Menabung Jadi Menyenangkan: Edukasi Hemat di SD Negeri Bukuran 2

Sragen, 24 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro telah melaksanakan program kerja di SD Negeri Bukuran 2. Program kerja yang bertajuk "Penyuluhan Yuk Hemat dan Menabung" ini bertepatan dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang sedang berlangsung di sekolah tersebut.

Kegiatan dimulai dengan penyuluhan yang bertujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya mengelola uang secara bijak sejak dini. Para mahasiswa KKN memberikan materi dengan cara yang interaktif, membuat siswa-siswi SD, yang sedang dalam masa MPLS, sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan suasana MPLS yang penuh semangat, para siswa baru lebih mudah terbuka dan aktif dalam diskusi, menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap topik yang disampaikan.

Setelah sesi penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan menghias tabungan. Tabungan ini disiapkan oleh mahasiswa KKN sebagai sarana untuk memotivasi siswa-siswi agar mulai menabung. Dalam suasana MPLS yang penuh dengan aktivitas kreatif dan kebersamaan, siswa diberikan kebebasan untuk menghias tabungan mereka sesuai dengan imajinasi dan kreativitas masing-masing. Aktivitas ini tidak hanya untuk mengasah kreativitas, tetapi juga menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap tabungan mereka, diharapkan dapat mendorong semangat menabung secara konsisten.

Dokumentasi Kegiatan

Sebagai output dari program kerja ini, mahasiswa KKN memberikan poster edukatif kepada pihak sekolah. Poster ini berisi pesan-pesan penting mengenai manfaat menabung dan cara hidup hemat. Diharapkan, poster ini dapat menjadi pengingat dan motivasi bagi seluruh siswa, terutama siswa baru yang baru saja memasuki lingkungan sekolah, untuk terus berlatih menabung.

Program "Penyuluhan Yuk Hemat dan Menabung" ini dianggap berhasil dengan banyaknya siswa yang mulai menabung menggunakan tabungan yang telah dihias. Bertepatan dengan acara MPLS, kegiatan ini memberi kesan positif bagi siswa baru yang sedang belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah. Di samping itu, diharapkan kebiasaan menabung dapat menjadi bagian dari keseharian mereka, sehingga anak-anak di Desa Bukuran dapat belajar mengelola uang dengan bijak sejak dini.