Jadilah Baik kepada Dirimu Sendiri

Judul : Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah

Penulis : Gaeulbaewoo

Penerbit : Haru Media, Ponorogo, Jawa Timur

Tahun Cetak : 2021

Jumlah Halaman : 250 halaman

Harga Buku : Rp. 99.000,-

Buku berjudul Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah ini merupakan kumpulan esai dan motivasi yang ditulis oleh Gaeulbaewoo. Gaeulbaewoo merupakan seorang pengelola pusat konsultasi ‘Gaeulbaewoo Study Room’. Kurang lebih 2.000 orang dengan profesi dan usia yang berbeda mengunjungi pusat konseling tersebut. Gaeulbaewoo sebelumnya pernah menerbitkan buku “There is Nothing Know” tahun 2017, “There is No Day I Hated My Self Like Today” tahun 2018, dan “To Me Who is Having a Hard Time Because Of Other People’s Eyes” tahun 2019.

Buku karya Gaelbaewoo ini menceritakan pengalamannya saat merasa lelah dalam menjalani pahitnya kehidupan di usia dua puluhan tahun. Penulis juga banyak menceritakan pergolakan yang terjadi pada dirinya selama menjalani masa tersebut dan bagaimana cara mengatasinya. Selain itu, banyak motivasi dan pesan yang dituliskan penulis dalam buku ini. Tujuan penulis menulis buku ini untuk mengingatkan kepada pembaca agar terus berjalan dalam menjalani kehidupan dan tidak lupa istirahat.

Pada awal bagian buku ini penulis memaparkan bahwa semua orang memiliki impian dan keinginan untuk mewujudkannya. Impian bisa terwujud apabila ada niat, usaha, dan semangat untuk mewujudkannya. Namun, dalam mewujudkan impian pasti ada ujian dan cobaan yang harus dilalui. Ujian dan cobaan itu bisa berasal dari diri sendiri maupun orang lain. Dalam menghadapi ujian dan cobaan perlu keyakinan dalam diri untuk terus berjuang dan menjadikan hal tersebut sebagai pecutan agar berubah menjadi lebih baik.

Kegagalan dan kesuksesan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan saat kita berusaha mewujudkan impian. Kesuksesan bisa didapat ketika kita bisa melewati kegagalan. Salah satu kunci untuk mendapatkan kesuksesan adalah percaya pada diri sendiri. Besar kecilnya rasa percaya diri bisa menentukan kesuksesan dan kegagalan yang kita dapat di masa depan. Tidak harus melakukan dengan baik, ayo berusaha semaksimal mungkin dan selalu percaya pada diri sendiri (hal. 58).

Dalam buku ini penulis mengingatkan kita untuk tidak lupa beristirahat. Semakin memikirkan masa depan dan berusaha keras untuk mewujudkan impian pasti akan timbul rasa lelah. Apabila kita merasa lelah lebih baik istirahat sejenak dari kesibukan tersebut. Menghabiskan waktu sendiri dengan berjalan jalan merupakan salah satu cara untuk beristirahat. Setelah beristirahat kita akan merasa lebih bersemangat dan fokus untuk mewujudkan impian.

Selain beristirahat ada hal yang lebih penting untuk diri kita, yaitu kebahagiaan. Setiap orang memiliki arti bahagia yang berbeda beda. Meski begitu, fokus merupakan hal yang mencakup semua arti bahagia. Fokus bisa membuat hati dan pikiran kita tenang. Salah satu contohnya, yaitu fokus kepada diri sendiri. Tidak perlu bertanya kepada orang lain untuk melakukan sesuatu. Yang terpenting adalah fokus menjalankan kehidupan dan selalu menjadi diri kita sendiri.

Buku ini tidak hanya membahas tentang hubungan kita dengan diri sendiri, tetapi juga hubungan dengan orang lain. Manusia merupakan makhuk sosial yang membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itu yang membuat kita menciptakan suatu hubungan dengan orang lain. Kita pasti ingin memiliki hubungan yang baik dengan orang lain, salah satunya dengan pasangan. Salah satu caranya yaitu tidak egois kepada pasangan dan tidak menuntut pasangan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Karena setiap orang di dunia ini pasti memiliki sifat dan karakter yang berbeda beda. Oleh karena itu, terima pasangan apa adanya tanpa mengubahnya. Apabila ia ingin berubah hal itu harus didasari oleh keinginannya sendiri.

Hubungan dengan pasangan mungkin saja tidak selalu baik. Menyatukan dua orang yang memiliki latar belakang yang berbeda merupakan hal yang tidak mudah. Seringkali banyak perbedaan pendapat dan pertengkaran yang muncul dengan pasangan. Dalam buku ini penulis mengajarkan pada kita untuk lebih dewasa dalam menghadapi masalah dengan pasangan. Salah satu caranya, yaitu dengan melakukan introspeksi diri. Introspeksi diri tidak hanya bisa menenangkan, tetapi juga membuat kita memahami isi hati dan berusaha memperbaiki permasalahan tersebut.

Buku Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah ini memiliki kelebihan dan kelemahan. Cover buku ini sangat sederhana yang membuat para pembaca kurang tertarik pada awalnya. Warna cover buku yang cerah membuatnya mudah kotor dan harus hati-hati saat memegangnya. Tetapi, ukuran buku yang tidak terlalu tebal menjadi pertimbangan para pembaca untuk memilih buku ini. Tulisan dalam buku ini tidak terlalu padat dan ukuran hurufnya sedang sehingga membuat mata pembaca tidak sakit. Isi dari buku ini bisa membuat para pembaca tenang. Seakan buku ini tahu apa yang dirasakan oleh pembaca. Pemilihan kata yang ada di dalam buku ini sangat lembut dan secara langsung bisa sampai pada hati para pembaca. Buku ini cocok dibaca oleh semua kalangan usia. Selain itu, buku ini sangat cocok untuk kalian yang sedang merasa lelah dan memiliki keinginan untuk menyerah. Banyak motivasi yang bisa didapatkan dari buku ini untuk terus bangkit dan mencintai diri sendiri.

Dari buku ini bisa diambil kesimpulan bahwa sekeras apapun usaha yang kita lakukan untuk meraih impian, jangan lupa beristirahat sejenak karena hidup akan terus berjalan. Tidak peduli berapa banyak halang rintang yang menghalangi, tetap percayalah pada diri sendiri untuk bisa melaluinya. Jangan lupa untuk membahagiakan diri sendiri meskipun dengan melakukan hal yang sederhana. Semoga kesulitan dan kesedihan dalam hidup kita berkurang dan berubah menjadi senyum kebahagian serta kesuksesan. Amin.

Peresensi :

Nama : Rizka Nur’Izzani Salsabila

Mahasiswa : Universitas Muhammadiyah Malang

Fakultas : Ilmu Kesehatan

Prodi : S1 Farmasi

Dosen Pembimbing : Dr. Daroe Iswatiningsih, M.Si