Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pencegahan Stunting Melalui Gizi Seimbang Untuk Masa Depan Cerdas
18 Agustus 2024 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rizal Fahmi Imanullah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bandungan, Jatinom, Klaten (07/08/2024) — Program KKN yang berfokus pada peningkatan gizi ibu hamil dan anak-anak di Desa Bandungan dengan tujuan utama untuk pencegahan stunting. Stunting, sebagai masalah gizi kronis pada anak, memiliki dampak jangka panjang pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Jurusan Agroekoteknologi memulai program dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya ibu hamil dan ibu menyusui, tentang pentingnya gizi seimbang dan pemilihan sayur yang baik hal itu selaras dengan jurusan agroekoteknologi untuk dapat menciptakan pangan yang sehat dan bergizi. Melalui penyuluhan yang dilaksanan pada tanggal 07/08/2024 bertempat di posko TIM II KKN UNDIP desa Bandungan,Jatinom, Klaten bekerja sama dengan posyandu dijelaskan tentang menyusun panduan praktis pemilihan sayur yang baik :
ADVERTISEMENT
• Warna: Semakin beragam warna sayur, semakin beragam pula kandungan nutrisinya.
• Kesegaran: Pilih sayur yang segar, tidak layu, dan bebas dari hama.
• Asal: Sebaiknya pilih sayur organik atau sayur yang ditanam secara lokal untuk meminimalkan paparan pestisida.
• Peran nutrisi dalam pertumbuhan janin dan perkembangan otak anak.
• Jenis-jenis sayur yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil dan anak-anak.
• Cara memilih sayur yang segar dan berkualitas.
• Cara mengolah sayur agar kandungan gizinya tetap terjaga.
Posyandu menjadi mitra strategis dalam program ini. Oleh sebab itu, hal tersebut bekerja sama dengan petugas posyandu untuk melakukan pemantauan pertumbuhan anak dan memberikan konseling gizi. Selain itu juga melibatkan kader posyandu dalam penyuluhan dan kegiatan lainnya.
ADVERTISEMENT
Kami berharap program ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan stunting di Desa Bandungan, Jatinom, Klaten. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi, kami yakin generasi mendatang akan tumbuh sehat dan cerdas.
Program KKN ini mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat Desa dan kader Posyandu Desa Bandungan. Ibu-ibu hamil dan para ibu rumah tangga merasa sangat terbantu dengan informasi yang diberikan. Mereka menjadi lebih sadar akan pentingnya memberikan makanan bergizi kepada anak-anak sejak dini untuk mencegah stunting.
"Saya baru tahu kalau sayur itu banyak jenisnya dan masing-masing punya manfaat yang berbeda. Sekarang, saya lebih bisa memahami akan pemilihan sayur yang baik untuk dikonsumsi dan tidak," ujar Ibu Kristiana, salah satu peserta kegiatan.
ADVERTISEMENT