Konten dari Pengguna

Sampah jadi Rupiah: Solusi Ramah Lingkungan Pengelolaan Sampah

Rizka Amelia
Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro
18 Agustus 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizka Amelia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sampah jadi Rupiah: Solusi Ramah Lingkungan Pengelolaan Sampah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sragen, 23 Juli 2024 - Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melaksanakan program inovatif di Desa Bukuran. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menerapkan sistem bank sampah sebagai solusi efektif untuk pengelolaan sampah rumah tangga. Program ini didukung penuh oleh PKK (Program Kesejahteraan Keluarga) yang berperan aktif dalam sosialisasi dan pelaksanaan di tingkat desa.
ADVERTISEMENT
Kegiatan diawali dengan pemberian materi mendalam mengenai sistem bank sampah mengenai manajemen operasional bank sampah, termasuk teknik pencatatan yang efisien untuk memantau volume dan jenis sampah yang dikumpulkan. Manajemen yang baik dan pencatatan yang akurat sangat penting untuk memastikan efektivitas operasional bank sampah dan mempermudah proses analisis serta pelaporan.
Selain itu, diberikan penjelasan komprehensif tentang prinsip-prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), yang bertujuan untuk mengajarkan cara-cara mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah dengan efektif. Selain itu, materi mengenai pembuatan eco enzyme juga disampaikan. Eco enzyme adalah larutan fermentasi dari bahan organik yang tidak hanya membantu mengurangi sampah organik tetapi juga dapat digunakan sebagai bahan pembersih alami yang ramah lingkungan.
Dokumentasi Kegiatan
Antusiasme peserta sangat terasa selama sesi materi. Mereka menunjukkan respons positif terhadap penjelasan yang diberikan dan tampak sangat tertarik untuk menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari. Respon positif ini menunjukkan bahwa warga Desa Bukuran siap untuk beradaptasi dengan cara-cara baru dalam mengelola sampah mereka.
ADVERTISEMENT
Setelah materi disampaikan, kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Sesi ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan dan mendapatkan klarifikasi lebih lanjut mengenai materi yang telah dibahas. Diskusi ini tidak hanya memperdalam pemahaman peserta tetapi juga memungkinkan mahasiswa KKN untuk mendengarkan langsung umpan balik dari masyarakat.
Program ini bertujuan menjadikan Desa Bukuran sebagai contoh unggul dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pengukurannya tidak hanya didasarkan pada pengurangan volume sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga pada peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah sehari-hari. Dengan keterlibatan aktif dari PKK, kader kesehatan, dan perwakilan guru SD, diharapkan program ini dapat menjangkau lebih banyak individu dan memberikan dampak signifikan di tingkat desa.
ADVERTISEMENT