Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bahagia saat Purnatugas: Tetap Aktif untuk Hidup Sehat dan Bermakna
29 April 2025 12:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Joko Segara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masa purnatugas atau purbakti atau masa pensiun sering dianggap sebagai waktu untuk beristirahat setelah puluhan tahun berkarya. Namun, justru di fase inilah penting untuk tetap aktif agar hidup tetap sehat, bahagia, dan penuh makna. Berhenti bekerja bukan berarti berhenti berkegiatan. Tanpa aktivitas yang berarti, tubuh dan pikiran bisa lebih rentan mengalami penurunan. Oleh karena itu, mengisi hari dengan rutinitas positif adalah kunci untuk menjaga semangat dan kualitas hidup di usia yang semakin matang.

Salah satu kunci kebahagiaan di masa purnatugas adalah terus bergerak secara fisik. Aktivitas seperti jalan pagi, senam ringan, atau bersepeda tidak hanya menjaga kebugaran tetapi juga memperbaiki mood dan mencegah penyakit degeneratif. Selain itu, olahraga kelompok seperti berkebun, memasak bersama, arisan dan lain-lain bisa menjadi sarana untuk bersosialisasi sekaligus menjaga kebersamaan. Dengan tetap aktif, energi positif akan terus mengalir, membuat hari-hari terasa lebih bersemangat.
ADVERTISEMENT
Tak kalah penting adalah menjaga interaksi sosial dengan keluarga, teman, atau komunitas. Kesepian dan rasa terisolasi sering menjadi tantangan di masa purnatugas. Karena itu, luangkan waktu untuk berkumpul, berbagi cerita, atau melakukan kegiatan bersama, seperti arisan, memasak, atau mengikuti kelas keterampilan baru. Interaksi sosial tidak hanya mengurangi stres tetapi juga memperkuat ikatan emosional, yang sangat penting untuk kesehatan mental. Bagi yang muslim bisa memperbanyak sholat berjamaah di Masjid, selain mendekatkan diri kepada Allah juga menambahkan teman untuk berdiskusi dan berbagi cerita ketika selesai sholat berjamaah.
Selain itu, masa purnatugas adalah kesempatan emas untuk mengejar passion yang mungkin tertunda selama masih sibuk bekerja. Mulai dari belajar bahasa baru, mengembangkan hobi melukis atau fotografi, hingga terlibat dalam kegiatan sosial seperti mengajar anak-anak atau menjadi relawan. Aktivitas yang bermakna akan memberi rasa pencapaian dan kebahagiaan yang mendalam, jauh melampaui sekadar mengisi waktu luang.
Pada akhirnya, purnatugas bukanlah akhir dari produktivitas, melainkan babak baru yang penuh peluang. Dengan menjaga tubuh tetap aktif, pikiran terus terstimulasi, dan hati dipenuhi kebersamaan, masa ini bisa menjadi fase terindah dalam hidup. Jadi, mari manfaatkan momen purnatugas dengan bijak tetap bergerak, tetap bersosialisasi, dan terus berkarya. Karena kebahagiaan sejati datang ketika kita bisa menikmati hidup dengan sehat, mandiri, dan penuh syukur.
Individu yang telah memasuki masa tugas diharapkan bisa mandiri, bermakna dan hidup mulia. Banyak komunitas komunitas yang bisa diikuti untuk bisa menyalurkan passion dan juga mencari teman untuk berdiskusi. Semoga di masa pensiun dan purnatugas ini dapat dijalani dengan bahagia dan senang.
ADVERTISEMENT