Kawah Ratu: Destinasi Wajib untuk Trekking Pemula

Rivanti Erawati
Hi, aku Rivanti! mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta, Prodi Jurnalistik. Kegiatan ku saat ini menulis berita dan meliput acara-acara. Selain itu, aku juga sedang memperdalam ilmu menulis dan memotret!
Konten dari Pengguna
22 Juni 2024 9:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rivanti Erawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Pribadi; Hutan mati, Kawah Ratu
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Pribadi; Hutan mati, Kawah Ratu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kawah Ratu adalah sebuah kawah yang menyimpan air panas dengan mengandung belerang. Tidak heran jika kamu trekking ke Kawah Ratu banyak melihat pendaki yang memakai masker karena bau belerangnya yang cukup menyengat.
ADVERTISEMENT
Kawah yang terletak di perut Gunung Salak ini memiliki ketinggian 1.437 mdpl yang berlokasi di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pintu masuk Kawah Ratu melewati pintu masuk utama Gunung Halimun Salak dengan memakan biaya Rp20.000 per-orang. Sebelum memasuki kawasan trekking Kawah Ratu, kamu akan berjalan dahulu menuju pintu loket registrasi pendakian, dan dikenakan biaya sebesar Rp20.000 per-orang, dengan minimal peserta trekking ke Kawah Ratu berjumlah tiga orang. Pendatarannya mulai dari pukul 07.00 sampai pukul 10.00 pagi saja.
Meskipun baunya yang menyengat, tempat ini sangat cocok untuk kamu yang suka trekking. Karena sepanjang perjalanan menuju Kawah Ratu, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan hijau dari Gunung Salak serta aliran sungai bebatuan yang mengalir sejuk. Selain itu, asap putih yang mengelilingi hutan mati dan Kawah Ratu memang sangat memanjakan mata.
ADVERTISEMENT
Treknya pun sudah terbentuk, tidak sedikit pendaki yang mengajak buah hati mereka untuk trekking ke Kawah Ratu. Oleh karena itu, tempat ini memang sangat cocok untuk para pemula! Namun, tidak disarankan trekking pada saat hujan. Karena trek menuju Kawah Ratu pada saat hujan sangat licin dan berlumpur.
Kawah Ratu hanya memiliki tiga pos pemberhentian via Pasir Reungit. Perjalanan dari basecamp melewati tiga pos hingga sampai ke Kawah Ratu memakan waktu kurang lebih tiga jam.
Pada trek pertama, kamu akan disuguhi jalur yang landai dengan dipenuhi tangga-tangga kecil yang menanjak. Kemudian, kamu akan melewati bebatuan yang masih tersusun rapi, sungai kecil dengan air jernih, juga jembatan kayu.
View Kawah Ratu
Setelah itu, kamu akan melihat kawah mati dengan batu putih dan bau belerang yang cukup menyengat. Saat sampai di Kawah Ratu, mata akan dimanjakan dengan asap putih dan pemandangan yang memuaskan. Untuk melihat sungai berwarna biru, kamu cukup turun sekitar 15 menit dan akan melihat sungai berwarna biru yang segar. Selain itu, kamu juga bisa berendam kaki di sana. Sungguh dapat menjernihkan pikiran dan melepas penat!
ADVERTISEMENT
Meskipun trek ini cocok untuk pemula, tapi kamu juga harus menyiapkan amunisi yang cukup selama perjalanan.