Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ketika AI Masuk Ke Dalam Sekolah : Siapkah Pendidikan Kita?
4 Mei 2025 13:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Rivy Fahrezi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di dalam dunia pendidikan sedang terjadi perubahan besar. Kecerdasan buatan yang biasa kita sebut sebagai AI, Namun mulai sekarang AI hadir dalam dunia nyata kita, termasuk dunia pendidikan.
ADVERTISEMENT
AI Akan Membantu Atau Menggantikan?
AI bukan hanya sekedar digunakan untuk membantu, tapi bisa digunakan sebagai asisten pengajar yang tepat. Biasanya AI di sekolah digunakan untuk menganalisa cara belajar siswa dan penyesuaian dalam materi agar mudah dipahami. Sekarang guru dapat memanfaatkan AI untuk meyusun rencana pembelajaran, menganalisa kesulitan siswa dalam belajar, tanpa mengkhaawatirkan apa peran mereka akan tergeser.
Tantangan Dalam Infrasutruktur Dan Kesenjangan Digital
Masuknya AI di dalam pendidikan di Indonesia, sayangnya dari seluruh wilayah pendidikan di Indonesia belum memiliki infrastruktur internet yang stabil dan masih belajar menggunakan cara manual. Kesenjangan kota besar dan kota kecil dalam penerapan AI bisa membuat ketimpangan di dunia pendidikan.
Mengapa AI Tidak Bisa Dihindari
Meski banyak tantangan yang harus dihadapi, pada realitanya AI akan terus berkembang. Di negara - negara maju seperti Singapura, Korea Selatan, dan Finlandia, mereka sudah melakukan integrasi terhadap AI secara sistematis dalam proses pendidikan mereka. Jika masyarakat Indonesia tertinggal, maka akan timbul daya saing yang sangat jauh di tingkat global.
ADVERTISEMENT
Mendorong Masa Depan Pendidikan
Kita tidak bisa menolak AI untuk menjadi solusi, tapi kita harus mempersiapkan ekosistem pendidikan yang adaptif dan inklusif. Maka dari itu pemerintah, masyarakat, guru harus saling bekerja sama untuk :
AI dapat menjadi alat yang efisien untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi di sisi lain AI tetap memiliki resiko yang cukup berbahaya bagi negara dan dapat menyebabkan kesenjangan dan konflik baru jika salah dalam penggunaan.