Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tak Hanya MotoGP, Ini Daya Tarik Lain Dari Mandalika!
20 Maret 2022 21:03 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Riyardi Arisman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mandalika sedang ramai diperbicangkan karena menjadi tempat terlaksananya MotoGP 2022. Di pikiran saya, rasanya ingin sekali ke sana dan menikmati perhelatan akbar tersebut, tapi nyatanya tak bisa, Jakarta masih mempercayakan beberapa tugas untuk saya, haha.
ADVERTISEMENT
Menjadi salah satu dari 5 destinasi prioritas tanah air, Mandalika yang berada di Lombok, Indonesia, terbilang wajib untuk dinikmati wisatanya. Keindahan alam mulai dari pantai, bukit, hingga ombak yang sempurna untuk para selancar dunia seakan memikat hati, terlebih ketika membicarakan kekayaan adat budaya, yang sejatinya lebih unik jika kita datang dan melihatnya sendiri.
Saya jadi ingat beberapa tahun lalu sempat berkunjung ke sana. Saat mobil yang saya gunakan tersendat di tanah lapang yang becek, dan ternyata itu adalah lokasi perhelatan MotoGP 2022 yang sedang dibangun. Saat tahu, entah saya ingin bangga atau kesal karena cukup memakan waktu lama tersendat, sebelum akhirnya sampai di tujuan utama. Oh iya, Sebelum MotoGP 2022, sirkuit yang saat ini sudah berdiri megah itu juga telah menjadi saksi bisu untuk ajang balap bergengsi lainnya, seperti Asian Talent Cup dan Superbike World Championship.
ADVERTISEMENT
Bagi saya pribadi, Mandalika tetap punya daya tarik tersendiri yang bisa dirasakan saat ada MotoGP atau tidak. Tapi yang jelas, jika ajang internasional lainnya singgah di Mandalika, beberapa tempat di bawah ini wajib kalian datangi untuk menikmati keindahan Lombok termasuk Mandalika yang menakjubkan!
Menikmati Nasi Balap Buyung di Pagi Hari
Sampai di Lombok, kuliner yang satu ini wajib banget untuk langsung kita nikmati. Nasi Balap Buyung Inaq (Ibu) Esun yang sudah ada sejak 1970an. Sajian sederhana dari Kampung Puyung yang berisi nasi putih hangat, suwiran daging ayam, kedelai goreng, plus sambalnya yang khas. Dikunyah secara bersamaan, sensasi rasa kuliner yang satu ini begitu hangat di mulut, bersanding dengan bunyi ‘kriuk-kriuk’ kunyahan kedelai dan suwiran ayam keringnya.
ADVERTISEMENT
Kalian tahu sejarahnya Nasi Balap Buyung ini? Bisa dibilang, ini bukti cinta seorang nenek terhadap cucunya loh! Saat itu cucunya Inaq Esun suka sekali balapan, dan komposisi nasi buyung ini sering ‘hadiah traktiran’ dari Inaq untuk cucu dan teman-temannya setelah bertanding. Duh, jujur jadi kangen masakan nenek saya, hehe.
Melihat Kerajinan Tenun Patuh
Belum lengkap rasanya kalau Lombok tak melihat proses pembuatan kain tenunnya. Setelah kenyang atau sarapan Nasi Buyung, kita bisa langsung segera menuju Kampung Tenun Patuh, centrak tenun yang 70% wanita di dalamnya semua bisa menenun. Dan ternyata menenun ini juga bagian dari cara masyarakat setempat melatih kesabaran sebelum menikah. Kalau kalian main ke sini, dan melihat betapa banyak bamboo yang digunakan, artinya motif kain tenun tersebut akan semakin beragam. Dan, uniknya lagi motif yang dibuat bisa dari imajinasi penenun loh, yang kemudian bisa diwariskan secara turun-temurun.
Main Ke Pantai Kuta Mandalika
Saya suka sekali pantai yang satu ini, terlebih design toiletnya yang menarik. Kebersihan pantai dan peraturan yang dibuat di pantai ini juga ketat, sehingga menjadikan pantai bersih dan nyaman untuk dinikmati. Di sekitar pantai juga banyak bangunan hotel ataupun café yang instagramble dengan sajian menu yang beragam, ditambah keunggulan Wifi cepat IndiHome yang internetnya stabil, yang membuat kita betah dan nyaman. Sepengalaman saya, pantai ini salah satu destinasi dengan koneksi yang stabil, jadi bisa sambil buka laptop terus menikmati keindahan pantai.
Yang perlu diingat juga, lokasi ini dekat dekat Mandalika Internasional Street Circuit, jadi jika balapan selesai, bisa langsung deh main air di sini. Duhm rada nyesel sih kenapa kemarin enggak berburu tiketnya, perubahan Mandalika dulu dan sekarang pasti berasa banget. Beberapa postingan teman saya juga bikin ngiler, ada yang berhasil nonton gratis MotoGP hanya dengan menukarkan 1 poin MyIndiHome terus post di sosmed. Enak banget sumpah!
ADVERTISEMENT
Menikmati Sunset di Bukit Merese
Btw, sebenarnya masih banyak pantai sih yang bisa kita nikmati pas masuk Kawasan Mandalika, seperti Pantai Tanjung Aan, Pantai Tanjung Bongo, Pantai Seger, dll. Pokoknya kalau ke sini, saya sarankan untuk sewa mobil dan keliling pantainya deh, supir setempat pasti paham dan menunjukan jalannya.
Terus, yang enggak boleh terlewatkan adalah menikmati sunset di Bukit Merese. Sumpah sih, syahdu banget sunset-an di sini, meskipun rada lelah naik ke atas bukitnya sambil melawan hembusan angin yang cukup besar. Tapi dijamin, pas sampai atas bukit, pemandangan laut dan deretan bukit sekitarnya berhasil membuat rasa lelah hilang, terbayarkan banget! Enggak salah sih kalau Bukit Merese menjadi salah satu spot terbaik untuk melihat sunset di Lombok.
ADVERTISEMENT