Peran Generasi Milenial Muslim dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif

Muhammad Rizal Faza
Menempuh Pendidikan Sebagai Mahasiswa di Universitas
Konten dari Pengguna
22 November 2022 21:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Rizal Faza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Foto : (Sumber : https://pixabay.com/id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Foto : (Sumber : https://pixabay.com/id)
ADVERTISEMENT
Saat ini, tulang punggung perekonomian negara maju terletak pada masyarakat kreatif. Karena komunitas kreatif mengusahakan ide-ide berbeda dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, di era industri kreatif ini, muncul aturan kekayaan intelektual untuk melindungi kreativitas pemilik ide. Kelahiran ekonomi kreatif ini mengikuti perkembangan ekonomi kreatif.
ADVERTISEMENT
Salah satu penggerak terbesar industri kreatif adalah generasi milenial. Generasi milenial adalah generasi yang lahir pada akhir tahun 70-an hingga awal tahun 90-an. Populasi dianggap sangat besar dan usia kerja (20-30 tahun).
Begitu juga dengan generasi milenial muslim atau generasi M. Generasi muslim milenial (generasi M) adalah generasi muda muslim yang terikat oleh pandangan dunia bahwa iman dan modernitas dapat berjalan berdampingan. Berbicara tentang generasi muslim milenial adalah berbicara tentang pelopor muda muslim modern saat ini. Generasi M memiliki banyak gagasan yang menjadi pelopor peradaban dunia baik di kalangan umat Islam maupun di masyarakat luas. Dengan populasi dan semangat Muslim muda, pengaruh ini hanya akan terus tumbuh.
Mereka membentuk dan memandu masa depan populasi Muslim yang lebih luas dan juga berdampak besar di seluruh dunia. Pengaruh ekonomi secara bertahap bergeser ke dunia Islam. Pertumbuhan ini merupakan hasil dari sumber daya tenaga kerja yang besar dan populasi Muslim muda yang mampu menciptakan perubahan yang dinamis.
ADVERTISEMENT
Peran generasi M di era perubahan teknologi informasi dan dunia industri menjadi penting. Peran ini bukan sebagai obyek, tetapi sebagai penentu perubahan setiap zaman, mendorong perubahan setiap zaman untuk bergerak ke arah yang konstruktif dan menjadi kekuatan moral yang mengawal jalan setiap bangsa dalam pembangunannya. Realitas modernisasi dewasa ini bersangkutan negatif, antara lain generasi milenial yang buta terhadap realitas sosial, perilaku individualistis, pragmatis, hedonis, dan konsumtif yang merusak citra daya saing generasi milenial. Landasan inovasi dan kejayaan bangsa, terutama dalam menghadapi arus globalisasi saat ini.
Perubahan gaya hidup anak muda yang lahir antara tahun 1980-an hingga 2000-an yang biasa disebut dengan generasi milenial atau generasi digital native sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Generasi ini tumbuh di lingkungan yang serba digital. Atau bisa dikatakan dengan bantuan internet mereka dapat melakukan segala aktivitasnya. Milenial memiliki cara mereka sendiri untuk terhubung dengan orang lain, seperti di media sosial.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2020, Indonesia menjadi negara dengan generasi milenial terbesar di dunia. Oleh karena itu, generasi ini memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan ekonomi. Maka mulai sekarang, generasi milenial ini perlu dibimbing untuk mengembangkan ide. Ide dan inspirasinya mampu mengubah ekonomi masyarakat Indonesia menjadi lebih baik.
Tingginya adaptasi digital generasi milenial menyebabkan perubahan gaya hidup digital dalam pelaksanaan rutinitas sehari-hari, misalnya dari komunikasi, membangun jejaring sosial, transaksi pembayaran hingga belanja kebutuhan sehari-hari menjadi latar belakang lahirnya masyarakat milenial Indonesia.
Kemunculan masyarakat milenial ini telah membawa perekonomian Indonesia memasuki era digital, salah satu indikator adalah munculnya beberapa start up di Indonesia. Di era industri saat ini, banyak bermunculan start up maupun start up syariah yang dimotori oleh para pengusaha muda dari generasi milenial muslim.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi perekonomian saat ini, industri kreatif dapat menjadi solusi untuk menghadapi persaingan yang kompetitif, sehingga tingkat persaingan tidak hanya ditentukan oleh banyaknya proses produksi, tetapi juga oleh kreativitas dan inovasi yang memegang peranan sangat penting.
Selain itu, faktor teknologi sangat mempengaruhi perkembangan industri kreatif. Tingkat perekonomian Indonesia berkembang sangat pesat dalam kerangka industri kreatif. Salah satunya karena perkembangan teknologi informasi untuk mempercepat kemungkinan dan pengembangan bidang kreatif. Ekonomi kreatif menyasar masyarakat dasar apabila pengembangan tersebut didasarkan pada potensi daerah setempat, sehingga manfaat ekonomi kreatif tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.