Konten dari Pengguna

Sejarah Karthago

Putri Riza Febriana Aurellia
Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Jember
7 Juni 2024 13:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Riza Febriana Aurellia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Karthago merupakan sebuah kota kuno yang didirikan sekitar abad ke-9 SM. Karthago di Afrika bagian Utara, yaitu berada di timur Danau Tunis, yang sekarang dekat dengan kota Tunis di Tunisia. Awalnya merupakan pemukiman di Tunisia saat ini , kemudian menjadi negara kota dan kemudian menjadi sebuah kerajaan. Pernah di jajah oleh bangsa tirus kemudia kartago Merdeka pada tahun 650 SM.
ADVERTISEMENT
Terdapat legenda yang menceritakan sebuah mitos bahwa kota ini didirikan oleh penjajah dari negara kota Tirus Fenisia kuno, dipimpin oleh Putri Dido yang diasingkan. Putri Dido adalah putri Raja Belus II dari Tirus yang setelah kematiannya mewariskan takhta bersama dengan saudara laki-lakinya Pygmalion. Setelah menipu saudara perempuannya untuk mendapatkan bagian kekuasaan politiknya, Pygmalion membunuh suaminya Acerbas yang kekayaan dan kekuasaannya ia dambakan. Sebelum saudara laki-lakinya yang kejam dapat mengambil kekayaan mendiang suaminya, Dido segera melarikan diri bersama para pengikutnya untuk mendirikan kota baru di luar negeri. Saat mendarat di Afrika Utara barulah ia mendirikan Kartago. Tanggal spesifik, keadaan, dan motivasi pendirian Kartago tidak diketahui. Semua catatan yang masih ada mengenai asal muasal kota ini berasal dari literatur Latin dan Yunani, yang umumnya bersifat legenda namun mungkin mempunyai dasar pada faktanya.
ADVERTISEMENT
Kartago dihuni sekitar tahun 814 SM oleh penjajah dari Tirus, sebuah negara kota terkemuka Fenisia yang terletak di Lebanon saat ini. Dapat dikatakan masyarakat penyokong peradaban Karhago adalah dari bangsa Fenisia yang berasal dan menyebar dari wilayah pesisir Asia Kecil, yang saat ini menjadi Libanon. Kemudian menyusuri pantai Afrika bagian utara sampai ke Pulau Malta, Sisilia dan Sardinia. Oleh karena itu kebudayaan yang ada di Karthago sangat beragam. Kartago mendapat pengaruh dari bangsa Punichiape bentuk dari budaya tersebut yakni tradisi Punichia. Yang dimana tradisi tersebut mempengaruhi dalam faktor agama seperti dewa dewi yang sembah oleh masyarakat karthago berkaitan dengan tradisi Punichia.