Digital Stock Efficiency: Optimalisasi Pencatatan dan Pengelolaan Persediaan

Sragen, 13 Agustus 2024 - Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro telah melaksanakan program optimalisasi sistem pencatatan bahan baku persediaan untuk usaha arang batok di Desa Bukuran. Program ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan persediaan bahan baku, yang merupakan komponen vital dalam proses produksi arang batok.

Kegiatan dimulai dengan sesi diskusi bersama para pelaku usaha arang batok untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pencatatan persediaan bahan baku. Dijelaskan bahwa pencatatan yang baik dapat membantu menghindari kehabisan bahan baku yang dapat menghambat produksi, serta memudahkan perencanaan pembelian dan pengelolaan keuangan. Dengan data yang akurat, para pelaku usaha dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan efisien, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan keuntungan usaha mereka.

Setelah para peserta memahami pentingnya pencatatan persediaan, selanjutnya adalah memperkenalkan konsep pencatatan digital. Bagaimana digitalisasi dapat menyederhanakan proses pencatatan, mengurangi risiko kesalahan manusia, dan memungkinkan akses yang lebih mudah dan cepat terhadap data persediaan. Para peserta diajak untuk melihat keuntungan jangka panjang dari beralih ke sistem digital, seperti kemampuan untuk melakukan analisis data yang lebih canggih dan membuat laporan yang lebih profesional.

Dokumentasi Kegiatan

Untuk memudahkan transisi ke sistem digital, Diberikan template pencatatan digital yang dirancang sederhana dan mudah digunakan. Template ini berfungsi sebagai alat bantu yang akan memudahkan pelaku usaha dalam memasukkan data bahan baku, menghitung persediaan yang ada, dan menyusun laporan stok secara otomatis. Kami memberikan pelatihan langsung tentang cara menggunakan template tersebut, mulai dari langkah dasar seperti input data hingga cara menghasilkan laporan yang rapi dan informatif.

Kegiatan diakhiri dengan sesi konsultasi dan tanya jawab, di mana para pelaku usaha diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berkonsultasi mengenai kendala yang mereka hadapi dalam mengadopsi sistem pencatatan digital. Kami memberikan solusi praktis untuk setiap permasalahan yang muncul, serta menawarkan pendampingan lebih lanjut bagi peserta yang masih membutuhkan bantuan dalam mengoperasikan template. Sesi ini juga menjadi forum diskusi yang konstruktif, di mana para peserta saling berbagi pengalaman dan strategi dalam mengelola persediaan bahan baku.

Program ini berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan para pelaku usaha arang batok di Desa Bukuran dalam pencatatan persediaan bahan baku. Sebagian besar peserta telah mulai menerapkan pencatatan digital dan melaporkan bahwa sistem baru ini membantu mereka dalam mengelola stok dengan lebih baik. Mereka juga merasakan manfaat dari laporan otomatis yang memudahkan mereka dalam memantau kebutuhan bahan baku secara lebih akurat.