Sekali Lagi Pertamina EP Regional 2 Percayakan Pekerjanya Dididik PPSDM Migas

Foto pelatihan

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) bekerja sama dengan PT Pertamina EP Regional 2 dalam hal menyelenggarakan pelatihan Operator Pedestal Crane yang diikuti oleh pekerjanya. Pelatihan tersebut diselenggarakan selama 2 (dua) hari, yakni dimulai pada hari Senin, tanggal 10 Januari 2022 sampai dengan tanggal 11 Januari 2022.

Sebagaiamana diketahui Pedestal Crane adalah segala macam peralatan pesawat mekanis termasuk attachment implementasinya baik yang bergerak dengan tenaga sendiri maupun yang diam ditempat dan mempunyai daya lebih dari satu kilo-watt yang dipakai untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan pada bidang konstruksi gedung pertambangan industri pertanian dan lain-lain sepanjang tidak merupakan alat processing langsung.

Selama 2 (dua) hari mengikuti pelatihan tersebut, para peserta mendapatkan materi berupa K3 Industri Migas, Komponen Utama Pedestal Crane, Dasar Rigging dan Pengelolaan Beban, Simbol Komunikasi dan Material Handling, Petunjuk Operasi dan Keselamatan Operasi Pedestal Crane serta Operasi dan Cara Membaca Load Chart.

Handoko, salah satu pengajar sekaligus pemimpin pelatihan tersebut mengungkapkan bahwa tujuan dari pelatihan tersebut adalah setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta dapat memahami tentang teori praktis pengoperasian pesawat angkat unit pedestal crane (kran putar tetap) di kegiatan industri migas sesuai dengan standard operating prosedur, ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Rabu (12/01/2022).

“Kami sebagai pengajar sangat berharap setelah mengikuti pelatihan tersebut, para peserta diharapkan mampu untuk menyerap ilmu yang kami sampaikan agar dapat diaplikasikan di lapangan bidang pekerjaannya serta memberikan penjelasan secara singkat sifatnya penyegaran tentang tentang Operasi Crane Pedestal/Offshore crane, diharapkan setelah mengikuti pelatihan tersebut peserta dapat memahami cara operasi crane dengan benar dan sebagai bekal dalam melaksanakan Uji Kompetensi Operator Crane Pedestal”, tutur Handoko.

Nico Desduen Putra, salah satu peserta pelatihan juga mengungkapkan hal yang senada bahwa banyak sekali materi-materi baru yang ia dapatkan setelah mengikuti pelatihan tersebut.

“Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan selama mengikuti pelatihan tersebut, antara lain adalah sebagai uji kelayakan untuk menjadi crane operator, terkait keselamatan kerja (K3) dilingkungan kerja sebagai crane operator, pengenalan tentang pedestal crane, komponen-komponen, fungsi-fungsi alat kompenen, termasuk alat bantu pengangkatan didalamnya disinggung juga tentang role & responsibilities serta syarat-syarat seorang crane operator”, tutup Nico