Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tidak Ada Teman yang Ingin Sukses Bareng?
29 November 2023 11:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rizki Feby Wulandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kalau kata Uus, "orang yang tidak mengenal kita seringkali lebih mendukung daripada mereka yang mengenal kita. Orang yang mengenal kita, merasa dia dan kita berasal dari tempat yang sama dia tidak ingin kalau kita lebih sukses darinya."
ADVERTISEMENT
Pada pengen maju satu-satu. Kalau bareng-bareng namanya gerak jalan.
Hal serupa terasa sangat setelah lulus dari perkuliahan. Saat bukan hanya perihal tugas kuliah ataupun caper ke dosen. Lebih keras dari itu semua. Selamat datang di dunia kerja, dunia lepas dari bangku pendidikan sudah bukan pelajar maupun mahasiswa.
Selamat berjumpa dengan kawan-kawan yang ingin menginggalkan segera garis start dan ingin sampai di garis finish duluan. Mereka yang ingin menjadi the number one. Orang superior yang ingin menjadi pusat perhatian.
Selamat berkutat dengan segala keambiusan makhluk bernama manusia. Tidak peduli empati atau simpati. Di sini yang ada hanya hidup dan mati. Kalau tidak memakan, ya kamu yang dimakan.
Tidak ada yang namanya lempar umpan, semua serba kelaparan. Mementingkan perut sendiri menjadi hal yang perlu segera dilakukan sebelum memikirkan orang lain.
ADVERTISEMENT
Begitulah sekiranya, kalau ada peluang atau info penting lainnya dinikmati dan diperjuangkan sendiri menjadi suatu keharusan. Kenapa? jangan sampai orang tahu dan effortnya lebih besar. Nanti kita malahan yang ketinggalan.
Malu juga bukan kalau koar-koar dari awal sedang memperjuangkan sesuatu tapi ujung-ujungnya gagal dan hanya dapat malu.
Lebih baik stay private dalam memperjuangkan sesuatu dan calm aja menjadi hal yang diambil kebanyakan orang. Kalau tidak ingin dikepoin orang lain, yaudah diam dulu. Jangan disebar-sebar.
Setelah disebar pas ditanya diam, kan ga sopan atau malah bohong sungguh hilanglah keberkahan. Tugas kamu yang selalu tersisih dan merasa ditinggal kawan yaa jangan selalu mengandalkan info dari orang. Cari info sendiri dan mulai berjuang.
ADVERTISEMENT
Buktikan kalau kamu bisa tanpa dia yang memberitakan. Itukan menjadi kejutan special yang nantinya bisa bikin semua orang jantungan.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini