Konten dari Pengguna

Dukung Optimalisasi Profit, Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Perhitungan HPP

Rivaldo Fiedler Sinaga
Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Diponegoro
9 Agustus 2024 11:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rivaldo Fiedler Sinaga tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelaksanaan Sosialisasi Kepada Seluruh Pelaku UMKM Bambu Dusun Sidodadi
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan Sosialisasi Kepada Seluruh Pelaku UMKM Bambu Dusun Sidodadi
ADVERTISEMENT
Tegalrejo, Magelang (28/07/2024) – Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Desa Tegalrejo, Rivaldo Fiedler Sinaga melakukan kegiatan sosialisasi kepada pelaku UMKM dan pengrajin Bambu di Dusun Sidodadi, Desa Tegalrejo terkait tata cara perhitungan Harga Pokok Produksi dan Penentuan Harga Jual.
ADVERTISEMENT
Desa Tegalrejo telah lama dikenal dengan potensi kerajinan dan furniture bambu yang cukup besar, khususnya di Dusun Sidodadi. Mayoritas penduduk di dusun ini berprofesi sebagai pengrajin dan pelaku UMKM kerajinan bambu. Hal ini didukung oleh besarnya potensi sumber daya alam, yaitu ketersediaan bambu yang cukup banyak di sekitar dusun ini.
Namun, dalam proses produksi dan pemasaran furniture bambu, ditemukan beberapa hambatan yang berpengaruh terhadap keuntungan yang diperoleh oleh para pelaku UMKM. Salah satu hambatan terbesar adalah kesulitan dalam menentukan Harga Pokok Produksi (HPP). Para pelaku UMKM masih melakukan perhitungan HPP secara tradisional dan taksiran. Ini juga tentu akan berpengaruh dalam menentukan harga jual yang ideal dan mampu bersaing dengan harga pasar.
ADVERTISEMENT
Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, program edukasi perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) digelar kepada UMKM Bambu di Dusun Sidodadi, Desa Tegalrejo. Pelaksanaan program diawali dengan melakukan kegiatan survei kepada para pelaku UMKM untuk mengetahui komponen biaya apa saja yang dikeluarkan dalam proses produksi furniture bambu. Kemudian, data-data tersebut dikumpulkan dan dihitung. Data yang dikumpulkan dan hasil perhitungan tersebut kemudian disosialisasikan kepada para pelaku UMKM Bambu di Dusun Sidodadi pada tanggal 28 Juli 2024.
Diskusi dengan salah satu pelaku UMKM Bambu
Dalam kegiatan sosialiasi tersebut, terlebih dahulu dijelaskan mengenai komponen biaya apa saja yang termasuk ke dalam perhitungan HPP. Dimana terdapat tiga komponen biaya yang perlu diperhatikan oleh para pelaku usaha, yaitu biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung, dan biaya overhead. Setelah mengetahui komponen biaya tersebut, Rivaldo kemudian menjelaskan dua cara menentukan harga pokok produksi. Metode pertama yaitu full costing yang berarti metode HPP dengan membebankan seluruh biaya yang berkaitan dengan proses produksi yang terdiri dari bahan baku, tenaga kerja, dan overhead. Metode kedua yaitu variable costing yang hanya membenkan biaya produksi variabel saja ke dalam harga pokok produksi. Pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut, Rivaldo juga melakukan demonstrasi perhitungan harga pokok produksi dengan mengambil sampel salah satu produk furniture yaitu dipan malas.
ADVERTISEMENT
Setelah memaparkan mengenai perhitungan HPP, Rivaldo juga memberikan materi tambahan berupa pengenalan beberapa metode yang dapat digunakan oleh para pelaku usaha dalam menentukan harga jual. Dengan dasar HPP yang sudah dihitung, Rivaldo mengenalkan metode mark-up pricing dan margin pricing kepada para peserta sosialisasi.
Harapannya dengan diadakannya kegiatan tersebut, permasalahan perhitungan HPP yang masih tradisional dapat diatasi dan para pelaku UMKM dapat melakukan perhitungan HPP secara rinci dan penentuan harga jual yang lebih ideal sehingga para pelaku usaha dapat memperoleh keuntungan dan bisa bersaing dengan pasar.
KKN TIM II UNDIP 2024 Desa Tegalrejo, Magelang.
Rivaldo Fiedler Sinaga, Mahasiswa Akuntansi Universitas Diponegoro.
Dosen Pembimbing Lapangan : Dito Aryo Prabowo, S.Psi., M.Psi.
ADVERTISEMENT