Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kenali Lebih Jauh Mengenai Love Bombing! Kira-Kira Apa Ya?
17 Desember 2022 16:44 WIB
Tulisan dari Riyani Amaliah Putri H tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Love bombing adalah salah satu hal yang perlu kita hindari, agar kita tidak terjebak dalam rasa nyaman yang akan mengakibatkan terganggunya kesehatan mental kita. Pasalnya perilaku love bombing terbilang sulit untuk kita menyadarinya. Sebelum membahas lebih jauh terkait perilaku ini, mari kita simak penjelasan singkat dibawah ini.
ADVERTISEMENT
Memiliki pasangan yang romantis dan selalu memberi kita perhatian memang terasa membahagiakan. Perhatian dan kasih sayang yang tidak putus setiap hari nya membuat kita merasa begitu dicintai dan diinginkan. Namun, siapa sangka jika pasangan kerap selalu berlaku romantis merupakan salah satu tanda love bombing.
Istilah Love Bombing Secara Singkat
Love bombing merupakan taktik manipulasi seseorang dengan cara memberi perhatian berlebih terhadap lawan jenisnya dalam bentuk tindakan fisik maupun verbal. Umumnya, hal ini terjadi saat masa pendekatan. Love bombing dapat berupa waktu, kasih sayang, perasaan kagum bahkan sebuah hadiah. Terdengar sangat menyenangkan, bukan?
Menurut Cosmopolitan, kata Lori Nixon Bethea, PhD, pemilik Intentional Heart Counseling Service, “Pelaku love bombing berusaha untuk mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seseorang yang sudah jadi target nya, dengan cara menunjukkan citra ideal diri mereka sendiri.” Tujuannya? Ya apalagi jika bukan untuk memenuhi ego dengan mendapatkan kekuasaan atas diri seseorang yang mereka kejar. Hal ini biasanya dilakukan oleh seorang manipulator, sosiopat dan narsistik.
ADVERTISEMENT
Mari Mengenali, Karakteristik Perilaku Love Bombing!
1. Sering memberi hadiah dan kejutan romantis
Tidak dapat disangkal mendapat hadiah dari pasangan merupakan hal yang berkesan dan terasa membahagiakan. Namun, jika hal itu sering dilakukan sudah sepatutnya kita merasa curiga, ada tujuan apa dibalik setiap hadiah dan kejutan yang dia beri? Hadiah tersebut bisa saja menjadi senjata andalan dalam melewatkan sebuah permasalahan atau bahkan dapat menjadi sarana untuk mengungkit saat kalian berada dalam sebuah masalah.
2. Terlalu mudah mengatakan cinta dan mengajak ke jenjang hubungan yang lebih lanjut
Jatuh cinta memerlukan waktu yang tidak cepat, apalagi sampai bisa merasa nyaman dan menemukan kecocokan satu sama lain. Seseorang yang mudah mengungkapkan cinta dan berkomitmen bisa saja disebut sedang melakukan love bombing.
ADVERTISEMENT
3. Terus meyakinkan kita adalah satu-satu nya dan dia tidak bisa hidup tanpa kita
Si dia kerap kali melontarkan kata-kata untuk meyakinkan kita, bahwa kita adalah satu-satunya orang yang dia cintai. Kata-kata manis yang sering dia ucapkan terkadang membuat kita tidak menyadari bahwa ini salah satu perilaku
4. Menginginkan perhatian penuh dan akan marah ketika kita tidak fokus pada dirinya
Dia menuntut kita untuk hanya fokus pada dirinya saja, seakan-akan kita tidak memiliki prioritas yang lain. Marah adalah jurus nya agar kita kembali memberi perhatian hanya kepadanya. Hal ini kerap kali membuat kita merasa terkekang, bosan dan rasa tidak nyaman lainnya.
5. Berperilaku sangat mengikat yang akhirnya membuat kita merasa terkekang dan tidak memiliki privasi atas diri sendiri dan privasi dalam hubungan.
ADVERTISEMENT
Membuat banyak aturan dan larangan di dalam hubungan, yang bahkan dia pun tidak mau untuk menaati nya. Kita menjadi merasa terbatas dalam melakukan sesuatu. Rasa ingin tahu yang tinggi terhadap kehidupan kita yang akhirnya membuat kita merasa tidak memiliki privasi atas diri sendiri dan privasi di dalam hubungan.
Begitu dicintai pasangan seharusnya dapat membuat kita nyaman dan jauh lebih bahagia, bukan malah merasa risih, terkekang, apalagi sampai tidak memiliki privasi atas diri sendiri.
Kok Bisa Ya Love Bombing Itu Bahaya?
Love bombing dapat menyebabkan hubungan yang tidak sehat dan dapat mengganggu kesehatan mental kita seperti stres serta gangguan cemas. Ketika kita diberikan perhatian secara berlebihan selama terus-menerus, tanpa sadar kita akan merasa ‘berhutang’ untuk memberinya perhatian dan loyalitas yang sama dengan apa yang kita dapatkan. Pada akhirnya, perilaku yang terlalu manipulatif membuat kita sulit membedakan antara perasaan tulus seseorang dengan yang sedang melakukan love bombing.
ADVERTISEMENT
Menurut klikdokter.com, pelaku love bombing tidak akan mengubah perilaku mereka. Sebab mereka hanya ingin memiliki kontrol atas diri kita dan akan terus mengulangi tabiat buruknya. Pelaku kemudian akan kembali menciptakan hubungan yang penuh kasih sayang sehingga kita kembali merasa nyaman dan tidak menyadari maksud dibalik perbuatannya. Namun, lama-kelamaan pelaku akan semakin menuntut, mendominasi, cemburuan sehingga membuat kita merasa tidak nyaman. Jika kita menolak, pelaku akan mengungkit segala sesuatu yang telah dia berikan kepada kita. “Hal ini bisa menumbuhkan rasa bersalah, karena pelaku mungkin akan membuat korban merasa sangat disayangi.” Tutur Ikhsan.
Bahaya banget kan? Nah, kita bisa loh belajar membedakan mana yang termasuk perilaku love bombing agar kita tidak menjadi korbannya.
ADVERTISEMENT
Begini Cara Agar Tidak Terjebak Love Bombing
Cara awal untuk terhindar love bombing adalah mengenali ciri-ciri perilaku love bombing terlebih dahulu. Hal ini membantu kita untuk mengetahui ‘red flag’ atau tanda bahwa perilaku tersebut merugikan. Pelaku love bombing cenderung menggunakan rasa insecure kita untuk kemudian mengontrol dan kemudian merasa berkuasa terhadap kehidupan kita.
Jika ternyata kita merasa sudah terjebak dalam hubungan love bombing, hal yang perlu dilakukan adalah dengan berpikir secara objektif. Kalau perilaku nya masih dalam batas wajar, kita bisa coba untuk komunikasi secara langsung, contohnya “kayaknya ada hal yang menurut gua kelewat batas deh, bisa kita obrolin dulu gak?”. Tapi, kalau dia sudah enggak bisa diajak komunikasi, kita bisa meminta bantuan dari teman dekat, orang yang kita percaya atau bahkan bantuan ahli untuk mencari jalan keluar dari permasalahan hubungan ini.
ADVERTISEMENT
Jika kamu menyadari bahwa pasangan mu melalukan love bombing, sebaiknya kamu tidak terjebak terlalu lama. Walau terasa menyenangkan saat mendapat perhatian dari pasangan tetaplah waspada. Apalagi jika bentuk kasih sayang ini diberikan secara berlebihan. Kita harus cermat dan mampu berpikir objektif agar tidak mudah termakan rayuan dan ucapan manis pelaku love bombing. Kita juga harus mampu mengendalikan dan mencitai diri sendiri terlebih dahulu, sebab kita terlalu berharga untuk dilukai.