Konten dari Pengguna

Krisis Energi Eropa : Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Krisis Energi

Moh Rizki Fadilah
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2024 Jurusan Ekonomi Pembangunan.
13 November 2024 11:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Moh Rizki Fadilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto by : pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto by : pixabay
ADVERTISEMENT
Krisis energi global menjadi tantangan besar akibat meningkatnya permintaan. Energi seiring pertumbuhan populasi, industrialisasi, dan peningkatan standar hidup.Ketergantungan pada bahan bakar fosil yang tidak terbarukan mengancam keberlanjutan dan memperburuk perubahan iklim, sementara akses energi tidak merata di seluruh dunia. Kawasan Eropa, yang dikenal makmur, kini menghadapi krisis energi parah akibat pandemi Covid-19 dan konflik Rusia-Ukraina. Konflik ini mengganggu pasokan energi Eropa karena Rusia, sebagai pemasok utama gas, mengalami hambatan distribusi ke negara-negara Eropa melalui Ukraina.
ADVERTISEMENT
Sejak 2021, pasokan gas dari Rusia menurun lebih dari 80%, memicu lonjakan harga energi yang berdampak serius pada masyarakat dan bisnis. Dengan prospek menghadapi musim dingin tanpa gas Rusia, Eropa berisiko mengalami kekurangan energi dan resesi besar. Krisis ini juga berdampak pada ekonomi dan sosial negara-negara yang bergantung pada impor gas dari Rusia. Untuk mengatasi masalah ini, Eropa perlu mendiversifikasi sumber energinya, meningkatkan kerja sama internasional, serta mempercepat transisi ke energi terbarukan agar mencapai stabilitas energi yang berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan .
ANALISIS
Dampak Krisis Energi terhadap Sektor Industri
Industri berat seperti manufaktur dan produksi baja menjadi sektor yang paling terdampak oleh krisis energi ini. Lonjakan biaya listrik dan gas memaksa banyak perusahaan untuk mengurangi aktivitas produksi atau bahkan menghentikan operasisepenuhnya. Hal ini mengakibatkan hilangnya ribuan lapangan kerja dan menurunkan kontribusi sektor industri terhadap PDB Eropa.
ADVERTISEMENT
KEBIJAKAN DAN SOLUSI
Transisi ke Energi Terbarukan: Harapan Baru Bagi Eropa? Seiring meningkatnya krisis energi, Eropa semakin serius dalam mengembangkan energi terbarukan. Investasi besar-besaran dialokasikan untuk membangun infrastruktur energi angin, matahari, dan biomassa. Meski transisi ini membutuhkan waktu, banyak ahli percaya bahwa energi terbarukan adalah solusi jangka panjang yang akan mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan menciptakan stabilitas pasokan
WAWANCARA EKSKLUSIF
Pakar Ekonomi Energi: “Diversifikasi Pasokan Adalah Kunci”
Kami berbicara dengan Dr. Hans Müller, seorang pakar ekonomi energi di Berlin, mengenai langkah yang dapat diambil Eropa untuk menghadapi krisis energi. Menurutnya, diversifikasi pasokan dan peningkatan diplomasi energi dengan negara negara penghasil energi seperti Norwegia dan Qatar adalah langkah penting untuk mengurangi ketergantungan pada satu sumber energi dan menstabilkan ekonomi.
ADVERTISEMENT
INFOGRAFIK:
Lonjakan Harga Energi di Eropa (2021-2024)
• Kenaikan harga listrik: 15 kali lipat
• Penurunan produksi industri: -10%
• Penurunan PDB pada 2023: -1,5%
OPINI
Menghadapi Musim Dingin Tanpa Gas Rusia: Apa yang Harus Dilakukan? Musim dingin menjadi ujian besar bagi Eropa di tengah keterbatasan pasokan gas Rusia. Banyak negara sudah menyiapkan skenario darurat, mulai dari insentif energi alternatif hingga penghematan energi nasional. Sejauh mana upaya ini dapat meredam.