Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pemulihan Ekonomi Nasional di Tengah Pandemi
12 Februari 2022 13:22 WIB
Tulisan dari Muhammad Riza Ainul Yaqin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi di Indonesia juga berdampak pada perekonomian dalam negeri maupun dunia, sepanjang tahun 2021 pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami peningkatan yaitu kisaran 3% sampai dengan 4%. Dibandingkan pada tahun 2020. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh dari naiknya kasus Covid 19.
ADVERTISEMENT
Pada awal Juni 2021 terjadi kenaikan kasus covid 19, serta juga adanya penekanan pertumbuhan ekonomi yang disebabkan oleh naiknya angka orang yang terinfeksi covid 19. Hal ini terjadi karena adanya kebijakan pemerintah yaitu "PPKM" yang akan di mulai pada awal Juni. Kebijakan ini sangat mempengaruhi aktivitas ekonomi.
Kondisi ekonomi di Indonesia masih tergolong bagus pada tingkat nasional maupun provinsi. Beberapa negara juga mengalami penurunan ekonomi yang sangat dalam. Sementara itu, menteri keuangan memprediksi ekonomi di Indonesia pada tahun 2022 akan mengalami penurunan sebesar 5-6% dikarenakan adanya kasus varian baru yaitu omicron.
Pemulihan ekonomi ini dilakukan dengan mengambil kebijakan fiskal dan moneter yang komprehensif. Di samping itu, pemerintah juga mengalokasikan dana APBN untuk pemulihan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Pemulihan ekonomi diharapkan mulai pulih pada awal tahun 2022, yang diharapkan mengalami pertumbuhan dengan baik. Pemerintah berharap ekonomi nasional tidak mengalami penurunan seperti tahun 2021, diharapkan ekonomi nasional akan mengalami perubahan secara signifikan.
Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah mengambil langkah yaitu peningkatan konsumsi dalam negeri, peningkatan aktivitas bisnis, dan stabilitas ekonomi.
Salah satu kekuatan pendorong perekonomian adalah konsumsi dalam negeri dan konsumsi yang lebih banyak tentunya akan menggerakkan perekonomian dan meningkatnya daya beli masyarakat.
Pemerintah juga mendorong konsumsi kementerian dengan mempercepat pelaksanaan pembangunan pabrik smelter. Konsumsi juga diarahkan ke produk dalam negeri, dan mempunyai efek yang besar. Contohnya pembangunan pabrik peleburan nikel guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta penghentian ekspor batu bara.
ADVERTISEMENT
Menurut saya, pemerintah Indonesia juga harus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, menurunkan suku bunga, membeli obligasi pemerintah sehingga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, yang berujuan untuk menurunkan suku bunga serta meningkatkan likuiditas keuangan dan mempromosikan kegiatan bisnis.