Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Solusi Cegah Demam Berdarah

Rizal Bahara
Mahasiswa S3 IPB, Pemburu Ilmu, Pengumpul Amal, Pendamping Halal, Green Produktivity, Lean Manufacturing, Pengamat Food Waste.
Konten dari Pengguna
30 Desember 2023 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizal Bahara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Edukasi Petugas Puskesmas Bogor Utara kepada warga pentingnya melakukan PSN (28 Desember 2023). Foto : dok. pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Edukasi Petugas Puskesmas Bogor Utara kepada warga pentingnya melakukan PSN (28 Desember 2023). Foto : dok. pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, muntah, dan perdarahan¹. Demam berdarah dapat menyebabkan komplikasi yang serius, bahkan kematian, jika tidak ditangani dengan tepat.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara untuk mencegah demam berdarah adalah dengan melakukan PSN (pemberantasan sarang nyamuk). PSN adalah upaya untuk menghilangkan atau mengurangi tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air, barang-barang bekas, atau lubang-lubang pada pagar bambu²³⁴. Dengan melakukan PSN, kita dapat menghambat siklus hidup nyamuk, yaitu dari telur, jentik, pupa, hingga dewasa.
Pengecekan jentik nyamuk oleh pertugas Puskesmas Bogor Utara didamping security Perumahan Taman Soka Bogor (28 Desember 2023). Foto : dok. pribadi
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan PSN, yaitu:
- Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi, toren, atau drum, minimal 1 kali dalam seminggu, terutama pada musim hujan. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan jentik nyamuk yang hidup di dalam air
- Menutup rapat tempat penampungan air, seperti tempayan, botol, atau kaleng, agar nyamuk tidak dapat bertelur di dalamnya
ADVERTISEMENT
- Mendaur ulang barang-barang yang dapat menjadi tempat nyamuk berkembang biak, seperti ban bekas, pot bunga, atau gelas plastik, dengan cara membuangnya ke tempat sampah, menjualnya, atau mengolahnya menjadi barang yang berguna
- Menaburkan bubuk larvasida (abate) pada tempat penampungan air yang sulit dikuras, seperti kolam ikan, sumur, atau selokan, agar jentik nyamuk mati
- Menggunakan kelambu saat tidur, terutama pada anak-anak dan ibu hamil, agar terhindar dari gigitan nyamuk
- Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, seperti lotion, semprotan, atau bakar, agar nyamuk tidak mendekat
- Menanam tumbuhan pengusir nyamuk, seperti serai, lavender, atau kemangi, di sekitar rumah, agar nyamuk tidak suka dengan baunya
- Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, agar nyamuk tidak suka dengan suasana yang terang dan berangin
ADVERTISEMENT
- Menutup lubang-lubang pada pagar bambu dengan tanah, agar nyamuk tidak dapat bertelur di dalamnya
- Menghentikan kebiasaan menggantung pakaian, agar nyamuk tidak dapat bertelur di lipatan-lipatan kain
Selain melakukan PSN, kita juga dapat mencegah demam berdarah dengan cara:
- Mengenakan pakaian yang longgar dan menutupi kulit, agar nyamuk tidak dapat menggigit
- Menggunakan vaksin dengue, yang dapat diberikan kepada anak-anak dan orang dewasa, mulai dari usia 6–45 tahun, untuk mencegah demam berdarah derajat berat
- Menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi demam berdarah, agar tidak tertular virusnya
- Mengonsumsi makanan yang bergizi dan banyak minum air putih, agar daya tahan tubuh tetap kuat
Semoga bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran kita untuk menjaga lingkungan agar bebas dari nyamuk.
ADVERTISEMENT