Kebijakan Joko Widodo: Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

Dokumen Pribadi

Indonesia sebagai negara kepulauan yang 70% wilayahnya merupakan perairan, dan terdapat beribu-ribu pulau. Membuat Indonesia memiliki potensi dibidang kelautan, yang dimana sumber daya keluatan Indonesia sangat melimpah. Indonesia juga berada di wilayah yang strategis yakni antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Hal tersebut membuat Indonesia memiliki potensi untuk menjadi poros maritim dunia, sekaligus menghubungkan ekonomi negara-negara maju yakni antara Benua Asia dan Benua Australia.

Tetapi hal tersebut juga menjadi tantangan terhadap Indonesia, yang pada kenyataannya banyak terjadi konflik maritim diwilayah kita saat ini. Banyaknya permasalahan di wilayah perairan Indonesia yang belum terselesaikan, baik itu dalam hal keamanan laut, perikanan serta pertahanan maritim. Hal itu membuat terhambatnya Indonesia dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Sebagai perwujudan Indonesia poros maritim dunia, diberlakukan kebijakan-kebijakan yang memaksimalkan pemanfaatan potensi kemaritiman yang dimiliki Indonesia. Presiden Joko Widodo mengatakan sebagai bangsa maritim kita harus memanfaatkan potensi yang kita miliki untuk pertumbuhan ekonomi yang merata. Termasuk pulau-pulau terpencil yang memiliki potensi tinggi.

Bapak presiden kita saat ini yakni Joko Widodo melansir Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan mengembangkan industri perikanan dengan menjadikan nelayan sebagai pilar utama untuk kesejahteraan. Selain itu juga untuk membangun konektivitas sebagai upaya mempertahankan keamanan laut Indonesia. Menjaga pertahanan laut merupakan hal sangat penting, dimana Indonesia sebagai negara kepulauan sangatlah rawan mengenai konflik maritim.

Dokumen Pribadi

Banyak permasalahan-permasalahan di laut seperti illegal fishing, penangkapan ikan yang tidak sesuai prosedur, transhipmen, drug smuggling, perompak laut dll. Hal tersebut sangat merugikan negara serta nelayan Indonesia. Karna itu Indonesia harus mengoptimalkan pertahanan laut yang diharapkan dengan pertahanan yang kuat akan mendukung Indonesia sebagai negara maritim serta mendukung ekonomi nasional. Sebab kesejahteraan ekonomi kelautan tidak dapat tercapai jika pertahanan laut yang masih lemah.

Setelah Presiden Joko Widodo mengimplementasikan kebijakan poros maritim dunia, terdapat berbagai respon dan reaksi negara-negara lain terhadap agenda poros maritim dunia. Beberapa negara-negara di Asia Tenggara memperlihatkan sikap yang tidak setuju atau tidak mendukung dengan kebijakan ini. Hal tersebut pastinya menjadi ancaman bagi Indonesia, dan mempengaruhi keharmonisan dan kestabilan keamanan kawasan. Hal tersebut pastinya memunculkan tantangan yang tengah dan akan dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Adapun tantangan-tantangan Indonesia sebagai poros maritim dunia meliputi dua hal yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia perlu pemanfaatan ilmu pengetahuan dan juga teknologi. Kedua hal tersebut sangatlah penting, seperti pengembangan serta pemanfaatan teknologi dalam bidang perkapalan. Hal tersebut perlu di upayakan untuk menjadikan pertahanan laut kita kuat dan makmur.

Mengenai pertahanan laut Indonesia banyak sekali ancaman yang datang baik ancaman dari dalam maupun dari luar. Keduanya mengancam kekayaan sumber daya alam hayati. Seperti contoh kasus pencurian ikan di Natuna hal tersebut terjadi karena pertahanan kita masih lemah dan kurangnya pengawasan. Selain itu permasalahan lainnya ialah lemahnya infrastruktur pelabuhan khususnya di wilayah Indonesia Timur. Infrastruktur tersebut yaitu perlengkapan navigasi, bongkar muat dan port equipment yang kurang baik.

Oleh karena itu dilihat kondisi kemaritiman Indonesia saat ini dirasa belum siap untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Untuk mengatasi hal tersebut Indonesia perlu memfokuskan kebijakan poros maritim dunia sebagai pembangunan utama. Melihat potensi yang kita miliki terdapat ribuan pulau yang ada di Indonesia kita harus bisa memanfaatkan potensi tersebut dengan mengoptimalkan wilayah perairan Indonesia. Serta mengembangkan militer dan pertahanan laut yang menjadi peranan penting dalam mendukung kebijakan poros maritim dunia.

Referensi:

Sugianto, A. dkk. 2021. PENANGANAN KEAMANAN MARITIM PERBATASAN WILAYAH LAUT DAN DAMPAKNYA PADA ASPEK PERTAHANAN KEAMANAN (Studi di Wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau). Jurnal Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia. 9(2): 113-128.

Nainggolan, P. P. 2015. Kebijakan Poros Maritim Dunia Joko Widodo dan Implikasi Internasionalnya. 6(2): 167-190.

Syahrin, M. Najeri Al. 2018. Kebijakan Poros Maritim Jokowi dan Sinergitas Strategi Ekonomi dan Keamanan Laut Indonesia. Indonesian Perspective. 3(1): 1-17

Kementrian PANRB. 2021. Presiden Jokowi: Kerja Nyata Kokohkan Identitas Indonesia Sebagai Bangsa Maritim. https://menpan.go.id/site/berita-terkini/dari-istana/presiden-jokowi-kerja-nyata-kokohkan-identitas-indonesia-sebagai-bangsa-maritim