Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Berkunjung ke Makam Keramat
6 November 2017 10:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Rizki Mubarok tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Pengalaman mengunjungi makam kramat
Setelah kemarin mengunjungi kawasan perdagangan di daerah jembatan lima, kali ini saya ditugaskan untuk mencari cerita menarik seputar penjaga makam, iya makam.
ADVERTISEMENT
Pertama kali jujur saya bingung cerita apa yang akan menarik seputar penjaga makam, lalu makam mana yang ada penjaganya?
Setelah saya melakukan sedikit riset mengenai permakaman, saya akhirnya memutuskan untuk mencari cerita penjaga makam yang dikeramatkan.
Setelah melakukan sedikit riset di google, akhirnya saya menemukan beberapa makam yang cukup menarik untuk dikunjungi, akhirnya saya memutuskan untuk mengunjungi salah satu makam di daerah sekitar rumah, yakni makam tubagus dirin, namun setelah mendatangi makam tersebut, saya cukup kaget letak makamnya terletak diantara gedung-gedung, lebih tepatnya tertutup gedung. Setelah mencari kontak salah satu pengurus makam disitu, dan berkunjung ke rumahnya, sayang sekali bahwa juru kunci makam tersebut kurang mengetahui tentang makam itu, sebuah hal yang cukup aneh, dia mengaku bahwa dia belum lama diserahi amanat tersebut. Setelah berfikir cukup lama, akhirnya saya memutuskan untuk berpindah tempat, yakni ke makam tubagus angke.
ADVERTISEMENT
Tubagus angke yang terletak di daerah angke merupakan makam yang cukup nyaman, dan pengurus-pengurusnya juga orang yang ramah. Akhirnya penulis berbincang cukup lama dengan pengurus makam cukup sangat lama, pengurus yang juga salah satu keturunan dari ulama tersebut menceritakan banyak sekali hal terhadap penulis.