Bahasa Indonesia atau Bahasa Asing?

Rizka Amalia
Halo, Saya mahasiswi di Universitas Pamulang sekaligus karyawan di sebuah perusahaan developer
Konten dari Pengguna
19 Januari 2022 11:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizka Amalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa bilang bahasa Indonesia menghambat pembelajaran bahasa asing? yuk kita bahas.
pict by : pixabay
Apakah kalian sering mendengar teman atau kerabat kalian cenderung menggunakan bahasa zaman now? "What's up bro?". Kalimat tersebut sudah tidak asing didengar pada zaman sekarang. Kalimat gaul yang menjadi tren di generasi milenial pada saat ini yang menjadi awal mula punahnya penggunaan bahasa Indonesia di negara nya sendiri. Lantas apakah bahasa asing yang menjadi tren pada generasi milenial ini akan berpengaruh pada pelestarian bahasa indonesia? Yuk kita bahas.
ADVERTISEMENT
Maraknya penggunaan kalimat dengan bahasa asing menjadi tren yang banyak digemari oleh generasi milenial bahkan hingga ke kalangan orang dewasa. “Memang salah ya menggunakan bahasa asing? Bukannya baik untuk menambah pengetahuan bahasa?”
Menurut saya, benar sekali penggunaan bahasa asing memang baik untuk menambah pengetahuan bahasa, terlebih di era yang serba modern ini banyak sekali dibutuhkan kemampuan bahasa asing. Misalnya untuk menggunakan aplikasi yang hanya bisa diakses dengan bahasa asing.
Lantas apakah dengan perkembangan zaman kita akan melupakan bahasa kebanggaan kita yaitu bahasa Indonesia? Tentu saja tidak.
Sebagai contoh, saya punya teman namanya Putri dia mahir dalam berbicara menggunakan bahasa Inggris dan suka dengan lagu lagu barat, kemampuan berbicara bahasa Inggris-nya sudah tidak diragukan lagi. Tapi dia tetap menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari hari dan kemampuan berbicara bahasa Inggris nya pun tidak berkurang sama sekali.
ADVERTISEMENT
Saya heran kenapa dia masih bicara mengunakan bahasa Indonesia sedangkan pengucapan bahasa asing nya sangat baik lalu saya tanyakan ke Putri.
"Put, kemampuan kamu berbicara bahasa Inggris sudah sangat mahir dan lingkungan keluarga kamu juga mahir bahasa inggris, kenapa masih bicara menggunakan bahasa Indonesia?" lalu putri menjawab "iya bahasa Inggris aku dan keluarga memang mahir tapi aku juga tidak akan lupa buat untuk melestarikan bahasa Indonesia dengan tetap menggunakan bahasa indonesia kan aku lahir di indonesia, lagi pula dengan aku ngomong bahasa indonesia tidak mengurangi kemampuan aku berbicara bahasa Inggris kok"
Menurut saya ini adalah bukti, sebagaimana yang telah putri katakan kalau melestarikan dan bangga menggunakan bahasa Indonesia tidak menghambat pengetahuan berbahasa seseorang.
Pict by pixabay
Oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia wajib untuk mempertahankan dan melestarikan bahasa Indonesia. Untuk mempertahankan dan melestarikan bahasa Indonesia dibutuhkan sikap yang positif yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa asing dan bersedia menjaga agar pengaruh asing tidak terlalu berlebihan. Di era globalisasi ini dikit demi sedikit bahasa Indonesia sudah mulai menghilang, karena adanya pengaruh bahasa asing yang lebih digemari oleh kalangan millenial agar terlihat lebih keren dan lebih modern.
ADVERTISEMENT