Pameran Saatnya Berjumpa, Saatnya Seniman Bertemu dengan Dirinya Sendiri

Rizal Adhi Pratama
Jurnalis full time di Malang Raya.
Konten dari Pengguna
4 Agustus 2023 0:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizal Adhi Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pameran Saatnya Berjumpa di Dewan Kesenian Malang. (Foto: Rizal Adhi Pratama)
zoom-in-whitePerbesar
Pameran Saatnya Berjumpa di Dewan Kesenian Malang. (Foto: Rizal Adhi Pratama)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Komunitas gambar Sket Ndek Kene dan Teras Gambar kembali melakukan kolaborasi pameran untuk yang keempat kalinya. Kali ini mereka mengusung tema Saatnya Berjumpa untuk pameran yang digelar pada 29 Juli 2023 sampai 4 Agustus 2023. Tema yang menjadi kelanjutan dari pameran sebelumnya yang bertajuk Kirim Kabar.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah pameran lanjutan dari pameran sebelumnya yang berjudul Kirim Kabar. Makanya setelah berkirim kabar, sekarang Saatnya Berjumpa sama teman-teman itu," terang Ketua Panitia Pameran Saatnya Berjumpa, Fahmi Faisal Arif.
Fahmi mengatakan kalau Saatnya Berjumpa bukan hanya terkait pertemuan kembali manusia dengan manusia lainnya. Tapi bisa jadi pertemuan manusia dengan dirinya sendiri. Pertemuan untuk lebih mengenal pribadinya sendiri.
Fahmi, Ketua Panitia Pameran Saatnya Berjumpa di Dewan Kesenian Malang. (Foto: Rizal Adhi Pratama)
"Saatnya berjumpa ini bukan melulu terkait berjumpanya 2 insan, tapi juga bisa berjumpa dengan dirinya sendiri. Dari teman-teman sendiri adalah mengulik bagaimana dirinya sendiri," ujarnya.
Pada tahun ini, sebanyak lebih dari 23 karya dari 22 seniman yang berbeda dipajang di Dewan Kesenian Malang (DKM) Jalan Majapahit Nomor 3, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Mereka mempertunjukkan hasil sketsa yang telah dipelajari selama 6 bulan kebelakang. Tak hanya itu, banyak juga lukisan-lukisan dan karya seni interaktif yang dipamerkan.
ADVERTISEMENT
"Karya-karyanya tetap sketsa yang didominasi gambar model dan suasana. Pameran iita setiap 6 bulan sekali, sehingga bisa dilihat perkembangan teman-teman selama 6 bulan. Gambarnya kebanyakan diambil di UB, Omah Ampilan Batu, Jalan Semeru, Kayutangan, hingga depan Mall Gajahmada," jelasnya.
Pameran Saatnya Berjumpa di Dewan Kesenian Malang. (Foto: Rizal Adhi Pratama)
Tak hanya itu, dalam pameran ini juga dimeriahkan oleh bincang seniman, workshop, hingga praktik menggambar untuk pengunjung. Sehingga pengunjung bisa mencoba sendiri bagaimana keseruan menggambar sketsa.
Pameran ini juga spesial karena akan menjadi pameran terakhir sebelum DKM akan mengalami renovasi. Sehingga beberapa bulan kedepan gedung ini tidak akan hisa lagi menyelenggarakan kegiatan untuk sementara.
"Kalau ini pameran terakhir sebelum DKM direnovasi, kita kebih kerasa bingung, soalnya kita selalu pameran di sini, tapi kalau ini dibongkar apakah kita ada tempat lagi untuk memamerkan karya," oungkas pria 24 tahun ini.
ADVERTISEMENT