Konten dari Pengguna

Prinsip Thawing dalam Pembekuan Daging: Mana Metode yang Paling Tepat?

Rizki Dwi Setiawan
Dosen Departemen Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Universitas Andalas dan Praktisi Industri Pangan
22 September 2024 14:15 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizki Dwi Setiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi metode thawing daging dalam lemari es (Foto: FreePik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi metode thawing daging dalam lemari es (Foto: FreePik)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembekuan daging adalah salah satu metode umum untuk menjaga kesegaran, memperpanjang masa simpan, dan melestarikan nilai gizi. Namun, proses thawing (pencairan daging beku) yang benar sama pentingnya dengan pembekuan. Thawing yang tidak tepat dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri berbahaya, perubahan tekstur, serta penurunan kualitas dan rasa daging. Artikel ini membahas beberapa metode thawing daging yang sering digunakan, termasuk thawing di lemari es, di bawah air dingin mengalir, menggunakan microwave, serta pencairan daging sebagai bagian dari proses memasak.
ADVERTISEMENT
1. Thawing di Lemari Es (Refrigerator)
Thawing di lemari es adalah metode paling aman dan paling banyak direkomendasikan oleh para ahli pangan. Proses ini melibatkan pemindahan daging beku dari freezer ke lemari es dengan suhu 4°C atau lebih rendah. Karena suhu tetap dingin, risiko pertumbuhan bakteri seperti Salmonella dan E. coli dapat diminimalkan.
Keunggulan utama metode ini adalah keamanannya. Proses pencairan yang lambat memastikan daging mencair secara merata dan tetap berada dalam suhu yang aman selama thawing. Selain itu, daging yang sudah dicairkan dengan metode ini dapat disimpan di lemari es selama 1-2 hari sebelum dimasak tanpa risiko kesehatan. Dalam metode ini, penting untuk menempatkan daging di rak paling bawah agar tetesan air dari proses pencairan tidak mengkontaminasi bahan makanan lain.
ADVERTISEMENT
Kekurangan metode ini adalah waktu yang cukup lama. Untuk potongan daging besar, proses thawing dapat memakan waktu hingga 24 jam atau lebih, sehingga membutuhkan perencanaan matang.
2. Thawing di Bawah Air Dingin Mengalir
Metode thawing di bawah air dingin mengalir adalah cara yang lebih cepat dibandingkan lemari es. Daging beku ditempatkan dalam kantong plastik kedap udara, kemudian direndam dalam air dingin yang terus mengalir. Air yang mengalir membantu mempercepat thawing tanpa menaikkan suhu daging di luar batas aman.
Keunggulan metode ini adalah kecepatan. Daging dapat dicairkan dalam beberapa jam, tergantung pada ukuran potongan daging. Asalkan air tetap dingin dan daging tidak terpapar suhu di atas 4°C, metode ini aman. Proses bisa dibantu dengan menambahkan es batu pada wadah, yang perlu diganti secara berkala untuk menjaga suhu.
ADVERTISEMENT
Namun, daging yang dicairkan dengan metode ini harus segera dimasak. Daging yang dicairkan di bawah air dingin tidak boleh disimpan kembali di lemari es karena risiko pertumbuhan bakteri yang lebih cepat pada daging yang telah mencapai suhu di atas titik beku.
3. Thawing Menggunakan Microwave
Jika waktu menjadi faktor penting, thawing menggunakan microwave adalah pilihan tercepat. Microwave bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik yang menggerakkan molekul air dalam daging, menghasilkan panas dan mempercepat proses pencairan.
Namun, metode ini memiliki beberapa kelemahan. Proses thawing dalam microwave tidak selalu merata, terutama pada potongan daging tebal. Oleh karena itu, sebaiknya daging diletakkan di lemari es hingga sebagian mulai mencair sebelum dimasukkan ke microwave. Selain itu, proses thawing dalam microwave harus mengikuti petunjuk penggunaan microwave yang diberikan oleh manufaktur untuk menghindari perubahan tekstur dan rasa akibat hilangnya cairan alami daging.
ADVERTISEMENT
Seperti metode air dingin, daging yang dicairkan dengan microwave harus segera dimasak untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
4. Thawing sebagai Bagian dari Proses Memasak
Metode lainnya adalah mencairkan daging sebagai bagian dari proses memasak. Daging beku dapat dimasak langsung tanpa thawing terlebih dahulu. Ini adalah cara praktis dan cocok ketika waktu terbatas, terutama untuk daging tipis seperti fillet atau daging giling.
Namun, waktu memasak akan lebih lama, biasanya sekitar 50% lebih lama dibandingkan daging yang sudah dicairkan. Meskipun begitu, metode ini aman asalkan daging dimasak hingga suhu internal mencapai batas aman untuk membunuh bakteri patogen.
Kapan Harus Menggunakan Metode yang Tepat?
Pilihan metode thawing tergantung pada jenis daging, waktu yang tersedia, dan preferensi pribadi. Jika ada cukup waktu, thawing di lemari es adalah yang terbaik. Jika membutuhkan cara yang lebih cepat namun tetap aman, thawing di bawah air dingin mengalir adalah pilihan tepat. Microwave ideal untuk keadaan darurat, meskipun berisiko mengubah tekstur daging. Sementara itu, memasak daging langsung dari kondisi beku cocok untuk potongan kecil dan jika waktu memasak yang lebih lama tidak menjadi masalah.
ADVERTISEMENT
Thawing atau mencairkan daging beku adalah langkah penting dalam persiapan makanan, karena mempengaruhi kualitas, rasa, dan keamanan daging. Dengan memilih metode thawing yang tepat—lemari es, air dingin, microwave, atau sebagai bagian dari proses memasak—Anda dapat memastikan daging tetap aman dikonsumsi dan kualitasnya terjaga.