Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi K3 di Bengkel Las Untuk Keselamatan Kerja
20 Agustus 2024 13:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Rivaldi Francius Hutauruk tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro baru-baru ini melaksanakan program edukasi mengenai pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan tempat pengelasan dan pembubutan mesin di Desa Rowoyoso. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pekerja mengenai risiko yang ada di tempat kerja mereka serta langkah-langkah pencegahan yang harus diambil untuk menghindari kecelakaan kerja. Program ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa KKN dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan ke dalam praktik nyata di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN melakukan berbagai sesi pelatihan yang mencakup teori dan praktik K3. Mereka memperkenalkan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti masker, pelindung mata, dan sarung tangan yang sesuai dengan standar keselamatan. Selain itu, mahasiswa juga menjelaskan prosedur evakuasi darurat dan bagaimana cara mengatasi situasi berbahaya seperti kebakaran atau tumpahan bahan berbahaya. Pelatihan ini dilakukan dengan melibatkan langsung welder di Bengkel Pengelasan Pak Rahmat dan Pak Agus untuk memastikan pemahaman dan penerapan yang optimal.
Salah satu fokus utama dalam pelatihan ini adalah pencegahan kecelakaan yang umum terjadi di tempat pengelasan, seperti percikan api yang bisa menyebabkan luka bakar, serta risiko yang terkait dengan pembubutan mesin seperti cedera akibat kontak langsung dengan alat tajam. Mahasiswa KKN juga mengedukasi welder mengenai pentingnya pemeliharaan mesin secara berkala untuk mencegah kerusakan yang bisa mengakibatkan kecelakaan. Selain itu, mahasiswa membagikan panduan tertulis dan poster mengenai praktik K3 yang benar sebagai referensi sehari-hari bagi para pekerja.
ADVERTISEMENT
Respon dari para welder Bengkel Las Pak Rahmat dan Pak Agus sangat positif terhadap program ini. Mereka mengaku merasa lebih memahami potensi bahaya di tempat kerja mereka dan menjadi lebih sadar akan pentingnya keselamatan dan kesehatan. Beberapa welder juga menyampaikan apresiasi mereka terhadap inisiatif mahasiswa KKN yang tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga menunjukkan cara-cara praktis untuk menerapkannya dengan pemberian alat pelindung diri berupa sarung tangan dan helm las pada Bengkel Pak Rahmat dan Pak Agus. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak pengelola bengkel yang berkomitmen untuk menerapkan prosedur K3 yang telah diajarkan.
Dengan selesainya program edukasi ini, mahasiswa KKN berharap bahwa pengetahuan yang telah disampaikan dapat membawa perubahan positif di tempat kerja tersebut. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi program-program KKN lainnya untuk melaksanakan edukasi serupa di berbagai sektor industri. Keberhasilan program ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Mahasiswa KKN juga berencana untuk melakukan evaluasi lanjutan guna memastikan bahwa semua rekomendasi K3 diterapkan secara konsisten dan efektif.
ADVERTISEMENT
Live Update