Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Praktisi Mengajar, Jembatan Kampus dengan Dunia Usaha
1 Juli 2023 10:30 WIB
Tulisan dari Rizki Dewantoro tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Program Praktisi Mengajar merupakan salah satu bagian dari kebijakan yang kurang popular dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Padahal program Praktisi Mengajar dapat menjadi jembatan dalam transfer ilmu dan perkembangan dunia usaha di lapangan dengan dengan institusi perguruan tinggi (kampus).
ADVERTISEMENT
Praktisi Mengajar bertujuan untuk menghadirkan praktisi industri atau profesional yang ahli dalam bidangnya ke dalam dunia pendidikan. Tentu saja hal ini diharapkan dapat berdampak untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan melibatkan praktisi yang berpengalaman dan ahli dalam bidangnya. Yaitu memberikan pengalaman nyata dan pengetahuan praktis kepada siswa serta meningkatkan kualitas pembelajaran di perguruan.
ADVERTISEMENT
Jembatan Praktisi Mengajar dapat menghubungkan dunia pendidikan dan industry. Program ini seyogyanya dapat memperkuat hubungan antara sekolah dan industri, sehingga mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang relevan dengan dunia kerja.
Termasuk memperkenalkan mahasiswa pada dunia kerja. Mereka akan mendapatkan wawasan tentang tuntutan dan harapan di dunia kerja sehingga dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik setelah lulus.
Partisipan dalam program Praktisi Mengajar adalah praktisi yang telah memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang tertentu, seperti industri, teknologi, seni, olahraga, dan lain sebagainya. Mereka akan diundang untuk menjadi pengajar tamu atau mentor di sekolah-sekolah yang telah ditentukan.
Dalam program ini, praktisi mengajar berbagi pengalaman, memberikan pengetahuan yang relevan dengan bidangnya, serta memberikan panduan praktis kepada siswa. Mereka juga dapat membantu dalam pengembangan program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Salah satu sosok yang menonjol dalam Program Praktisi Mengajar yaitu Prilly Latuconsina. Dirinya menjadi 'dosen' di kelas praktisi dalam mata kuliah Kajian Selebritas Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Prilly juga berkesempatan mengajar Mata Kuliah Perencanaan Bisnis Usaha Kreatif pada Program Studi Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Udayana, Bali. Kehadiran Prilly memberi perspektif baru bagi para mahasiswa, karena pengalamannya di dunia industri media mempupunyai pandangan yang lebih luas. Hal ini memberikan informasi langsung bagaimana teori di ruang kelas dan fakta di lapangan dapat dipertemukan.
Praktisi Mengajar merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kebijakan pendidikan yang diperkenalkan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim. "Merdeka Belajar" berarti "kebebasan untuk belajar," sedangkan "Kampus Merdeka" berarti "kampus yang bebas." Ini adalah inisiatif yang bertujuan untuk mempromosikan fleksibilitas, otonomi, dan inovasi di institusi pendidikan tinggi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama kebijakan MBKM adalah untuk mengubah sistem pendidikan tradisional menjadi pendekatan yang lebih berpusat pada mahasiswa dan berbasis kompetensi. Ini mendorong universitas dan mahasiswa untuk berkolaborasi dalam merancang jalur pembelajaran yang dipersonalisasi yang sejalan dengan minat, kemampuan, dan aspirasi karier mahasiswa.
Dalam kebijakan MBKM ini, mahasiswa diberi kebebasan lebih besar untuk memilih mata kuliah, berpartisipasi dalam magang, terlibat dalam proyek penelitian, dan menjelajahi berbagai pengalaman belajar baik di dalam maupun di luar universitas mereka. Fokusnya adalah mempromosikan keterampilan praktis, berpikir kritis, pemecahan masalah, kewirausahaan, dan pengembangan karakter.
Selain itu, kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka bertujuan untuk mengurangi regulasi birokratis yang menghambat perkembangan institusi pendidikan tinggi. Ini mendorong universitas untuk menjadi lebih otonom dan bertanggung jawab atas penjaminan mutu mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
MBKM juga mempromosikan penggunaan teknologi dan platform digital untuk meningkatkan pembelajaran dan memberikan akses ke sumber daya pendidikan.Termasuk memberdayakan mahasiswa untuk memiliki tanggung jawab atas pembelajaran mereka dan mempersiapkan mereka untuk tantangan pasar kerja di masa depan.