Konten dari Pengguna

Sebuah Seni Dalam Berbicara

Rizal Priyato
seorang mahasiswa yang lagi kuliah di universitas muhammadiyah malang jurusan S1 farmasi
22 Januari 2021 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizal Priyato tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Judul : Berbicara itu ada seninya
Kota diterbitkan : Depok jawa barat
ADVERTISEMENT
Nama penerbit : Bhuana ilmu komputer
Penulis : Oh su hyang
Tahun terbit : 2018
halaman : 238
Ketika komunikasi menjadi hal yang penting untuk bersaing, pakar komunikasi Oh Su Hyang
mengeluarkan buku yang sangat berarti. Selain berisi tentang pengalaman pengembangan diri,
buku ini juga membahas tentang teknik komunikasi, persuasi, dan negosiasi. Lalu bagaimana
cara berbicara yang baik? Apakah berbicara dengan artikulasi yang jelas? Atau berbicara tanpa
mengambil napas? Tidak, Sebuah ucapan yang bisa disebut adalah yang bisa menggetarkan hati.
Ucapan seorang juara memiliki daya tarik tersendiri. Ucapan pemandu acara memiliki
kemampuan untuk menghidupkan suasana. Anda harus pandai berbicara untuk menunjukkan diri
Anda kepada lawan bicara dalam kehidupan sosial. Orang yang berbicara dengan mahir akan
ADVERTISEMENT
menjadi lebih maju daripada yang lainnya. Untuk mencapai tujuan komunikasi, persuasi, dan
negosiasi, Anda harus mengetahui metode komunikasi yang efisien. Buku ini dijabarkan agar
dapat dimengerti oleh siapa saja. Anda dapat belajar dari banyak pengalaman orang-orang
terkenal dan juga mengenai rahasia inti komunikasi. Jika Anda membacanya dengan runut, saya
yakin rasa percaya diri Anda untuk berbicara pun akan tumbuh dengan sendirinya.
Setelah dibaca, buku ini menarik seperti novel. Buku yang patut dibaca oleh aku/ kamu/mereka
atau kalian yang bermasalah dalam berbicara dan ingin tahu dasar dasar percakapan dengan
orang lain.
Dalam buku ini terdapat seoarang yang berisinial K ucapannya yang membuat ilfeel, dia seorang
pegawai perusahaaan IT berusia 30-an awal. Perusahaan tempat bekerja adalah perusahaan
ADVERTISEMENT
terkemuka dan terbaik dibidangnya. Namun, ia gelisah. Ia bekerja ditempat yang terlalu berfokus
pada kerjaannya sehingga ia tidak memiliki waktu untuk bergaul dengan sesama jenisnya. Dia
ingin menikah namun selalu ditolak oleh wanita. Meskipun ia sudah memiliki semuanya tetap
ucapanlah yang menentukan semuanya. Dalam berkomunikasi kita harus memikirkan lawan
bicara dan juga tidak membicarakan diri sendiri agar memberi kesan yang baik kepada lawan
bicara.
kata kata yang menarik dan berkesan dalam buku ini adalah “Penampilan yang rapi akan
memberikan kesan yang bagus dan begitu pula dalam berbicara agar memberi kesan yang baik
kepada lawan bicara” nah itu menggambarkan bahwa semuanya yang sudah kita miliki belum
tentu akan memberi kesan yang baik pada orang lain, berbeda lagi dengan bicara, kita harus hati
ADVERTISEMENT
hati dalam berbicara karena ucapan bisa membuat kita terjatuh dan membuat orang terluka.
Pakaian, dandanan dan rambut yang rapi memang tidak bisa diabaikan. namun, tetaplah ucapan
yang sangat penting, karena ucapan adalah sarana yang paling penting untuk menilai seseorang
secara keseluruhan. Melalui ucapan , kita bisa memperoleh kesan yang baik darim lawan bicara
dan dapat menunjukkan sisi menarik diri kita kepada lawan bicara.
Dalam berucap kita tidak bisa menghindar dari yang namanya logika.ucapan mencerminkan
keadaaan seorang apa adanya. Kita dapat mengetahui apakah orang itu logis atau tidaknya hanya
berbincang sebentar dengannya. Oleh karena itu, pola pikir yang menunjukkan pemikiran yang
logis harus dilatih, sekarang berbicara logis menjadi keunggulan tersendiri untuk menciptakan
ADVERTISEMENT
ucapan yang logis kita membutuhkan waktu yang lama untuk melatihnya. Adalah lima hal untuk
berbicara dengan logis. 1. Berikan alasan yang tepat untuk argumen anda 2. Hindari lompatan
logika dan melebih-lebihkan 3. Konsisten dalam bersikap 4. Gunakan kata kata sederhana 5.
Tetap tenang. Dengan melakukannya kita akan merasakan ucapan kita dipenuhi dengan logika
yang kokoh.
Dalam perjalanannya sebagai pakar komunkasi beliau kerap mendapatkan berbagai pertanyaan
mengenai cara berkomunikasi dengan cara yang baik kemudian beliau menciptakan rumus dalam
berkomunikasi, yaitu C=Q: question P: praise R: reaction. Pertanyaan adalah bentuk ketertarikan
pendengar terhadap apa yang kiata bicarakan oleh karena itu pertanyaan adalah sebagian dari
komunikasi terlebih lagi dalam hubungan suami istri, pertanyaan berperan menjadi pelumas
ADVERTISEMENT
cinta. Seiring lama tinggal bersama, perasaan akan memudar dan dialog pun berkuarang. Jika
didiamkan akan menjadi sebuah malapetaka dan yang kedua yaitu pujian. Dalam berkomunikasi
kita saling memuji satu sama lain supaya membangun sebuah hubungan yang kokoh apalagi
dalam belajar kita harus memuji pengajar kita supaya ia senang dan menjalankan tugas
mengajarnya dengan. Dalam berkomunikasi kita juga harus ngelawak karena itu bisa membuat
ruangan tidak kaku dan membuat pendengar tidak cepat bosan maksimal dalam 20 menit sekali.
Dalam buku ini juga ada tata cara guru berkomunikasi dengan baik dengan muridnya dalam
mengajar. Disetiap sekolah pasti ada guru yang disenangi oleh muridnya dan ada yang tidak. Jika
sang guru sangan antusias dan suka marah marah maka murid murid pun menjadi kurang tertarik
ADVERTISEMENT
dengan mata pelajarannya sehingga nilaipun menjadi jelek. Tidak hanya satu dua orang guru
yang seperti itu olehkarena itu oh su hyang memberi tip pada saat mengajar dan presentasi
diberbagai bidang. 1. Menggunakan suara yang tidak menidurkan pendengar 2. Menjaga
tenggorokan 3. Dengarkan dengan seksama.
Dalam komunikasi ini juga ada aturannya, jangan menggibah seseorang, jangan banyak bicara,
pakailah suara yang rendah, berkata yang menenagkan hati, birbicaralah yang mudah dimengerti,
berbicara dengan hati hati tanpa menyebut aib dan juga memuji diri sendiri, berbiaralah hal hal
yang menyenangkan, berbicaralah dengan lidah mata dan ekspresi, berhati hatilah dalam berucap
karena satu ucapan bisa mengubah kehidupan seseorang, dan yang trakhir berbicaralah dengan
sopan dan mempunyai rasa tanggung jawab atas apa yang kita ucapkan.
ADVERTISEMENT
Masalah dalam presentasi ada yang Cuma menghafal dan hanya mengulang kembali apa yang di
hafalkannya sehingga itu akan menjadi membosankan, setelah mengingat anda harus menguasi
materi dan menyampaikannya dengan cara yang sangat menarik. Dan juga melibatkan audiens
melalui komentar komentar dengan jawaban yang cerdas dengan begitu pemaparan anda bukan
Cuma sekedar presentasi tapi kelihatan seperti penyiar telivisi.
Presentasi bukan sekedar presentasi. Tapi kita harus punya kesiapan seperti halnya ibu
menyiapkan makanan, tiga hal yang harus disiapkan oleh seorang presenter 1. Kenali lebih
dalam para audiens 2. Tujuan, tujuan utama presentasi adalah membujuk para audiens dengan
intisari yang mudah dipahami3. Seorang presenter haus siap.
pereview: moh rizal priyato/universitas muhammadiyah malang/farmasi c/2020
ADVERTISEMENT