Menggandeng Kampus Merdeka, Binar Academy Sukses Memberi Ilmu Baru di Era 4.0

Rizal Afandi
Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur
Konten dari Pengguna
2 Agustus 2022 20:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizal Afandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kredit Foto | Rizal Afandi, dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Kredit Foto | Rizal Afandi, dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
"Kampus Merdeka Menggandeng Binar Academy adalah suatu langkah yang bagus untuk kita sebagai mahasiswa belajar ilmu secara bootcamp tanpa harus mengeluarkan uang serta mendapatkan bonus berupa konversi SKS (Satuan Kredit Semester) yang membantu kita sebagai mahasiswa untuk mengasah softskill maupun hardskill", ujar Rizal Afandi (21), salah satu mahasiswa yang menjadi peserta di kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak terasa kita sudah di hadapi oleh pandemi selama 2 tahun ini, yang membuat seluruh aktivitas khususnya menimba ilmu yang harusnya kita bertatap muka secara langsung menjadi secara daring atau online. Nah, karena hal ini lah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan sebuah program inovasi yang disebut Kampus Merdeka, yang dimana program ini memberi kesempatan bagi mahasiswa yang khususnya semester 5 ke atas bisa melakukan magang ataupun studi independen dengan mudah.
Yang mana, disana banyak sekali perusahaan yang ikut andil dalam program ini, seperti Zenius, Altera, HackTiv, dan masih banyak lagi. Mereka ikut andil karena banyak sekali poin tambahan setelah program ini dijalankan, seperti :
ADVERTISEMENT
Selain itu semua mereka juga menjamin bahwa lulusan mereka pasti bisa mendapatkan kerja yang layak minimal bisa bekerja diperusahaan mereka.
Salah satu perusahaan yang ikut andil dalam program ini adalah Binar Academy, yang dimana sudah banyak lulusan dari sana yang menjadi orang besar di masa sekarang. Hal itu tidak luput dengan sosok yang menciptakan perusahaan yang bergerak dibidang pendidikan ini, salah satu nya yaitu Kak Alamanda. Sosok tersebut tidak asing bagi kita karena beliau termasuk sosok yang andil dalam terciptanya aplikasi go-jek yang diciptakan oleh pak Nadiem Makarim.
Nah, dari penjelasan tersebut kita sedikit mengetahui bahwa Kak Alamanda tidak main-main dalam membuat Binar Academy. Di dalam Binar Academy ini ada beberapa course atau kelas bootcamp yang ditawarkan dari Front End hingga UI/UX Research & Design. Di salah satu course ada yang cukup menarik yaitu course UI/UX Research & Design, karena ini hal yang baru bagi kita mahasiswa yang ingin belajar design aplikasi atau web dengan cara bootcamp.
ADVERTISEMENT
Di bootcamp ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu Silver, Gold, dan Platinum yang ditempuh dalam kurun waktu 5 bulan dan dijamin mendapatkan sertifikat yang bisa untuk menunjang kita di dunia kerja. Maka dari itu, kita sebagai mahasiswa yang diuntungkan pada era 4.0 dapat meraih ilmu baru dengan mudah karena Binar Academy juga menjamin kita dapat menjadi lulusan yang kredibel serta dapat menjamin mendapatkan kerja yang layak.
Selain itu, ada hasil juga yang bisa kita dapat dalam kegiatan ini yaitu, sebuah proyek akhir yang dikhususkan dari kita untuk kita oleh kita. Karena hasilnya berupa 1 desain aplikasi yang baru dengan catatan tidak boleh melanggar hak cipta dari gambar maupun idenya. Dan pada akhir waktu kegiatan ini seluruh mahasiswa wajib menampilkan serta menjelaskan apa aplikasi yang dibuat serta harus bisa menjawab beberapa pertanyaan dari mentor atau dari para tamu yang diundang.
ADVERTISEMENT
Dari semua hal diatas adapun satu hal yang tidak bisa dilupakan atau diabaikan yaitu, sebagai mahasiswa harus membuat akun kampus merdeka terlebih dahulu. Serta tidak lupa melengkapi data diri yang diperlukan agar perusahaan tahu identitas dari mahasiwa yang mendaftar ke mereka.
Adapun, berbagai persyaratan yang harus dipenuhi sebelum menjadi peserta yaitu harus menyelesaikan tahap pendaftaran yang cukup membuat saya hampir galau jikalau gagal, dari sisi administratif yang berupa berkas - berkas seperti Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dan Surat Rekomendasi dan beberapa tes untuk memenuhi syarat, akhirnya saya lulus persyaratan untuk mengikuti Program Kampus Merdeka ini.
Hal ini, merupakan satu pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa yang bisa mengikuti program Kampus Merdeka ini. "Saya harap program ini bisa dilanjut terus dan makin banyak lagi perusahaan yang bisa mencetak lulusan yang kredibel bagi nusa dan bangsa", ujar Rizal Afandi (21) salah satu mahasiswa yang menjadi peserta di Binar Academy
ADVERTISEMENT
Terima kasih saya ucapkan kepada Binar Academy, Karena sudah mengajarkan ilmu baru yang masih berada dalam lingkup era digital kepada saya. Semoga program ini bisa terus konsisten dalam menciptakan generasi muda yang ahli di Indonesia.
Program studi independen ini sangat direkomendasikan untuk para mahasiswa mahasiswa, karena selain memberikan course gratis berkualitas dan bersertifikat, program ini juga melatih softskill mahasiswa peserta. Mahasiswa dapat mendaftar melalui web resmi MBKM.