Mahasiswa KKN Undip Desa Juragan Kembangkan UMKM dengan Edukasi Keamanan Pangan

Dokumentasi Pelaksanaan Program Kerja Multidisiplin Pengembangan UMKM KKN TIM 1 Universitas Diponegoro periode 2024/2025 di Desa Juragan

Desa Juragan, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, 5 Februari 2025 – Mahasiswa Fakultas Kedokteran jurusan Ilmu Gizi yang tergabung pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM 1 Universitas Diponegoro periode 2024/2025 telah melaksanakan Program Kerja Multidisiplin yang bertajuk "Edukasi Keamanan Pangan pada Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)" dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang keamanan pangan di kalangan pelaku UMKM. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja multidisiplin KKN yang bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM, khususnya dalam aspek kesehatan dan keamanan pangan.

Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Juragan dan dihadiri oleh para pelaku UMKM dari berbagai sektor pangan termasuk produsen olahan pangan lokal, makanan ringan, katering, madu, olahan pangan, serta sektor lainnya. Pada sesi pemaparan materi, Rizcha Aulya Nurfauziyah mahasiswi program studi Ilmu Gizi turut berkontribusi dengan memberikan edukasi terkait keamanan pangan yang berisikan bagaimana cara menjaga keamanan pangan produk, meningkatkan nilai gizi produk pangan, 5 kunci keamanan pangan, serta penyampaian materi standar label makanan yang sesuai dengan peraturan Kemenkes RI dan Keputusan Dirjen BPOM.

Pada pelaksanaannya, para peserta terlihat antusias dalam penyampaian materi yang diberikan oleh mahasiswa KKN. Salah satu peserta, Mahfud, sebagai pelaku UMKM, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Saya jadi lebih paham tentang pentingnya menjaga kebersihan selama proses produksi dan pentingnya label makanan sesuai standar. Ini sangat bermanfaat bagi usaha saya agar produk yang saya jual lebih aman dan berkualitas,” katanya.

Harapannya, melalui kegiatan edukasi seperti ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan standar keamanan pangan dalam usahanya dan memberikan produk yang lebih aman bagi masyarakat. Dengan keberhasilan kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap edukasi tentang keamanan pangan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha.