Jejak Transparansi: Menuju Administrasi Publik yang Akuntabel di Indonesia

Ilustrasi administrasi publik. Foto: Shutterstock

Transparansi dalam administrasi publik menjadi hal yang sangat penting untuk mewujudkan good governance di Indonesia. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang menegaskan bahwa transparansi merupakan salah satu prinsip dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Dalam konteks ini, transparansi dapat diartikan sebagai keterbukaan informasi publik yang meliputi informasi tentang kebijakan publik, prosedur, biaya, dan kinerja pemerintah. Dalam meningkatkan transparansi, Badan Publik di Indonesia perlu meningkatkan kualitasnya sebagai Badan Publik.

Namun, masih banyak Badan Publik di Indonesia yang belum menerapkan transparansi secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan transparansi dalam pelayanan publik di Indonesia. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik.

Partisipasi masyarakat dapat diwujudkan melalui berbagai kanal informasi publik yang mudah diakses oleh masyarakat. Selain itu, peran lembaga pengawas eksternal juga perlu ditingkatkan untuk memastikan bahwa Badan Publik benar-benar menerapkan transparansi dalam pelayanan publik.

Dalam konteks ini, pemerintah juga perlu menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan transparansi dalam pelayanan publik. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan kejelasan tentang rincian biaya atau tarif pelayanan publik, prosedur atau tata cara umum, baik teknis maupun administratif.

Dalam rangka mewujudkan administrasi publik yang akuntabel di Indonesia, transparansi dalam pelayanan publik perlu ditingkatkan. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan partisipasi masyarakat, meningkatkan peran lembaga pengawas eksternal, dan menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan transparansi dalam pelayanan publik. Dengan demikian, diharapkan administrasi publik di Indonesia dapat menjadi lebih akuntabel dan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Rizal Angger Pangesthu, Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA)