.
Dalam hal ini, bisa dikatakan sebagaimana Teknologi sebagai Alat Kebijaksanaan, ya, “Kebijakan Berbasis Data” sebagaimana Teknologi harus digunakan untuk memahami pola-pola sosial, ekonomi, dan lingkungan secara lebih mendalam. sebagaimana algoritma dapat digunakan untuk mempromosikan keputusan yang seimbang antara kepentingan individu dan kolektif. Kemudian dala, Pengelolaan Sumber Daya yang Adil dengan teknologi, distribusi sumber daya bisa menjadi lebih efisien dengan Pemanfaatan smart contracts untuk memastikan keadilan dalam distribusi energi atau kebutuhan pokok lainnya.
ADVERTISEMENT
Hal lainnya, Transformasi Individu dan Komunitas dengan Kearifan Lokal dalam Sistem Global. Sistem masa depan tidak hanya mengambil inspirasi dari nilai-nilai modern, tetapi juga dari tradisi yang mengutamakan harmoni. Dimana, Masyarakat sebagai Penentu Sistem. Sistem terbaik adalah yang terus dikoreksi oleh masyarakat itu sendiri melalui mekanisme demokrasi partisipatif yang didukung teknologi.
Kemudian dengan sebagaimana Transformasi Kesadaran Manusia adalah yang Paling "Fundamental dan Berpengaruh" dalam hal ini. Segala sistem yang diciptakan manusia adalah manifestasi dari cara berpikir dan nilai yang mereka anut. Jika kesadaran manusia berkembang ke arah kebijaksanaan, maka sistem yang dihasilkan akan lebih adil, berkelanjutan, dan berorientasi pada kebaikan bersama. Serta, Perubahan pada skala individu menciptakan efek domino yang meluas ke masyarakat dan akhirnya tatanan global.
ADVERTISEMENT
Meskipun transformasi kesadaran membutuhkan waktu, dampaknya lebih permanen. Ketika manusia memiliki nilai-nilai yang baik, mereka secara alami akan mendesain sistem yang sesuai tanpa harus diawasi terus-menerus. Dengan mengambil Contoh Nyata: Gerakan global seperti kesadaran lingkungan (climate consciousness) yang tumbuh dari pendidikan dan kampanye moral.
Kemudian pada Penerapan Teknologi Berbasis Etika (Lebih Cepat dan Praktis). Teknologi memiliki kapasitas untuk mempercepat perubahan sistem secara signifikan. Contohnya, penggunaan blockchain untuk transparansi dalam pemerintahan atau AI untuk prediksi krisis global. Sistem berbasis teknologi dapat diterapkan lebih cepat dibanding transformasi kesadaran individu. jika berbicara efisiensinya, ya sangat efisien dalam waktu dekat, tetapi teknologi hanya akan seefektif nilai-nilai yang mendasarinya. Tanpa kerangka etika, teknologi bisa dimanipulasi oleh kepentingan yang tidak bijaksana. Dengan contoh nyata yaitu Pemanfaatan teknologi dalam smart cities yang mengoptimalkan sumber daya dan meningkatkan kualitas hidup warga.
ADVERTISEMENT
Sistem yang mengatur Perkembangan Manusia (Menyatukan Kesadaran dan Teknologi) mengapa berpengaruh karena sistem yang adil dan fleksibel dapat menjadi alat untuk menjembatani kesenjangan antara perubahan kesadaran manusia dan penerapan teknologi. Sistem semacam ini menciptakan kerangka kerja yang memungkinkan teknologi digunakan secara etis dan kesadaran manusia berkembang melalui pengalaman hidup dalam sistem itu. Kombinasi ini mungkin paling efisien karena bisa memberikan hasil praktis sambil tetap membangun dasar kesadaran manusia. walaupun tantangannya adalah menciptakan mekanisme adaptasi sehingga sistem tetap relevan dengan perubahan zaman. Seperti, Demokrasi partisipatif yang diperkuat dengan platform digital untuk mempercepat proses pengambilan keputusan kolektif.
Dengan Kesimpulan, Mana yang Lebih Berpengaruh dan Efisien? Jika harus memilih satu, “transformasi kesadaran manusia” adalah pilihan yang paling berpengaruh untuk jangka panjang karena menjadi fondasi segala sesuatu. Namun, untuk efisiensi dalam waktu dekat, “penerapan teknologi berbasis etika” memiliki keunggulan. Dan solusi terbaik adalah sinergi keduanya, di mana teknologi digunakan sebagai alat untuk mempercepat transformasi kesadaran manusia dan membangun sistem yang bijaksana.
Sumber Photo: Pixabay.com
ADVERTISEMENT