Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kisah Unik Seorang Staf Laboratorium IPA Di Sekolah Negeri Ketika Mengikuti BBGP
19 September 2024 17:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari mediaberita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Temanggung - Rizki Andika Akbar, seorang staf laboratorium yang penuh semangat, tak pernah menyangka bahwa sebuah kegiatan sederhana di BBGP Berbagi di Solo Jawa Tengah akan mengubah sudut pandangnya terhadap dunia pendidikan. Dengan tekad bulat, Rizki mengikuti setiap sesi, mencatat setiap kata yang diucapkan oleh narasumber inspiratif, Ibu Mulyati S.Pd., M.M.
Semula, Rizki hanya menganggap kegiatan ini sebagai salah satu tugas rutin di kantor. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai merasakan getaran semangat yang berbeda. Ibu Mulyati dengan tutur katanya yang lembut namun tegas, berhasil membangkitkan rasa ingin tahu Rizki tentang dunia pendidikan yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Melalui pemaparan Ibu Mulyati, Rizki memahami bahwa seorang staf looratoriumnya ratorium tidak hanya sekadar menjalankan tugas teknis, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendukung proses pembelajaran. Ia diajak untuk berpikir lebih kreatif dan inovatif.
Salah satu hal yang paling menginspirasi Rizki adalah cerita Ibu Mulyati tentang bagaimana beliau berhasil mengubah sebuah laboratorium sederhana menjadi pusat inovasi pembelajaran di sekolahnya. Kisah ini membuat Rizki semakin yakin bahwa ia pun bisa berkontribusi lebih besar bagi dunia pendidikan.
"Saya merasa sangat termotivasi untuk berbagi ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan dari kegiatan ini dengan rekan-rekan kerja saya."
Sejak mengikuti kegiatan BBGP Berbagi, Rizki mengalami perubahan yang signifikan. Ia menjadi lebih aktif dalam mencari informasi terbaru tentang perkembangan pendidikan, serta lebih berani untuk mengusulkan ide-ide kreatif. Rizki yakin bahwa dengan semangat yang sama, ia akan terus belajar dan berkembang untuk menjadi seorang pendidik yang lebih baik.