Permasalahan Geopolitik Indonesia dalam Kultur Kebangsaan

Sumber photo: Pixabay.com

Sebagaimana Geopolitik yang diketahui sebagai studi mengenai hubungan antara faktor geografi, politik, ekonomi, dan sosial dalam konteks politik global ataupun nasional serta lokal daerah. Istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan interaksi kompleks antara negara-negara ataupun daerah-daerah, kekuatan politik dari berbagai kelompok, dan sumber daya dari berbagai geografi. Geopolitik mencakup analisis tentang bagaimana faktor-faktor geografis seperti lokasi, topografi, sumber daya alam, dan iklim mempengaruhi kebijakan dan tindakan politik suatu negara. Pengaruh geografi terhadap kebijakan luar negeri, strategi militer, aliansi internasional, dan dinamika kekuatan di tingkat global ataupun nasional.

Faktor-faktor seperti posisi geografis suatu negara, sumber daya alam yang dimilikinya, dan hubungan dengan negara-negara tetangga atau konektivitas antar daerah, kelompok dan pembagian lainnya yang menjadi bagian penting dari analisis geopolitik. Dalam pemahaman tentang konflik, kompetisi, dan kerja sama antar sesama daerah, negara dan bangsa. Jika dari berbagai aspek, termasuk hubungan antar blok politik, ketegangan regional, penyebaran kekuasaan, dan dinamika geopolitik yang mempengaruhi stabilitas dan ketidakstabilan disuatu daerah.

Sumber Photo : Pixabay.com

Selanjutnya, jika kita ketahui Indonesia, sebagaimana Indonesia menjadikan dirinya negara kesatuan dari berbagai pulau-pulau, unsur dari suatu proses dalam negara, geografi yang digambarkan sebagai tata letak pembagian kultur sebagaimana ras, suku dan budaya yang sesuai dengan daerahnya masing-masing. Suatu posisi geografi yang ditempati berbagai kelompok individu.

Kepentingan politik, ekonomi, sosial dan budaya dijalankan dalam setiap proses kenegaraan dalam suatu kebangsaan. Melihat dari segi kultur di Indonesia. Geopolitik dalam konteks kebangsaan Indonesia mencakup sejumlah faktor yang memengaruhi dinamika politik, ekonomi, dan sosial di tingkat nasional. Seperti yang masih relevan saat ini, yaitu. Posisi geografis Indonesia yang memiliki posisi geografis maritim yang strategis dengan sekitar 17.000 pulau, jalur pelayaran penting, dan perairan kaya sumber daya laut. Jelas jika melihat konsep geopolitik yang dimana Keputusan dan kebijakan politik yang didasari berbagai kekuatan dalam unsur wilayah geografi maka hal ini menjelaskan tentang politik yang memengaruhi kebijakan maritim, pertahanan, dan ekonomi dengan berbagai pertimbangan.

Kemudian berbicara wilayah geografis Indonesia dihimpit oleh negara-negara tetangga seperti negara-negara Asean. Sebagai anggota ASEAN (Association of Southeast Asian Nations), Indonesia terlibat dalam kerjasama regional yang mencakup ekonomi, keamanan, dan politik. Hubungan baik dengan negara-negara tetangga, termasuk Malaysia dan Australia, yang termasuk dalam unsur penting untuk stabilitas regional. Konsep Kerjasama yang tidak terlepas dari unsur ekonomi, pasar yang ditawarkan dengan berbagai sumber daya alam. Sebagaimana Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, termasuk minyak, gas, batu bara, dan mineral.

Jelas kontrol dan pengelolaan sumber daya ini memengaruhi kebijakan ekonomi dan keamanan nasional. Masuk dalam kultur Bangsa, Indonesia yang terkenal dengan Keanekaragaman Etnis dan Agama. Keanekaragaman etnis dan agama di Indonesia menciptakan tantangan dan peluang dalam hal pembangunan nasional, hubungan antar-etnis, dan pemeliharaan harmoni sosial yang jelas dengan ini membutuhkan pertimbangan Keputusan politik sebagai penjaga stabilitas dalam suatu wilayah.

Pemahaman ini diperlukan untuk menyelesaikan berbagai Keputusan dan kebijakan politik untuk memahami faktor-faktor yang seharusnya membantu pemerintah Indonesia dalam merancang kebijakan yang mencerminkan kepentingan nasional dan regional. Selain itu, geopolitik Indonesia juga mencakup dinamika hubungan dengan kekuatan besar di dunia, serta peran Indonesia dalam isu-isu global seperti perubahan iklim, perdagangan internasional, dan keamanan regional.

Dengan berbagai contoh yang telah diberikan, urgensi geopolitik dalam kultur kebangsaan masih mendapatkan berbagai tantangan akan penalaran Keputusan melalui konsep pembagian wilayah dengan unsur-unsur yang menjadi dasar persatuan Indonesia. Sebagai contoh permasalahan dalam geopolitik Indonesia dalam hal Kedaulatan Maritim. Klaim Laut China Selatan, Indonesia memiliki sengketa dengan Tiongkok terkait klaim atas sebagian Laut China Selatan yang juga mencakup perairan di sekitar Kepulauan Natuna. Ini melibatkan isu kedaulatan maritim dan hak eksplorasi sumber daya alam yang jelas memerlukan penalaran Keputusan yang lebih mendalam untuk menyelesaikan konflik yang ada agar tidak memberikan hambatan terhadap jalur-jalur ekonomi melalui Kawasan maritim.

Kemudian ancaman terorisme di berbagai wilayah di Indonesia, seperti yang dilakukan oleh kelompok teroris seperti Jemaah Islamiyah, melibatkan dimensi keamanan dan geopolitik yang mempengaruhi stabilitas regional. Ya permasalahan seperti masalah Hak Asasi Manusia di Konflik Papua seringkali menciptakan ketegangan dalam hubungan antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Pasifik. Isu hak asasi manusia dan otonomi daerah menjadi perhatian utama, sebagaimana papua menjadi dinding timur Indonesia yang sangat berdekatan dengan negara-negara tetangga, jelas hal ini diperlukan penguatan secara kompleks untuk menyelesaikan konflik yang melemahkan pertahanan Indonesia dalam geopolitik regional dan internasional.

Kemudian konflik di negara tetangga yang menjadikan kondisi lemah, seperti konflik Rohingya di Myanmar, dapat menciptakan tekanan migrasi dan pengungsi yang mempengaruhi geopolitik dan kebijakan luar negeri Indonesia saat ini, dimana Masyarakat Indonesia masih lebih memerlukan perhatian tentang sosial, ekonomi dan politik akan kedaulatan warga negara dan pemerintah memerlukan strategi lebih konkret untuk menyelesaikan konflik geopololitik.

Oleh : Rival Laosa

Ilmu Politik FISIP UMJ