Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Panorama 'Surgawi' Aek Sijorni, Wisata Air Terjun di Tapanuli Selatan
18 Mei 2019 12:29 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
Tulisan dari Relasiparadigma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wisata air masih menjadi primadona bagi sebagian penikmat traveling maupun wisatawan keluarga. Salah satu destinasi yang punya peminat cukup tinggi adalah air terjun.
ADVERTISEMENT
Tapi coba kalau kalian mendengar frasa "air terjun", maka apa yang terpikirkan? Biasanya adalah hutan lebat dengan jalanan menuju lokasi yang terjal dan curam, bikin kita capek, dan terkadang saat sudah sampai di lokasi suasananya tak sesuai ekspektasi.
Namun ternyata, ada lokasi wisata air terjun yang cantik, mudah dijangkau alias tak perlu mendaki hingga kelelahan. Dan tentunya, sangat worth it untuk dikunjungi. Ada di mana itu?
Kabar baik bagi warga Sumatera Utara, khususnya di sekitaran Tapanuli Selatan. Sebab, di sana ada wisata air terjun bernama "Aek Sijorni". Bagi yang memahami Bahasa Batak, mendengar namanya saja sudah bisa dibayangkan betapa menyenangkannya tempat tersebut.
Bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, "aek" berarti "air" dan "sijorni" artinya "jernih". Sesuai dengan namanya, air terjun ini memang begitu indah, jernih, dan menyegarkan. Pesona keindahannya yang berbeda dari air terjun lain kian menyihir mata, menggugah rasa.
ADVERTISEMENT
Air terjun setinggi 10 meter ini unik karena berada di antara bebatuan yang bertingkat-tingkat dengan permukaan pasir berwarna putih. Letaknya dikelilingi pohon kelapa yang berdiri kokoh. Pemandangan hijau di sekitar air terjun pun menambah kenyamanan yang luar biasa. Air terjunnya tetap deras dan jernih, meski di musim kemarau sekali pun.
Aek Sijorni berlokasi di Desa Aek Libung, Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan. Dari Padangsidimpuan berjarak 30 kilometer atau waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Namun kalau dari Medan, waktu perjalanan bisa sampai 12 jam.
Lokasi wisata yang berada di tepi jalan membuat wisatawan bisa menaiki transportasi umum dan turun di tepi jalan menuju Aek Sijorni dengan hanya berjalan sedikit dari tempat parkir. Dari situ, kamu sudah akan dihadapkan dengan jembatan gantung menuju Aek Sijorni. Jangan khawatir, jembatan gantungnya aman dan beberapa warga lokal di sana siap membantu.
ADVERTISEMENT
Tak perlu merogoh kocek dalam untuk ke Aek Sijorni, yakni Rp 10-15 ribu saja. Sementara biaya parkirnya sekitar Rp 10 ribu.
Selain air terjun yang menawan, pengunjung dimanjakan dengan pondok peristirahatan yang nyaman. Banyak pula fotografer yang siap memotret momen bahagiamu di sana. Jangan lupa juga untuk membeli suvenir cantik khas Aek Sijorni dan mencicipi makanan tradisional yang tersedia di sepanjang jalan menuju objek wisata.
Di sekitar kolam air terjun terdapat beberapa tempat sampah untuk menjaga kebersihan wisata tetap bersih. Jadi, jangan buang sampah sembarangan, ya! Kita harus saling bekerja sama untuk tidak mengotori alam.
Kabar terbaru, telah dibangun water park di sekitar Aek Sijorni, yang tak kalah cantik dengan air terjunnya sendiri. Jadi kamu bisa memilih, mau menikmati water park atau air terjun Aek Sijorni, tapi tentu saja dengan biaya yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Sumber Tulisan: Mutia Nasution