Konten dari Pengguna

Kabel Bawah Tanah di Indonesia, Apakah Efektif?

Rivanda Aulia
Electrical Engineering, Andalas University
11 November 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rivanda Aulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: AI
zoom-in-whitePerbesar
sumber: AI
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat ini, Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana besar untuk menanam kabel-kabel utilitas di bawah tanah di berbagai wilayah Indonesia. Langkah ini diambil untuk meningkatkan estetika perkotaan, mengurangi risiko kecelakaan, dan melindungi kabel dari cuaca ekstrem yang sering merusak jaringan.
Proyek ini rencananya akan dimulai pada awal tahun depan, dan prioritas awalnya akan diberikan pada kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Rencana penanaman kabel ini akan melibatkan beberapa tahap, termasuk survei lokasi, pemetaan jaringan yang ada, serta proses penggalian dan pemasangan kabel yang diperkirakan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan. Menurut para ahli, langkah ini tidak hanya akan membuat layanan lebih andal, tetapi juga mengurangi gangguan listrik saat terjadi cuaca ekstrem seperti angin kencang atau badai.
ADVERTISEMENT
Proyek penanaman kabel bawah tanah memiliki banyak manfaat, antara lain menambah keindahan kota, mengurangi polusi visual dari kabel-kabel yang bertebaran di udara, dan meningkatkan keamanan publik. Selain itu, kabel bawah tanah juga lebih tahan terhadap angin kencang dan banjir, sehingga akan lebih sedikit gangguan pada layanan listrik dan komunikasi.
Namun, proyek ini juga mempunyai tantangan. Penanaman kabel di bawah tanah memerlukan investasi besar dan koordinasi yang ketat antarinstansi terkait. Proses penggalian dan pemasangan kabel juga berpotensi mengganggu aktivitas publik, terutama di wilayah perkotaan yang padat penduduk.

Dengan keberhasilan proyek ini, Indonesia diharapkan mampu meningkatkan daya saing infrastruktur dan mempermudah akses komunikasi dan listrik di masa depan. Proyek ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun “Indonesia yang lebih maju dan modern”.